Profil Lengkap Timnas Skotlandia di EURO 2024

Ajang EURO 2024 menjadi salah satu kompetisi sepakbola yang begitu dinanti bagi negara-negara di benua biru. Berbagai persiapan dan upaya dilakukan untuk memastikan partisipasi dan langkah mereka di kompetisi ini. Hal ini tak terkecuali dilakukan oleh timnas Skotlandia. Namun sayangnya, perjalanan mereka di kompetisi ini telah secara resmi berakhir.

W88 timnas Skotlandia

Langkah Sulit Timnas Skotlandia

Tim nasional negara yang satu ini tak bisa berkata-kata ketika langkah pertama mereka di EURO 2024 harus dijalani dengan kekalahan. Saat melawan timnas tuan rumah, mereka tak bisa melakukan serangan balasan setelah gawangnya dibobol oleh Florian Wirtz. Sang lawan pun terus menerus melakukan serangan hingga berhasil mencetak total 5 gol. Satu-satunya penghiburan yang mereka dapatkan dari laga tersebut adalah gol tunggal yang berhasil mereka cetak, walau masih jauh dari cukup untuk bisa melanjutkan langkah dengan sentimen positif.

Di laga kedua mereka, timnas Skotlandia dihadapkan dengan Swiss. Mereka awalnya dianggap jauh lebih menjanjikan dari sang lawan. Namun, rupanya Swiss berhasil menahan laju mereka dengan skor imbang yang ditorehkan oleh keduanya. Dengan hasil ini, sang Prajurit Tartan sempat percaya diri bahwa jika mereka bisa bermain dengan kualitas yang sama di laga final fase grup EURO 2024 mereka, ada peluang bagi mereka untuk berlanjut ke babak 16 besar.

Gagalnya Timnas Skotlandia

Sayangnya, harapan tersebut hanyalah sebatas harapan. Timnas Skotlandia gagla untuk menunjukkan permainan sebaik yang mereka harapkan. Walau mereka berharap untuk bisa menang, namun skuad binaan Clarke ini pada akhirnya bermain dengan begitu tergagap-gagap. Mereka bahkan seolah kehilangan tajinya ketika berhadapan dengan lawan sebelum kebobolan di menit ke-100 pertandingan tersebut.

Seandainya mereka berhasil menang, 4 poin yang mereka peroleh akan lebih dari cukup bagi mereka untuk lolos ke fase gugur turnamen ini dengan menempati peringkat 3. Namun, sayangnya hasil yang mereka torehkan justru membuat mereka harus pulang lebih awal dari turnamen ini. Kini, mereka hanya bisa berharap ketika turnamen utama lainnya dimulai, hasil yang bisa mereka berikan akan jauh lebih baik.

Masih Belum Cukup Kuat

Situs W88 alternatif link menuturkan bahwa sesuai dengan aturan yang dirilis oleh UEFA, pihak timnas Skotlandia menurunkan total 26 orang dalam turnamen kali ini. Berikut daftar lengkap pemain yang mereka bawa ke negeri Jerman.

  • Penjaga gawang
    • Angus Gunn dari Norwich City
    • Zander Clark dari Rangers
    • Liam Kelly dari Motherwell
  • Pemain belakang
    • Andy Robertson dari Liveprool
    • Kieran Tierney dari Real Sociedad
    • Jack Hendry dari Al Ettifaq
    • Ryan Porteous dari Watford
    • Liam Cooper dari Leeds United
    • Scott McKenna dari FC Copenhagen
    • Grant Hanley dari Norwich City
    • Greg Taylor dari Celtic
    • Anthony Ralston dari Celtic
    • Ross McCrorie dari Bristol City
  • Pemain tengah
    • Callum McGregor dari Celtic
    • Ryan Christie dari Bournemouth
    • Billy Gilmour dari Brighton & Hove Albion
    • John McGinn dari Aston Villa
    • Kenny McLean dari Norwich City
    • Scott McTominay dari Manchester United
    • Stuart Armstrong dari Southampton
    • Ryan Jack dari Rangers
  • Penyerang
    • Che Adams dari Southampton
    • Lawrence Shankland dari Hearts
    • James Forrest dari Celtic
    • Tommy Conway dari Bristol City
    • Lewis Morgan dari New York Red Bulls

Sebagai pengingat, berikut ini hasil yang diperoleh timnas Skotlandia selama mengikuti turnamen ini.

  1. 1-5 saat berhadapan dengan Jerman di 14 Juni 2024 di Allianz Arena, Munich
  2. 1-1 saat berhadapan dengan Swiss di 19 Juni 2024 di RheinEnergieStadion, Cologne
  3. 0-1 sasat berhadapan dengan Hungaria di 23 Juni 2024 di MHPArena, Stuttgart

Perjalanan timnas Skotlandia memang begitu singkat. Hanya dalam kurun kurang lebih 10 hari, perjalanan mereka di kompetisi ini secara resmi berakhir. Kegagalan ini tak pelak membuat banyak perhatian terarah pada sang pelatih, Steve Clarke.

Sosok pelatih yang satu ini terbilang cukup misterius. Ia begitu jarang bicara di depan awak media sehingga satu-satunya cara untuk menilai kemampuannya adalah dari kualitas permainan yang mereka tampilkan di tengah lapangan hijau. Sebenarnya, keberhasilan mereka lolos kualifikasi EURO 2024 bukanlah sebuah mujizat. Pelatih berusia 60 tahun ini dikenal begitu giat dalam melatih para pemainnya. Strategi taktis yang kerap ia gunakan terbukti berhasill membangun skuad ini. Namun tak dapat dipungkiri, perjuangannya masih jauh lebih dari kata cukup. Walau tak sedikit yang beranggapan perubahan besar yang terjadi dalam tubuh skuadnya memberikan harapan baru bagi perkembangan sepakbola di negaranya.