Empat tim piala dunia mendadak harus melakukan perubahan skuad menyusul cedera dan masalah kebugaran dari sejumlah pemainnya.
Ancaman cedera dan kelelahan yang berakibat pada masalah kebugaran mulai memakan korban satu demi satu. Setelah sejumlah pemain harus absen sebelum pengumuman skuad resmi, kini beberapa hari sebelum kick off hingga usai laga perdana, beberapa arsitek tim harus melakukan perubahan skuad sebelum tim mereka bertanding di laga perdana. Mereka adalah Lionel Scaloni, Aliou Cisse, Luis Enrique dan Didier Deschamps. Keempatnya harus membuat keputusan yang krusial bagi timnya.
Argentina dan Spanyol Ganti Pemain Tak Bugar
Tim Tango dan Matador segera membuat keputusan perubahan skuad usai menggelar latihan perdana usai seluruh skuad berkumpul dan ujicoba terakhir sebelum turun di laga perdana. Pelatih Lionel Scaloni memutuskan untuk mengganti dua pemainnya yang tidak fit untuk tampil di piala dunia, yaitu penyerang sayap Nico Gonzalez yang bermain di Fiorentina serta striker Inter Milan Joaquin Correa. Mereka digantikan oleh dua nama yang ada dalam skuad sementara, yaitu penyerang 27 tahun dari Atletico Madrid, Angel Correa dan gelandang muda serba bisa berusia 21 tahun yang belum bermain di Eropa, Thiago Almada. Ia masih memperkuat klub MLS, Atlanta United.
Angel Correa bukan sosok yang baru di Albiceleste. Ia telah 22 kali tampil di laga internasional dan mencetak tiga gol. Namun, ia bukanlah punggawa utama di lini depan. Eks penyerang San Lorenzo ini sejatinya sudah menjalani debutnya di tahun 2015 namun tidak masuk skuad Jorge Sampaoli di Rusia 2018. Qatar 2022 bakal menjadi kesempatan baginya untuk membuktikan kualitasnya di turnamen mayor. Musim ini Correa berkontribusi dengan empat gol dan satu umpan gol dari 21 pertandingan di semua ajang level klub. Sementara itu, Thiago Almada yang bisa bermain sebagai gelandang tengah, penyerang sayap kanan maupun kiri tampil apik bersama Atlanta United dengan kontribusi enam gol dan tujuh umpan gol musim ini. Pasang taruhan anda untuk laga-laga tim Tango di piala dunia 2022 di link alternatif W88.
Hal yang sama juga dilakukan oleh pelatih La Furia Roja, Luis Enrique. Ia melakukan pergantian pemain dalam skuadnya untuk posisi bek kiri menyusul masalah kebugaran yang dialami oleh kapten Valencia, Jose Gaya. Posisinya digantikan oleh bek sayap kiri muda Barcelona, Alejandro Balde. Pemain berusia 19 tahun ini tampil 16 kali musim ini dan telah membuat tiga umpan gol. Balde juga dapat bermain di sisi kanan jika diperlukan. Pertimbangan inilah yang membuat Enrique memilihnya ketimbang Marcus Alonso misalnya.
Senegal dan Prancis Bingung Cari Pengganti Mane dan Benzema
Sementara itu, situasi lebih pelik harus dihadapi oleh Senegal dan Prancis. Kedua tim ini harus kehilangan bintang utamanya, Sadio Mane dan Karim Benzema juga dengan penyebab yang sama, yaitu masalah kebugaran. Tim Singa Teranga benar-benar terpukul dengan belum pulihnya Mane hingga pelatih Aliou Cisse harus membutuhkan waktu beberapa hari untuk memutuskan penggantinya. Eks kapten Senegal di piala dunia 2002 lalu itu akhirnya memilih bek kiri Anderlecht Moussa Diaye sebagai pengganti Mane ketimbang memilih striker lain. Bek sayap berusia 20 tahun yang pernah memperkuat Barcelona B itu tampil lumayan musim ini dengan kontribusi dua umpan gol dari 13 pertandingan di semua ajang.
Di lain pihak, Didier Deschamps malah membuat keputusan yang mengejutkan. Ia memilih untuk tidak mengganti Benzema dengan siapapun, yang berarti Prancis akan berangkat ke Qatar dengan 25 pemain saja, dari jatah 26 pemain dalam skuad. Keputusan itu dibuat tampaknya berdasarkan penampilan para calon penggantinya yang dianggap tidak sepadan dengan peraih Ballon D’Or tahun 2022 tersebut. Dua namanya disebut-sebut media bakal dipanggil, yaitu penyerang sayap Manchester United Anthony Martial dan penyerang senior Lyon, Alexander Lacazette , ternyata tidak digubris sama sekali. Martial sejatinya tampil lumayan musim ini dengan koleksi empat gol dan dua umpan gol dalam tujuh laga di semua ajang. Namun, eks pemain Monaco ini bermasalah dengan konsistensi permainan. Sedangkan Lacazette meski bermain cukup bagus musim ini di klub lamanya dengan kontribusi sembilan gol plus tiga umpan gol dalam 15 laga, bukanlah striker yang mobile layaknya Benzema, Gaya permainannya mirip Olivier Giroud yang cenderung statis sebagai poacher. Sebelumnya, Deschamps dibuat pusing setelah cederanya Christopher Nkunku yang memaksanya memanggil penyerang Frankfurt, Randal Kolo Mouani.