Agen dari Thibaut Courtois mengungkapkan bahwa kliennya sempat merasa stres karena khawatir transfernya ke Real Madrid tak kesampaian.
Di sisi lain Courtois sempat disebut mengisyaratkan untuk bertahan di Chelsea. Apalagi ia sebelumnya juga masih terikat kontrak hingga tahun 2019.
Mangkir Dari Latihan
Akan tetapi, setelah itu ada isyarat Courtois ingin balik ke Spanyol. Sebab ia ingin lebih dekat lagi dengan keluarganya, khususnya anak-anaknya.
Usai Piala Dunia 2018, Courtois akhirnya memutuskan untuk hengkang ke Madrid. Dan demi memuluskan niatannya itu, ia sempat mangkir dari sesi latihan Chelsea.
Ia tak langsung balik ke London. Ia malah terdeteksi berada di Spanyol.
Tak lama berselang, Chelsea akhirnya melepasnya ke Madrid. Transfernya disebut bernilai sekitar 35 juta pounds.
Sempat Alami Stress
Agen Courtois yakni Christophe Henrotay mengungkapkan alasan mengapa kliennya mangkir latihan di Chelsea. Ia mengatakan kiper 26 tahun itu merasa stres karena takut transfernya ke Madrid gagal.
“Kesepakatan itu akan segera direalisasikan. Ini mungkin sesuatu yang idealnya tidak kita inginkan,” katanya kepada BBC Radio 5 Live.
“Inilah situasinya, ia meminta maaf dan akhirnya semua orang senang. Memang benar bahwa beberapa pemain memaksa dan memang benar bahwa pada saat-saat tertentu Thibaut semakin sedikit tertekan oleh situasi itu karena Madrid mengajukan tawaran dan ia memiliki kesempatan untuk pergi,” terang Henrotay.
“Ia agak merasa stres bahwa transfer ini mungkin tidak akan terjadi,” sambungnya.
Wujudkan Mimpi
Courtois sempat mengaku ia tidak bisa menutupi rasa bahagianya usai bergabung dengan Real Madrid. Sebab, ia merasa telah mewujudkan mimpi masa kecilnya.
“Saya telah memimpikan hal ini sejak masih kecil. Saya mengagumi mereka yang masuk ke lapangan dengan jersey Real Madrid. Saya pernah jadi musuh Madrid. Hari ini saya bagian dari Anda,” sambungnya.
“Hala Madrid,” tegas Courtois.