Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri tak mau menanggapi komentar Eden Hazard yang mengutarakan mimpinya hengkang ke Real Madrid. Menurut Sarri, Hazard masih terikat kontrak sampai 2020 dan saat ini pemain berdarah Belgia itu sangat bahagia di Stamford Bridge.
Terbukti, Hazard sukses mencetak tujuh gol dari delapan laga Premier League sejauh ini dan meraih penghargaan Player of the Month untuk bulan September lalu. Keberadaan Hazard begitu penting untuk permainan Chelsea yang sulit dikalahkan sejauh ini.
Sebelumnya, Sarri merasa Hazard masih bisa berkembang lebih jauh lagi. Kini, Sarri tergoda mencoba mengembangkan potensi pemain terbaiknya itu.
Berusaha Bertahan
Salah satu penyebab moncernya performa Hazard adalah taktik Sarri. Musim lalu, Hazard kerap mengeluh saat Chelsea masih dilatih Conte. Dia mengeluh tak bisa bergerak bebas, tak bisa bermain bebas, tak bisa menikmati sepak bola karena taktik pasif ala Conte.
Kini, bersama Sarri, Hazard justru mendapat kebebasan paripurna. Hazard bebas menjelajah seluruh wilayah lapangan. Hazard sekarang menikmati kembali sepak bola. Faktoir inilah yang membuat Sarri yakin Hazard akan bertahan.
“Kontraknya [Hazard] kedaluwarsa pada 2020, tetapi dia akan bertahan di sini,” ungkap Sarri dikutip dari ESPN.
“[Kemampuan] Hazard sangat besar dan saya pikir dia bahkan tidak tahu berapa besar lagi dia bisa berkembang. Saya berani mengatakan dia bisa bersaing dalam lingkaran ketat tiga atau empat pemain terbaik di dunia.”
Sebagai Seorang Penyerang
Musim ini, Hazard sudah mencetak lebih banyak gol di Premier League ketimbang catatan Alvaro Morata, Olivier Giroud, Perdro Rodriguez dan Willian ditambahkan. Sarri pun mengaku mulai tergoda memainkan Hazard sebagai penyerang sama seperti yang dia lakukan pada Dries Mertens di Napoli.
“Kami harus memercayai Olivier Giroud dan Alvaro Morata.”
“Saya kira tim Chelsea saat ini baru memenuhi 60-70 persen dari kapasitas maksimal, namun berapa banyak yang hilang dan berapa banyak yang dibutuhkan bukanlah hal yang sama,” tutupnya.