Menuju Qatar 2022: Gerard Pique Masih Diinginkan Timnas Spanyol

Bek veteran Barcelona, Gerard Pique ternyata masih diinginkan pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique untuk putaran final piala dunia 2022 nanti. 

Pique yang sudah memutuskan pensiun dari laga internasional pada tahun 2018 lalu tampaknya masih diincar oleh pelatih La Furia Roja. Hal ini menjadi pertimbangan eks pelatih Barcelona tersebut mengingat performa kurang meyakinkan dari duo bek tengah pilihan saat ini, bek tengah Barcelona Eric Garcia dan palang pintu Villareal, Pau Torres. Sementara, sejumlah nama senior seperti Inigo Martinez (Athletic Bilbao), Diego Llorente (Leeds) kurang memiliki jam terbang tinggi di turnamen mayor. Sedangkan Aymeric Laporte (Manchester City) bukan lagi menjadi pilihan utama di klubnya, begitu juga dengan Sergio Ramos di PSG. Sosok senior sangat dibutuhkan Spanyol agar mampu tampil maksimal di putaran final nanti. 

Di samping itu, musim lalu performa pemain yang baru saja dikabarkan berpisah dengan pasangannya, penyanyi tenar asal Kolombia, Shakira, ini masih cukup konsisten dengan mencetak tiga gol dan tampil dalam 39 laga di semua kompetisi. Sayangnya, Pique harus menderita cedera yang membuatnya absen di beberapa pertandingan penting, salah satunya laga perempatfinal Liga Europa menghadapi Eintracht Frankfurt. 

Di Qatar nanti, lawan berat sudah menanti di babak awal mengingat Sergio Busquets cs tergabung bersama juara dunia 2014 Jerman, tim tangguh Asia, Jepang dan wakil asal zona CONCACAF, Kosta Rika. Menurut jadwal piala dunia yang telah dirilis, Spanyol akan menjalani laga pertama melawan Kosta Rika dalam mengawali perjuangan mereka merengkuh gelar kedua. Selanjutnya Spanyol bakal menantang Jerman dan bersua tim Samurai Biru di laga ketiga.

JAGO TEBAK SKOR? MAIN DI W88

Karir Pique Bersama La Furia Roja 

Bek 35 tahun ini merupakan bagian tidak terpisahkan dari generasi emas La Furia Roja di turnamen internasional. Pique menjalani debut seniornya pada tahun 2009, di saat ia menjadi bagian integral dimulainya kejayaan Blaugrana di Eropa di bawah asuhan Pep Guardiola. Saat itu ia langsung menjadi pemain mula di laga ujicoba melawan Inggris di Sevilla. 

Gerard Pique telah tampil dalam 102 pertandingan dan mencetak lima gol. Ia selalu menjadi bagian dari skuad di tiga edisi piala dunia (2010, 2014 dan 2018) dan dua edisi piala Eropa (2012 dan 2016). Selain itu, pemain yang mengawali karir seniornya justru bersama Manchester United ini juga menjadi bagian dalam skuad Vicente Del Bosque saat berlaga di piala konfederasi 2009 dan 2013. Saat itu, La Furia Roja berturut-turut meraih peringkat ketiga dan runner-up di ajang tersebut. Satu-satunya gol yang pernah ia cetak saat berlaga di turnamen mayor adalah ketika Spanyol menang tipis 1-0 atas Republik Ceko di babak penyisihan grup Piala Eropa 2016. Pasang taruhan anda untuk laga-laga seru tim Spanyol di Piala Dunia Qatar 2022 di link alternatif W88. 

Peluang Spanyol di Qatar 2022

Meski belum ada tanggapan resmi dari Pique sendiri untuk setuju bergabung kembali ke timnas, kehadirannya setidaknya mampu membantu membimbing secara teknis para punggawa di lini belakang dengan pengalaman panjangnya di laga-laga level tinggi. Pemain yang bergelimang gelar bersama klub raksasa Catalan ini pun bisa menjadi opsi untuk tampil sebagai pengganti di babak kedua atau perpanjangan waktu misalnya. 

Di babak penyisihan, peran pemain yang memenangkan 8 gelar La Liga, 3 gelar Liga Champions plus 3 gelar Piala Dunia Antar Klub  ini mungkin sangat ditunggu saat La Furia Roja berhadapan dengan Jerman di partai kedua yang diprediksi bakal berlangsung alot dan kemungkinan besar akan berakhir imbang. Sementara di dua laga lainnya, Spanyol bakal lebih mudah meraih tiga poin, terutama di laga pertama. Kunci untuk lolos sebagai juara grup bakal ditentukan di laga terakhir saat bertemu Jepang, selain di laga kedua. Jika mampu melaju sebagai juara grup, mereka kemungkinan akan bersua Kroasia atau Maroko. Jika mampu menyingkirkan lawannya di babak 16 besar, ujian sebenarnya akan menanti saat Spanyol kemungkinan akan menantang tim Samba di perempat final. Langkah mereka dijamin bakal kian berat walaupun mampu melewati hadangan Brasil. 

Kiprah Spanyol di Piala Dunia

Performa Spanyol di sepanjang keikutsertaannya di ajang terakbar FIFA empat tahunan ini bisa dibilang tidak begitu mengesankan secara keseluruhan. Selain menjadi kampiun di Afrika Selatan 2010 dan semifinalis di edisi 1950, tim Matador lebih dikenal sebagai tim favorit spesialis perempat final. Mereka cukup sering tersingkir di babak tersebut sebanyak empat kali dari 16 penampilannya di putaran final, yaitu di Italia 1934, Meksiko 1986, AS 1994 dan Jepang-Korea 2002. Spanyol bahkan lebih sering gagal lolos dari babak penyisihan grup sebanyak lima kali, di Cile 1962, Inggris 1966, Argentina 1978, Prancis 1998 dan Brasil 2014. 

Pelatih Luis Enrique tahu betul tentang status tersebut. Ia pernah menjadi bagian dari skuad tim Matador di piala dunia 1994, 1998 dan 2002. Tak heran meski tim asuhannya cukup sukses melaju hingga semifinal di EURO 2020 dan finalis di 2021 yang lalu, performa mereka perlu ditingkatkan di Qatar nanti, terutama di lini belakang. Sosok Gerard Pique bisa menjadi solusi di saat genting.