Senegal adalah salah satu wakil Afrika yang diharapkan tampil apik di Piala Dunia 2022 mendatang. Statusnya sebagai juara Afrika 2021 plus diperkuat oleh sejumlah pemain bintang yang kian matang membuat harapan menjadi tim kuda hitam turnamen tidak berlebihan. Tim Singa Teranga memiliki potensi yang lebih dari cukup untuk itu. Sebagai salah satu wakil Afrika yang mampu melaju hingga perempatfinal dalam sejarah piala dunia, mereka berambisi untuk mampu melaju lebih jauh.
Pelatih dan Bintang Andalan
Senegal masih ditangani oleh pelatih yang memimpin tim di Rusia 2018 yang lalu Aliou Cisse. Ia adalah eks kapten timnas saat mereka tampil mengejutkan di piala dunia 2002 yang lalu dimana mereka mampu lolos hingga perempatfinal. Aliou Cisse baru mengawali karirnya sebagai pelatih di tahun 2013 sebagai arsitek tim U23 sebelum diangkat menangani tim senior di tahun 2015. Prestasinya selain meloloskan Sadio Mane cs ke piala dunia 2018 adalah menjadi runner-up Piala Afrika 2019 usai takluk dari Aljazair, sebelum menjadi kampiun di edisi 2021 yang lalu.
Di Qatar nanti, Senegal masih akan diperkuat oleh beberapa punggawa mereka di 2018 mulai dari Sadio Mane, kapten Kalidou Koulibaly, dan gelandang Idrissa Gueye. Di samping nama-nama diatas, ada beberapa talenta baru yang muncul untuk menopang para pemain senior seperti kiper terbaik dunia 2021 versi FIFA, Eduard Mendy, penyerang Salernitana Boulaye Dia, bek AC Milan Fede Ballo-Toure, penyerang muda Watford Ismaila Sarr dan penyerang Marseille Bamba Dieng. Pasang taruhan untuk laga-laga tim Singa Teranga di Qatar 2022 nanti di link M88asia.
Daftar skuad sementara Senegal:
Penjaga gawang | Eduard Mendy (Chelsea), Alfred Gomis (Rennes), Seny Dieng (QPR), Mory Diaw (Clermont) |
Bek | Kalidou Koulibaly (Chelsea), Pape Cisse (Olympiakos), Fede Ballo Toure (AC Milan), Abdou Diallo (RB Leipzig), Moussa Niakhate (Nottingham Forest), Ismael Jakobs (Monaco), Saliou Ciss (tanpa klub), Yousouf Sabaly (Real Betis), Bouna Sarr (Bayern Munich) |
Gelandang | Idrissa Gueye (Everton), Cheikhou Kouyate (Nottingham Forest), Pape Gueye (Marseille), Nampalys Mendy (Leicester), Krepin Diatta (Monaco), Pape Sarr (Tottenham), Moustapha Name (Pafos), Pathe Ciss (Rayo Vallecano), Mamadou Loum (Reading), Boubakary Soumare (Leicester), Joseph Lopy (Sochaux) |
Penyerang | Sadio Mane (Bayern Munich), Ismaila Sarr (Watford), Boulaye Dia (Salernitana), Nicolas Jackson (Villareal), Bamba Dieng (Olympique Marseille), Famara Dhiedou (Alanyanspor), Habib Diallo (Strasbourg) |
Taktik dan Formasi Andalan
Aliou Cisse cenderung menggunakan formasi 4-3-3 dengan variasi 4-2-3-1 atau bahkan dengan 4-4-2. Timnya mengandalkan ketangguhan di barisan belakang, kecepatan melakukan serangan balik serta fleksibilitas para penyerangnya untuk bertukar posisi. Sadio Mane yang kerap mendapat peran sebagai striker palsu atau false nine akan memimpin lini depan didampingi oleh Boulaye Dia dan Bamba Dieng. Sementara di barisan belakang, bek Chelsea Kalidou akan menjadi sosok kunci bersama sang kiper Mendy.
