Menuju Qatar 2022: Tite Pertimbangkan Sejumlah Nama untuk Skuad 26 Pemain

Pelatih timnas Brasil, Tite, mulai memonitor sejumlah pemain yang akan dimasukkan dalam skuad piala dunia yang akan diisi 26 pemain. 

Berita perubahan jumlah pemain dalam skuad dari 23 menjadi 26 pemain tentu menjadi kabar baik bagi seluruh pelatih timnas yang akan berlaga di Qatar pada akhir tahun nanti, termasuk arsitek tim Samba, Tite. Sejauh ini eks pelatih Corinthians tersebut dipercaya telah mengantongi 23 nama pemain yang akan menjadi bagian dari skuad Selecao di Qatar 2022 nanti. Sementara untuk tiga nama tambahan nanti, Tite siap mengamati sejumlah nama yang performanya di awal musim 2022/23 ini bakal menjadi acuan untuk mencantumkan mereka ke dalam skuad. Beberapa pemain diprediksi bakal bersaing memperebutkan tiga tempat tersisa, termasuk sejumlah pemain senior yang sempat tidak dilirik Tite dalam beberapa laga terakhir Brasil tahun ini. 

JAGO TEBAK SKOR? MAIN DI 12bet

Nama-nama yang Dipertimbangkan oleh Tite

Beberapa nama pemain tampaknya masuk dalam radar Tite belakangan ini. Sebagian dari mereka sebenarnya tidak asing lagi, namun beberapa nama lainnya belum begitu banyak dikenal oleh publik. Berikut ini adalah sejumlah pemian tersebut:

  • Roberto Firmino. Penyerang yang bermain di Liverpool tersebut mulai kehilangan tempat di tim utama The Reds sejak kedatangan Diogo Jota  di 2021 dan Luis Diaz musim lalu. Meski begitu, pemain berusia 30 tahun ini masih bisa diandalkan di saat-saat genting sebagai pemain pengganti. Firmino bisa menjadi solusi dengan berperan sebagai playmaker ataupun saat Tite memerlukan sosok yang bisa bermain sebagai striker palsu dalam formasi 4-3-3. Musim lalu, pemain yang mencetak dua gol di piala dunia 2018 lalu ini tampil dalam 20 laga Liga Inggris dan berkontribusi lima gol plus empat umpan gol. 
  • Givanildo Hulk. Penyerang berusia 35 tahun ini belakangan tampil apik bersama klub lokal Atletico Mineiro dimana ia ikut berjasa membawa klubnya jawara Liga Brasil Serie A 2021 sekaligus menjadi top skor. Eks striker Porto dan Zenit St.Petersburg ini baru mencetak 11 gol bersama tim Samba dalam 49 penampilannya. Namun pengalamannya di turnamen mayor seperti Piala Dunia 2014 dan Olimpiade 2012 dapat menjadi solusi lini depan Selecao. Musim ini, ia telah mencetak tujuh gol dan membuat dua umpan gol dalam 15 pertandingan di kompetisi level tertinggi Brasil tersebut. 
  • Gabriel Barbosa. Pemain yang dijuluki ‘Gabigol’ ini sempat memperkuat Inter Milan di tahun 2016 usai membawa Samba meraih emas pertamanya di Olimpiade Rio yang lalu. Namun, ia hanya bermain di sembilan laga dan lebih banyak menghabiskan waktunya di bangku cadangan sebelum dipinjamkan ke klub raksasa lokal, Santos dan Flamengo. Ketajamannya mulai terlihat kembali saat tampil di kampung halamannya tersebut. Ia pun ikut berjasa membawa Flamengo menjadi kampiun Copa Libertadores 2019. Musim ini, pemain yang baru 18 kali memperkuat tim senior Brasil ini mencetak lima gol dan satu umpan gol dari 17 laga di kompetisi domestik.
  • Everton Soares. Penyerang sayap berusia 26 tahun ini mulai mencuat saat dipanggil Tite untuk Copa America 2019 sebagai pengganti Neymar yang cedera. Tak diduga eks pemain sayap Benfica dan Gremio ini tampil gemilang menjadi pemain terbaik sekaligus mencetak gol pembuka di laga final plus menjadi top skor di ajang tersebut. Sejauh ini, ia telah mencetak tiga gol dalam 25 penampilannya bersama Selecao. Everton yang kini juga merumput di liga lokal bersama Flamengo bisa menjadi pelapis Neymar yang ideal jika bintang PSG tersebut tidak tampil dalam performa terbaiknya. 
  • Gerson. Gelandang serang yang bermain untuk Marseille ini mencuat musim lalu dimana ia menjadi pilihan utama pelatih Jorge Sampaoli dan membawa timnya menjadi runner up Liga Prancis 2021/22. Mantan rekan setim Gabigol di Flamengo ini juga pernah memperkuat AS Roma dan Fiorentina. Gerson dapat bermain sebagai nomor 10, ataupun bermain melebar di dua sisi sayap. Di Marseille musim lalu, ia mencetak sembilan gol plus membuat empat umpan gol di Ligue 1. 
  • Anthony. Penyerang muda Ajax ini adalah pemain sayap gesit yang menjadi incaran banyak klub musim ini, salah satu diantaranya adalah Manchester United. Ia bisa bermain di kedua sisi serta telah mencetak dua gol dari sembilan penampilannya bersama tim Samba. Anthony adalah sosok pelapis yang pas bagi Vinicius dan Raphinha. Musim lalu, pemain sayap berusia 22 tahun ini menyumbang delapan gol dan empat umpan gol di Liga Belanda. 

