Legenda Manchester United, Bryan Robson mengaku tidak senang dengan kritikan-kritikan yang masuk kepada Paul Pogba. Robson menilai kritikan-kritikan itu tidak adil karena para pengkritik hanya melihat Pogba sebagai kambing hitam.
Namun dua tahun terakhir, karir Pogba akrab dengan kritikan. Banyak pihak mengkritik performanya yang dinilai tidak konsisten selama berada di lini tengah MU.
Namun di mata Robson kritikan-kritikan tersebut sangat tidak adil untuk sang pemain. “Paul adalah pemain top namun kritikan-kritikan yang masuk kepadanya tidak cukup adil,” buka Robson kepada Mirror.
Jadi Kambing Hitam
Robson menilai selama ini para pengkritik selalu menjadikan Pogba sebagai kambing hitam kendati ia sejatinya tidak bermain terlalu buruk.
“Setiap kali United mendapatkan hasil buruk, maka ia selalu menjadi sasaran. Namun hasil buruk itu adalah hasil permainan tim dan semua pemain bertanggung jawab untukj hal itu.”
“Ketika orang-orang membicarakan performanya saat melawan Brighton, sebenarnya ada banyak pemain United yang bermain lebih buruk darinya. Namun lagi-lagi dia yang mendapat kritikan paling banyak.”
Benahi Permainannya
Robson sendiri kabarnya mengakui bahwa permainan Paul Pogba masih belum stabil, untuk itu ia mengimbau sang gelandang untuk bekerja lebih keras di sesi latihan.
“Paul adalah pemain yang luar biasa. Namun saat ini yang ia butuhkan adalah konsistensi dalam permainannya.”
Usai kalah dua kali beruntun, Manchester United berhasil menang melawan Burnley dengan skor 2-0 minggu lalu. Berkat kemenangan itu, mereka naik ke peringkat 10 klasemen sementara EPL musim ini. MU masih harus berjuang keras untuk bisa merangkak naik ke posisi puncak papan klasemen sementara musim ini.