Seruan yang meminta Ole Gunnar Solskjaer untuk mendapat kontrak permanen di Manchester United terus berkumandang. Kali ini datang dari salah satu mantan pemain The Red Devils di era 90′-an, David May.
Serangkaian kemenangan tersebut seolah menghapus luka di masa kepelatihan Jose Mourinho dulu. Seperti yang diketahui, pelatih asal Portugal itu seringkali dianggap sebagai biang keterpurukan Manchester United di musim ini.
Dukung Solksjaer Dengan Sepenuhnya
Namun, masa jabatan Solskjaer hanya bertahan hingga akhir musim ini saja berhubung statusnya sebagai pelatih interim. MU juga sering dikaitkan dengan berbagai pelatih ternama seperti Mauricio Pochettino hingga Zinedine Zidane.
Maka dari itu, seruan dukungan untuk Solskjaer terus disuarakan dalam beberapa pekan terakhir. Setelah Dimitar Berbatov, David May juga menyatakan ingin melihat pelatih asal Norwegia tersebut disuguhi kontrak permanen.
“Secara personal, saya ingin melihat Ole mendapatkan pekerjaan itu. Saya mengenalnya selama 20 tahun dan tahu bahwa dia sangat mencintai klub,” ujar May kepada 888sport.
“Dia juga mengenal klub. Orang-orang berbicara soal rekornya di Cardiff, tapi tanpa mengurangi rasa hormat ke mereka, tapi kami berbicara soal dua tim serta klub yang sangat berbeda,” lanjutnya.
Sangat Berbeda Dengan Yang DI Cardiff
Solskjaer juga pernah menjabat sebagai pelatih Cardiff di tahun 2014 lalu. Di musim debutnya, klub tersebut harus finis di peringkat 20 dan terdegradasi. David May tahu fakta akan itu, tapi tetap yakin bahwa Solskjaer adalah sosok yang pantas untuk jadi pelatih MU.
“Di MU pekerjaannya besar, tentu saja, tapi bila anda tidak memberinya kesempatan maka anda takkan tahu sampai mana ia akan membawa mereka,” tambahnya.
Di tengah dukungan, terdapat beberapa suara sumbang yang berkata bahwa Solskjaer belum mendapat ujian yang sebenarnya dari klub-klub besar. Ujian itu tersaji pada akhir pekan nanti, di mana MU akan menghadapi salah satu dari ‘Big Six’, Tottenham.