Morata Kembali Pada Performa Terbaiknya Berkat Psikiater

Top 3 SportsBook

SportsBook  Ulasan MULAI HARI INI !
Ulasan
  Ulasan
Ulasan

Striker andalan Chelsea, Alvaro Morata kabarnya mengungkapkan bahwa dirinya harus pergi menemui seorang psikiater untuk bisa membantunya menghilangkan stress akibat situasi yang sulit yang sempat menderanya di musim lalu.

Alvaro Morata digaet Chelsea dari Real Madrid pada musim panas tahun lalu dengan nilai transfer hingga mencapai 58 juta poundsterling. Ia juga diproyeksikan sebagai pengganti dari Diego Costa di lini depan The Blues.

Sempat tampil sangat meyakinkan di awal, Alvaro Morata kemudian mengalami penurunan performa setelah mengalami cedera dan pada akhirnya tidak masuk skuat Spanyol untuk di ajang Piala Dunia 2018 lalu.

Kesulitan Alvaro Morata

Didalam beberapa laga terakhir Alvaro Morata tampil dengan cukup impresif. Pemain yang berusia 26 tahun itu kabarnya menyebut bahwa dirinya saat ini menikmati permainannya lagi usai mendapatkan saran dari psikiater.

“Saya rasa memang sangat penting untuk bisa memiliki rasa percaya diri. Semua berjalan baik. Di periode hidup saat ini saya menyadari bahwa Anda harus selalu melatih pikiran Anda. Bukan hanya siap secara fisik. Untuk melawan tekanan Anda juga harus bekerja, itulah hal yang terpenting,” ujar Morata kepada ABC.

“Saya tak pernah terpikirkan soal melatih pikiran. Ketika seorang pemain pertama kali mendengar kata psikiater, mereka kaget, tapi saya menyadari bahwa saya butuh bantuan,” tambahnya.

“Awalnya saya sedikit malu untuk berbicara kepada psikiater dan memberitahu mereka semua masalah saya dan dengan bantuan semua orang saya bisa kembali menemukan kebahagiaan di sepak bola,” tukasnya.

Kebahagiaan Morata

Lebih lanjut, Morata menyatakan bahwa dirinya kini sudah merasa lebih percaya diri. Meski demikian, eks pemain Juventus itu mengaku akan tetap mendatangi psikiater guna berkonsultasi.

“Bagi semua orang yang memiliki masalah, pergi ke psikiater identik dengan hal negatif. Saya rasa semua melihatnya demikian ketika masalah tersebut merupakan hal yang sangat penting,” tutur Morata.

“Sekarang saya merasa sangat bahagia di Chelsea dan sangat bahagia di tim nasional meski ini bukanlah momen terbaik saya di lapangan,” sambungnya.

“Saya kembali mencetak gol, tapi tidak ketika saya memainkan sepak bola terbaik saya. Saya akan terus pergi ke psikiater, hal itu membantu saya mengatasi tekanan dan emosi,” tegasnya.