Alasan Jerman Bakal Juara Piala Dunia 2022

Jerman adalah salah satu tim langganan favorit yang hampir selalu diunggulkan di setiap edisi dengan berbagai alasan kuat.

Tim Panser bisa dibilang tim yang nyaris tampil apik di setiap edisi piala dunia. Pencapaiannya hanya kalah dari tim Samba. Koleksi empat gelar plus delapan kali lolos ke final jadi salah satu buktinya. Tak heran jika mereka tetap difavoritkan di Qatar nanti meski tidak berangkat dengan skuad ideal menyusul cederanya penyerang andalannya Timo Werner. 

PASANG TARUHAN UNTUK JERMAN DI 188bet

Keunggulan Timnas Jerman 

Die Mannschaft memiliki sejumlah keunggulan yang membuat mereka masih layak diperhitungkan sebagai favorit di tahun ini. Cek bursa taruhan piala dunia 2022 untuk laga-laga seru tim Jerman di link alternatif 188bet. 

  • Sosok Hans Flick. Hans Flick adalah bukti kontinuitas pengembangan timnas Jerman yang tidak putus. Flick telah menjadi bagian dari Die Mannschaft sejak piala dunia 2006 sebagai salah satu staf kepelatihan Jurgen Klinsmann. Saat Klinsi lengser dan digantikan oleh Joachim Low, ia naik sebagai asisten pelatih hingga Jerman menjadi kampiun di 2014. Ia pun menjadi sosok kunci saat membawa Bayern merebut gelar treble di musim 2019/20 lalu, plus Piala Dunia Antar Klub dan Piala Super Eropa. Flick adalah sosok sempurna yang mengenal tim Panser luar dalam. 
  • Tim spesialis turnamen. Jerman sejak lama dikenal sebagai tim spesialis yang kerap tampil bagus justru di turnamen-turnamen besar. Kecuali di edisi 1938 dan 2018 yang lalu, Die Mannschaft tidak pernah tersingkir sebelum perempatfinal.
  • Koneksi Bayern. Tidak perlu diragukan lagi, Jerman hampir selalu mengandalkan para punggawa Bayern Munich sebagai poros timnas. Hal ini pun masih berlaku dibawah asuhan Flick yang telah mengenal baik mantan anak buahnya. Kecuali di barisan pertahanan, pemain Bayern menjadi pemain kunci di semua lini mulai dari Neuer, Joshua Kimmich, Leon Goretzka, Leroy Sane, Serge Gnabry hingga Thomas Muller. 
  • Membanjirnya talenta di semua lini. Tim Panser kali ini banyak didominasi oleh para pemain muda yang menonjol di klubnya masing-masing mulai dari talenta asal Inggris Jamal Musiala yang memperkuat Bayern, gelandang serba bisa Jonas Hoffmann yang jadi andalan Gladbach hingga bek sayap andalan Leipzig David Raum plus penyerang muda Dortmund, Youssoufa Moukoko.

Kelemahan Timnas Jerman 

Kelemahan tim asuhan Hans Flick yang paling kentara adalah minimnya pengalaman para punggawa mereka di level internasional. Hal itu terlihat saat mereka masih kerepotan ketika harus menghadapi tim-tim elit. Di UEFA Nations League yang lalu, mereka tak mampu menang atas Inggris dan tertahan melawan Hungaria. Mentalitas para pemain Jerman di skuad saat ini juga belum teruji mengingat anjolknya performa mereka di Piala Dunia 2018 dan Piala Eropa 2021 yang lalu dimana mereka sudah tersingkir di babak-babak awal. Jerman juga tidak memiliki penyerang murni berpengalaman sebagai pengganti Werner. Hans Flick pun memilih dua nama debutan, striker Werder Bremen, Niklas Fullkrung dan penyerang belia Dortmund Youssoufa Moukoko.  

Para Pemain Kunci

Manuel Neuer

Kiper andalan Jerman dan Bayern Munich sejak 2010 ini masih belum tergantikan. Neuer adalah sosok kiper modern yang sempurna yang mampu berperan sebagai sweeper, tak canggung dalam menguasai bola, tangguh dibawah mistar gawang sekaligus menjadi kapten yang disegani kawan maupun lawan. Kiper berusia 36 tahun ini telah memenangkan piala dunia di edisi 2014 sekaligus menjadi kiper terbaik turnamen. Di level klub, kiper terbaik dunia di tahun 2020 lalu telah dua kali mengangkat trofi Liga Champions di 2013 dan 2020 selain deretan gelar liga domestik dan trofi minor lainnya seperti Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antar Klub.

Joshua Kimmich

Pemain asli Bavaria ini pertama kali muncul saat menjalani debut turnamen mayornya di Piala Eropa 2016 sebagai bek kanan pengganti Phillip Lahm, Namun, kini Kimmich lebih banyak berperan sebagai gelandang bertahan baik di klub maupun bersama timnas. Meski belum menjadi bagian dari skuad tim Panser saat menjadi kampiun di Brasil, pemain berusia 27 tahun ini ikut membantu Jerman meraih Piala Konfederasi edisi terakhir di 2017. Prestasinya di timnas jauh berbeda dengan pencapaiannya di level klub. Bersama Bayern ia telah memenangkan Liga Champions 2020 dan sejumlah gelar di kompetisi domestik. 

Antonio Rudiger

Bek muslim kelahiran Berlin ini menjadi sosok tangguh baru di lini belakang. Ia telah melanglang buana di Italia bersama AS Roma dan di Inggris bersama Chelsea sebelum bergabung dengan Real Madrid awal musim ini. Di level klub ia telah memenangkan banyak gelar mulai dari Liga Champions 2021 beserta Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antar Klub plus Piala FA 2018. Sayangnya, Rudiger belum pernah merasakan gelar juara EPL. Bersama Die Mannschaft ia baru menjadi bagian dari tim reguler sejak Piala Konfederasi 2017. 

Skuad Utama Resmi Jerman di Piala Dunia 2022

Kiper: Manuel Neuer (Bayern Munich), Marc-Andre ter Stegen (Barcelona), Kevin Trapp (Eintracht Frankfurt)
Bek: Armel Bella Kotchap (Southampton), Matthias Ginter (SC Freiburg), Christian Gunter (SC Freiburg), Thilo Kehrer (West Ham), Lukas Klostermann (RB Leipzig), David Raum (RB Leipzig), Antonio Rudiger (Real Madrid), Nico Schlotterbeck (Borussia Dortmund), Niklas Sule (Borussia Dortmund)
Gelandang dan Penyerang: Karim Adeyemi (Borussia Dortmund), Julian Brandt (Borussia Dortmund), Niclas Fullkrug (Werder Bremen), Serge Gnabry (Bayern Munich), Leon Goretzka (Bayern Munich), Mario Gotze (Eintracht Frankfurt), Ilkay Gundogan (Manchester City), Kai Havertz (Chelsea), Jonas Hofman (Borussia Monchengladbach), Joshua Kimmich (Bayern Munich), Youssoufa Moukoko (Borussia Dortmund), Jamal Musiala (Bayern Munich), Thomas Muller (Bayern Munich), Leroy Sane (Bayern Munich)