Selain nama-nama diatas, sejatinya masih ada beberapa nama lain yang masuk pertimbangan Tite seperti bek sayap Atletico Madrid Renan Lodi dan rekan seklubnya, bek tengah Felipe, serta gelandang Flamengo Everton Ribeiro. Pasang taruhan anda untuk laga-laga Brasil di piala dunia Qatar 2022 di link alternatif 12bet. 

Peluang Brasil di Qatar 2022

Tim Samba ingin mengakhiri paceklik gelar piala dunianya tahun ini. Anak asuhan Tite sendiri menjadi salah satu unggulan utama bersama Prancis kali ini. Meski begitu, Brasil dinilai masih perlu meningkatkan performanya saat menghadapi tim-tim asal Eropa. Sialnya, mereka justru kesulitan menggelar laga ujicoba dengan tim-tim dari Benua Biru menyusul ketatnya jadwal Nations League yang praktis nyaris menutup kesempatan tim-tim dari luar Eropa, termasuk Brasil, untuk mengadakan laga persahabatan sekalipun. 

Perlu diketahui, Selecao selalu tumbang dari tim-tim Eropa sejak 2006 hingga 2018 yang lalu. Tim Ayam Jantan melakukannya di edisi 2006, diikuti oleh Belanda di 2010, Jerman di 2014 dan Belgia di 2018. Kecuali tim Panser yang membantai anak asuhan Luiz Felipe Scolari di semifinal, tiga tim lainnya bahkan melakukannya di babak perempat final meski dengan skor tipis saja. Inilah yang menjadi kekhawatiran Tite mengingat di fase grup nanti, mereka telah ditunggu oleh dua tim kuda hitam, Serbia dan Swiss. 

Menurut jadwal piala dunia yang telah dirilis, Brasil akan bersua Filip Kostic cs terlebih dahulu, disusul laga melawan Kamerun dan Swiss. Di atas kertas Neymar dkk tidak kesulitan menjadi juara grup. Namun di perdelapan final, lawat alot mulai menanti, antara Uruguay/ Portugal dan selanjutnya kemungkinan besar Jerman/ Spanyol atau Belgia. Mungkinkah Tite bisa membawa Samba merengkuh gelar keenamnya di Qatar nanti? Kita tunggu saja.