PSG yang menjalani musim yang gagal di Liga Champions dan Piala Prancis ini sedang mencari pengganti Leonardo.
Kegagalan PSG di musim ini dengan tersingkir di babak awal Piala Prancis plus di babak 16 besar Liga Champions benar-benar membuat sang pemilik, Nasser Al-Khelaifi murka mengingat investasi besar-besaran yang dilakukan klub kaya raya Prancis tersebut dengan mendatangkan sejumlah pemain bintang di musim panas lalu seperti Lionel Messi dan pemain terbaik Piala Eropa 2020, kiper Italia Gianluigi Donnarumma. Sialnya, keduanya belum bisa menampilkan perfoma terbaiknya seperti bersama klub sebelumnya.
Akibat kegagalan tersebut, Le Parisien bersiap mengganti sosok-sosok yang dianggap bertanggung jawab. Sang pelatih, Mauricio Pocchettino dan direktur Olaharaga Leonardo lah yang paling disorot media. Berikut ini adalah sejumlah nama-nama yang masuk daftar incaran klub asal ibukota Prancis tersebut sebagai pengganti Leonardo untuk posisi Direktur Olahraga, posisi krusial yang salah satu tugas terpentingnya adalah menentukan para rekrutan klub di bursa transfer.
Fabio Paratici
Fabio Paratici adalah sosok favorit pengganti Leonardo yang diincar Al-Khelaifi. Ia paling dikenal saat menjadi direktur olahraga Juventus sepanjang 2010 hingga 2021 yang menjadi sosok kunci di balik layar saat La Vecchia Signora mendominasi Liga Italia sejak musim 2012 hingga 2020.
Paratici ikut berjasa membangun skuad bintang Juventus dengan menghadirkan pemain-pemain kelas wahid seperti Paulo Dybala, Gonzalo Higuain, Carlos Tevez hingga Cristiano Ronaldo. Juventus pun berhasil dua kali lolos ke final UCL 2015 dan 2017 sebelum ditaklukkan oleh Barcelona dan Real Madrid.
Kini Paratici menjabat di posisi yang sama bersama Tottenham yang ditangani oleh eks rekannya di Turin, Antonio Conte. Hal inilah yang menjadi ganjalan PSG karena ia baru saja bergabung ke klub asal London utara tersebut di awal musim ini. Pasang taruhan untuk laga-laga Tottenham di liga Premier Inggris di link alternatif W88.
Monchi
Ramon Rodriguez Verdejo atau lebih dikenal dengan nama panggilannya, Monchi ini adalah sosok integral tak terpisahkan bagi kesuksesan Sevilla selama lebih dari satu dekade. Pertama kali ditunjuk sebagai Direktur Sepakbola klub saat klubnya terdegradasi di tahun 2000, eks kiper ini mampu membangun jaringan pencari bakat global untuk memburu pemain-pemain berbakat di seluruh dunia yang berharga miring sekaligus mengembangkan talenta lokal di akademi sepakbola klub.
Hasil kerja kerasnya membuahkan prestasi luar biasa menjadikan Sevilla sebagai klub pemegang rekor gelar di Liga Europa dengan 6 kali juara di 2006, 2007, 2014, 2015, 2016 serta 2020, plus gelar Piala Super Eropa 2006. Monchi lah sosok dibalik munculnya para bintang seperti Dani Alves, Sergio Ramos, Seydou Keita, Jesus Navas, Frederic Kanoute, Adriano Correia, Ivan Rakitic, Sergio Rico, hingga Jules Kounde.
Kecerdikannya merekrut pemain berbakat tidak dikenal untuk membangun skuad itulah yang membuat namanya disegani sekaligus menjadi incaran banyak klub. Sayangnya, karirnya di luar Sevilla terbilang mengecewakan. Sebelum kembali ke Ramon Sanchez Pizjuan di tahun 2019, Monchi sempat pindah ke AS Roma selama dua tahun (2017-2019). Namun ia bisa dibilang gagal membangun skuad Giallorossi yang solid.
Selain itu, Sevilla hanya sebatas sukses di Liga Europa namun hampir selalu gagal lolos ke perempat final di Liga Champions. Meski begitu, hal itu tidak menyurutkan PSG untuk mengontaknya.
Hugo Viana
Hugo Viana dahulu lebih dikenal sebagai gelandang timnas Portugal yang pernah merumput bersama Sporting Lisbon, Newcastle dan Valencia sebelum menjadi pemain kunci saat Sporting Braga dibawa lolos ke final Liga Europa 2011 sebelum dikalahkan oleh Porto. Kini, ia dikenal sebagai Direktur Olahraga Sporting Lisbon.
Viana menjabat sejak tahun 2018 dan ikut membangun skuad Sporting Lisbon hingga meraih gelar juara Liga Portugal 2021 setelah paceklik gelar selama dua dekade. Sebelumnya ia pernah menjabat di posisi yang sama bersama Belenenses usai gantung sepatu.
Michael Edwards
Eks Direktur Olahraga Liverpool ini adalah nama yang mengejutkan dalam incaran PSG. Selama bersama The Reds dalam jangka waktu 2011-2021, Edwards menjadi bagian integral kejayaan Liverpool di bawah asuhan Juergen Klopp dengan prestasi jawara Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antar Klub 2019, dan mengakhiri paceklik gelar Liga Inggris di musim 2019/2020.
Eks pencari bakat di Portsmouth dan Tottenham ini lebih senang bekerja dibalik layar tanpa melakukan jumpa pers dengan media. Bersamanya, Liverpool melakukan transfer cerdik sekaligus mengembangkan para talenta lokal di akademi. Nama-mama seperti Sadio Mane, Roberto Firmino, Fabinho hingga Andrew Robertson adalah hasil risetnya terhadap para pemain dengan talenta hebat yang belum terendus publik.