Chelsea akan “mungkin menjadi rumah terbaik” untuk Wilfried Zaha jika dia memutuskan untuk meninggalkan Crystal Palace dalam waktu dekat, kata John Salako. Spekulasi mengenai masa depan winger berbakat di Selhurst Park terus memuncak.
Perpindahan Zaha Ke London Dapat Dilakukan Setelah Embargo Transfer Dicabut
Mantan bintang Eagles, Salako, menerima bahwa hal itu mungkin terjadi, dengan kemungkinan perpindahan ke London dapat dilakukan setelah embargo transfer dicabut di Stamford Bridge pada tahun 2020.
“Tentu saja [masih ada kekhawatiran dia bisa pergi pada Januari],” kata Salako kepada Love Sport Radio.
“Mereka punya tim muda yang sangat menarik di sana, dan Wilf bisa masuk dan menambahkannya”.
Salako menegaskan bahwa tidak seorang pun di Palace akan menyimpan dendam begitu hari tiba bagi Zaha untuk pindah, dengan pemain berusia 26 tahun itu telah memberikan beberapa tahun terbaiknya kepada klub.
Transfer ke Manchester United pada 2013 tidak berhasil, tetapi pemain internasional Pantai Gading itu telah berkembang lagi di lingkungan yang sudah dikenalnya untuk membangkitkan minat yang sekarang ditunjukkan padanya.
“Tentu saja para penggemar akan memaafkannya!” Kata Salako.
“Kudeta terbesar selama musim panas adalah menjaga Wilf. Dia jelas-jelas menoleh, tapi dia luar biasa. Tidak ada yang mengira dia ingin pindah.
“Dia membuatnya sangat jelas, dia menginginkan langkah besar, dan ingin bermain sepakbola Liga Champions. Tidak ada yang membenci itu, dan kami berharap dia baik-baik saja jika dia mendapatkan transfer itu”.
Zaha mencatat 10 gol dan banyak assist untuk Eagles di Liga Premier musim lalu dan tetap menjadi tokoh kunci musim ini di tim Roy Hodgson yang telah membawa Crystal Palace ke posisi keenam di klasemen sementara.