Arsenal takluk dari Man City di laga pertama The Gunners memasuki Premier League 2018/19. Bermain di Emirates Stadium, Man City sukses mencetak dua gol ke gawang Arsenal (2-0). Permainan Arsenal memang dinilai belum maksimal di laga tersebut.
Hal ini lantaran musim ini merupakan musim pertama Unai Emery sebagai pelatih baru Arsenal. Dia harus mengubah banyak hal yang bertahan selama 22 tahun selama Arsenal ditangani Arsene Wenger. Tentunya proses transisi itu tak akan mudah.
Memangkas Jarak
Setelah mengamati kekalahan timnya, Emery mengakui masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan skuatnya. Dia percaya timnya harus berkembang baik dalam hal taktik maupun kemampuan defensif secara keseluruhan.
“Hari ini, Man City menuntut performa terbaik kami. Hari ini kami melihat apa yang perlu terus kami kerjakan. Saya bahagia dengan permainan para pemain karena mereka berlari dan berjuang,” kata Emery di laman resmi arsenal.
“Kami harus terus bekerja dalam hal taktik dan kemampuan bertahan, dan bekerja lebih keras lagi untuk memangkas jarak antara Man City dan kami.”
Baru Bisa Mulai
Lebih lanjut, Emery juga menggarisbawahi perbedaan kondisi skuat Man City dengan skuatnya. Menurutnya Man City memang lebih diunggulkan karena menjalani tahun ketiganya di bawah Guardiola, sedangkan timnya baru saja memulai. Karena itulah sejak awal timnya tahu bahwa laga tersebut diperlukan untuk mengetahui kelemahan timnya dan mengembangkannya.
“Ya (kekalahan jadi barometer), tetapi kami sudah tahu itu. Kami sedang memulai dan kami juga harus melakukan satu proses dalam satu arah. Ini adalah langkah pertama kami.”
Arsenal akan menghadapi lawan kuat lainnya, Chelsea, di pekan kedua Premier League, Sabtu (18/8) mendatang.