Perkiraan susunan pemain utama:
Edouard Mendy; Kalidou Koulibaly, Abdou Diallo, Bouna Sarr, Fede Ballo Toure; Idrissa Gueye, Cheikhou Kouyate, Nampalys Mendy; Bamba Dieng, Sadio Mane, Ismaila Sarr
Perjalanan di Babak Kualifikasi
Performa tim Singa Teranga di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 bisa dibilang cukup mulus. Mereka langsung tampil di putaran kedua dan memimpin jauh dari para saingannya, Togo, Namibia dan Kongo dengan rekor lima kemenangan dan satu hasil imbang dari enam laga. Anak asuhan Aliou Cisse baru menemui lawan sepadan di babak playoff saat harus bersua Mesir, lawan mereka di final Piala Afrika beberapa bulan sebelumnya. Berikut ini adalah hasil pertandingan Senegal selama babak kualifikasi piala dunia zona CAF:
Lawan | Laga kandang | Laga tandang |
Togo | 2-0 | 1-1 |
Namibia | 4-1 | 3-1 |
Kongo | 2-0 | 3-1 |
Mesir (babak playoff) | 1-0 | 0-1 (3-1 menang via adu penalti) |
Kiprah Senegal di Piala Dunia
Senegal baru tiga kali lolos ke putaran final Piala Dunia, termasuk Qatar 2022. Sebelumnya, tim Singa Terangan hanya pernah tampil di edisi Jepang-Korsel 2002 dan Rusia 2018. Berikut ini adalah detil performa mereka di dua edisi tersebut:
– Jepang-Korsel 2002
Senegal menjalani debut piala dunianya baru di edisi 2002. Namun, performa mereka bukan hanya mengejutkan tapi juga menghibur. Kala itu, Aliou Cisse dan kolega sudah membuat para pengamat terheran-heran dengan mempermalukan juara bertahan Prancis 1-0 di laga pembuka lewat gol tunggal Papa Bouba Diop. Di laga berikutnya, tim asuhan Bruno Metsu mampu menahan Denmark 1-1 dan Uruguay dalam laga sengit yang kemudian berakhir dengan skor 3-3. Pada dua laga tersebut, Salif Diao dan Khalilou Fadiga menjadi bintang dengan ikut mencetak gol. Mereka pun akhirnya lolos sebagai runner-up menemani tim Dinamit yang menjadi pemuncak grup sekaligus menyingkirkan tim Ayam Jantan di babak penyisihan. Di babak 16 besar, ternyata kejutan mereka berlanjut saat mampu mengalahkan Swedia yang baru saja menyingkirkan tim unggulan lainnya, Argentina. Dua gol Henri Camara, salah satunya lewat Golden Goal sukses menghentikan tim Blagut yang masih diperkuat oleh Zlatan Ibrahimovic dan Henrik Larsson. Sayangnya, kejutan mereka tidak berlanjut saat mereka diposisikan sebagai unggulan di perempat final. Turki mampu menaklukan tim Singa Teranga lewat gol emas Ilhan Mansiz. Itulah pencapaian terbaik Senegal di piala dunia sejauh ini menyamai prestasi Kamerun di Piala Dunia 1990.
– Rusia 2018
Aliou Cisse kembali membawa negaranya di pentas piala dunia, kali ini sebagai pelatih. Berbekal materi pemain yang mumpuni seperti Mbaye Niang yang merumput di AC Milan, Moussa Wague yang memperkuat Barcelona, Keita Balde yang menjadi andalan AS Monaco dan Sadio Mane sendiri yang jadi bintang di Anfield, mereka yakin dapat mengulang suksesnya 16 tahun lalu. Di laga pertama, penampilan mereka mengesankan dengan membungkam unggulan grup, Polandia yang diperkuat oleh Robert Lewandowski, dengan skor 2-1. Di laga kedua, mereka dibuat panas dingin saat bersua Jepang. Tim Samurai Biru itu menahan mereka dengan skor 2-2 dengan gol yang terjadi silih berganti. Di laga terakhir, Sadio Mane dkk harus tumbang 0-1 di hadapan Kolombia. Mereka memiliki poin, jumlah gol agregat dan hasil head-to-head yang sama dengan Jepang. Akhirnya FIFA memutuskan tim yang lolos harus ditentukan dari alasan fair play. Dalam hal ini, Senegal kalah dari Jepang karena jumlah pemain wakil Asia tersebut mendapatkan kartu kuning dan merah yang lebih sedikit ketimbang mereka. Singa Teranga pun harus gigit jari dan pulang lebih awal akibat regulasi tersebut.
Pemain Legendaris
Beberapa pemain legendaris Senegal di piala dunia diantaranya adalah sebagai berikut:
Nama Pemain | Posisi | Edisi piala dunia |
Tony Sylva | Penjaga gawang | 2002 |
El-Hadji Diouf | Penyerang sayap | 2002 |
Papa Bouba Diop | Gelandang tengah | 2002 |
Henri Camara | Penyerang | 2002 |
Sadio Mane | Penyerang | 2018, ….. |
Eduard Mendy | Penjaga gawang | ….. |
Jadwal di Fase Grup
Berikut ini adalah jadwal pertandingan Senegal di babak penyisihan:
– vs Belanda (Senin, 21 November 2022 pukul 23.00 WIB)
– vs Qatar (Jumat, 25 November 2022 pukul 20.00 WIB)
– vs Ekuador (Selasa, 29 November 2022 pukul 22.00 WIB)