Timnas Slovakia telah secara resmi mengakhiri perjalanan mereka di turnamen EURO 2024. Mereka secara resmi tersingkir dari kegiatan ini setelah tersingkir di babak 16 besar kompetisi ini.
Permainan Mengejutkan Timnas Slovakia
Dalam laga pembuka mereka di turnamen EURO 2024, Slovakia berhasil memberikan efek kejut setelah secara mengejutkan berhasil mengalahkan Belgia dengan skor 1-0. Mereka pun berhasil meneruskan tren kejutan ini saat berhadapan dengan Ukraina di laga kedua mereka. Namun pada akhirnya, Ukraina berhasil mengejar ketertinggalan mereka dan mengakhiri pertandingan dengan skor 2-1. Laga ini sekaligus menjadi salah satu laga sengit yang terjadi dalam hari final gelaran penyisihan grup E di kompetisi ini.
Hasil imbang 1010 yang mereka torehkan dalam laga final kontra Romania jadi bukti yang cukup kuat akan kemampuan mereka. Hasil ini juga yang berhasil mengantarkan mereka ke peringkat 3 klasemen Grup E. Mereka hanya terpaut 1 gol dari Ukraina yang berada di atasnya. Dengan total 4 poin yang mereka dapatkan, mereka berhasil melaju ke babak 16 besar dan berhadapan dengan timnas Inggris sebagai lawannya.
Keberhasilan Timnas Slovakia Lampaui Ekspekstasi
Dengan Inggris sebagai lawan mereka, cukup masuk akal jika kemudian banyak orang yang beranggapan kalau timnas Slovakia akan langsung kalah begitu saja. Namun skuad asuhan Francesco Calzona ini cukup percaya diri bahwa mereka akan bisa melahirkan hasil yang jauh lebih baik. Memang, tidak ada yang berharap kalau mereka akan bisa lolos melewati babak penyisihan grup, apalagi berhasil mengalahkan timnas Belgia. Namun sang pembunuh timnas besar ini tidak berhenti begitu saja.
Mereka adalah tim yang harus kehilangan Marek Hamsik yang memilih untuk berhenti karena pensiun. Namun masih ada cukup banyak pemain berpengalaman yang bisa mereka andalkan untuk kompetisi yang satu ini. Milan Skriniar adalah salah satu pemain bertahan terbaik di seluruh penjuru tanah Eropa. Sedangkan David Hancko merupakan salah satu pemain bertahan yang cukup mencolok dalam gelaran Eredivisie. Tak hanya itu, di usianya yang kini sudah menginjak angka 37 tahun, Juraj Kucka merupakan salah satu pemain dengan torehan laga internasional yang cukup banyak, menyentuh angka 106 pertandingan.
Skuad yang Diturunkan di EURO 2024
Untuk turnamen akbar di kancah Eropa ini, sebagaimana dilaporkan oleh link 188Bet, berikut ini daftar lengkap skuad yang diturunkan untuk memperkuat timans Slovakia.
- Penjaga gawang
- Martin Dubravka dari Newcastle United
- Marek Rodak dari Fulham
- Henrich Ravas dari New England Revolution
- Pemain belakang
- Peter Pekarik dari Hertha BSC
- MIlan Skriniar dari Paris Saint-Germain
- Norbert Gyomber dari Salernitana
- David Hancko dari Feyenoord
- Denis Vavro dari Copenhagen
- Veron de Marco dari Hatta
- Adam Obert dari Cagliari
- Matus Kmet dari AS Trencin
- Sebastian Kosa dari Spartak Trnava
- Pemain tengah
- Juraj Kucka dari Slovan Bratislava
- Ondrej Duda dari Hellas Verona
- Patrik Hrosovsky dari Genk
- Stanislav Lobotka dari Napoli
- Matus Bero dari VfL Bochum
- Laszlo Benes dari Hamburger SV
- Pemain depan
- Robert Bozenik dari Boavista
- Lukas Haraslin dari Sparta Prague
- Tomas Suslov dari Hellas Verona
- Ivan Schranz dari Slavia Prague
- David Strelec dari Slovan Bratislava
- David Duris dari Ascoli
- Lubomir Tupta dari Slovan Liberec
- Leo Sauer dari Feyenoord
Tak hanya mencoba menurunkan para pemain andalannya, timnas Slovakia juga memasrahkan semua perjalanan mereka di bawah komando dari Francesco Calzona. Setelah menghabiskan waktu bertahun-tahun di Italia sebagai asisten pelatih, ia berhasil mengatasi berbagai hujan kritik dan skeptimisme yang diarahkan kepadanya. Berkat tangan dinginnya, ia bahkan berhasil menuntun para pemain asuhannya untuk bermain melebihi ekspektasi dari begitu banyak orang. Sosok pelatih berusia 55 tahun ini menuntut timnya untuk bisa membangun permainan mereka dari barisan paling belakang, suatu konsep yang menuai pujian dari banyak kalangan. Sejak dirinya menerima tugas sebagai pelatih di Napoli pada bulan Februari yang lalu, ia menjadi pelatih tim Seri A Italia pertama yang juga memimpin timnas sebuah negara di waktu yang bersamaan.
Tak hanya sang pelatih, timnas negara ini juga memiliki beberapa pemain kunci. Salah satunya adalah David Hancko. Ia merupakan sosok pemain timnas Slovakia yang tak bisa digantikan begitu saja. Sosok pemain yang dominan menggunakan kaki kirinya ini dikenal sebagai sosok pemain tengah yang mampu bergerak cepat dan lincah di tengah lapangan hijau. Bahkan sosok pemain berusia 26 tahun ini merupakan kunci dari permainan klub asalnya, Feyenoord, pada musim ini sampai-sampai menarik minat dari Liverpool dan PSG.