Timnas Albania, Profil Kontestan EURO 2024

Pengumuman skuad lengkap timnas Albania diperkirakan akan segera dilakukan dalam waktu dekat ini. Hal ini mengingat tim sepakbola perwakilan negara asal kawasan Balkan tersebut tengah bersiap demi mengikuti kontestasi EURO 2024 yang akan datang.

188Bet timnas Albania

Gambaran Sekilas Timnas Albania

Sebagai sebuah tim, timnas Albania dapat dikatakan memiliki pemain dengan profil pengalaman yang beragam. Tim ini diketahui diperkuat oleh beberapa pemain dengan profil dan pengalaman yang tak perlu diragukan lagi. Beberapa di antaranya adalah pemain bertahan asal Lazio, Elseid Hysaj, Berat Gjimshiti dari Atalanta, hingga Konyaspor yang merupakan punggawa asal Sokol Cikalleshi. Di sisi lain, timnas negara Eropa ini dalam beberapa laga internasional mereka kerap menghadirkan beberapa pemain muda. Beberapa di antaranya adalah Armando Broja yang berlaga di Chelsea hingga pemain tengah asal Inter Milan, Kristjan Asllani.

Tak hanya itu, timnas yang satu ini juga cukup menarik perhatian. Tim yang satu ini baru saja turun dalam laga turnamen utama kedua mereka sepanjang sejarah di Jerman. Sebelumnya, mereka juga sempat turun berlaga di kontestasi Euro 2016 silam. Sementara untuk momen kali ini, timnas Albania berhasil lolos kualifikasi Euro 2024 dengan hasil yang begitu gemilang. Mereka berhasil untuk pertama kalinya dalam sejarah sepakbola negeri tersebut., menjadi jawara grup dalam laga kualifikasi EURO 2024. Mereka bahkan berhasil melampaui permainan Republik Ceko dan Polandia.

Sosok Penting yang Memperkuat Timnas Albania

Tak hanya barisan depan mereka, tapi tim nasional yang satu ini juga patut diwaspadai karena aspek lain dalam permainan mereka. Tim yang satu ini diketeahui turut diperkuat oleh mantan pemain bertahan timnas Brasil, Sylvinho. Sang pelatih diketahui sempat berlaga bersama Aersenal dan Barcelona. Namun, bahkan dengan permainan mereka yang gemilang, timnas bergelar Sang Elang tersebut paham betul bahwa mereka harus mampu bermain jauh lebih baik untuk bisa lolos babak penyisihan grup. Tugas ini tentu tidak akan mudah mengingat lawan-lawan mereka berikutnya bukanlah lawan yang mudah untuk dihadapi.

Sebagai informasi, timnas Albania saat ini berada dalam satu grup yang sama dengan Italia, Kroasia, hingga Spanyol dalam Grup B. Banyak kalangan beranggapan kalau grup ini dapat disebut sebagai grup neraka atas kuatnya para timnas yang tergabung dalam klub ini. Namun, layaknya tim baru yang berkumpul di tengah tim-tim kuat,  pengamat dari 12Bet mengatakan kalau para pemain Sang Elang berharap betul bahwa mereka bisa menghadirkan kejutan-kejutan luar biasa dalam pergelaran EURO 2024 pada tahun ini.

Sosok Pelatih dan Pemain Kunci

Sebagai informasi, saat ini diketahui timnas Albania menugaskan Sylvinho sebagia pelatih mereka. Dirinya ditunjuk untuk menjalankan tugas ini setelah sempat membesut Lyon dan Corinthians. Tugas sebagai pelatih pertama kali ia emban pada bulan Januari 2023 yang lalu. Keputusan untuk menunjuk dirinya sebagai pelatih pun seolah terbayar. Negara tersebut berhasil lolos kualifikasi EURO 2024. Di bawah dirinya sebagai pelatih mereka, sang Burung Elang berhasil mencatatkan 5 kali menang, 3 kali seri, dan 3 kali kalah dalam 11 laga terakhir mereka. Namun, jika mereka ingin terus melangkah di pergelaran EURO 2024, dibutuhkan lebih dari sekadar hasil ini.

Tugas ini diharapkan akan lebih mudah berkat kehadiran beberapa pemain kunci mereka. Salah satunya adalah Elseid Hysaj. Sang pemain bertahan ini diketahui cukup unggul untuk posisi belakang kanan dan kiri. Ia juga merupakan satu-satunya pemain bertahan yang turun dalam laga EURO 2016 yang silam. Dengan pengalaman yang ia miliki, tentu sang pelatih dan rekan-rekan setimnya berharap cukup besar kepadanya. Apalagi pemain bertahan asal Lazio ini juga tengah mendekati kesempatan untuk mencetak rekor bagi timnas Albania.

Meski demikian, peran dirinya di tengah lapangan nanti masih akan mendapat dukungan dari beberapa rekan setimnya. Kabarnya, sang pelatih akan menurunkan Armando Broja dan Kristjan Asllani untuk menyertai permainan berusia 30 tahun tersebut. Pemilihan keduanya cukup masuk akal mengingat kedua pemain muda ini memiliki kemampuan yang cukup baik di tengah lapangan. Tanpa kehadiranketiga pemain ini, timnas negara asal kawasan Balkan tersebut berisiko justru akan dipermalukan dalam kontestasi yang digelar di tanah Jerman nanti.