Kepa Arrizabalaga pindah ke Chelsea dengan menyandang status sebagai kiper paling mahal di dunia. Namun, Kepa yakin jika label tersebut tidak berpengaruh pada penampilannya di atas lapangan.
Dengan harga tersebut, maka kiper berusia 23 tahun mematahkan rekor kiper paling mahal yang sebelumnya disandang oleh Alisson Becker. Kiper asal Brasil dibeli oleh Liverpool dari AS Roma dengan harga 67 juta pounds.
Menyandang status kiper paling mahal, aksi Kepa tentu akan sangat dinanti oleh fans Chelsea. Namun, Kepa tak merasa hal tersebut akan membebaninya dan tak mampu tampil apik.
Kepa Merasa Tak Terbebani
Selain dibeli dengan harga mahal, Kepa juga akan langsung mendapatkan tugas berat. Jebolan akademi Bilbao akan langsung dipasang sebagai kiper utama lantaran Thibaut Courtois juga telah meninggalkan Chelsea ke Real Madrid.
“Saya justru tidak berpikir itu akan menjadi tekanan tambahan bagi saya,” buka Kepa dikutip dari Sky Sports.
“Satu-satunya tekanan yang saya terima adalah tekanan pada yang saya bebankan pada diri sendiri. Saya tipikal pemain yang selalu menuntut dari diri saya untuk menjadi lebih baik. Saya ingin melakukan yang terbaik,” sambung Kepa.
Bangga Dibeli Dengan Mahal
Harga Kepa, selain mahal, juga akan membuat standar baru untuk harga jual seorang kiper. Biasanya, seorang kiper tak sampai dihargai di atas 50 juta pounds. Harga tersebut biasanya dipakai untuk menaksir harga seorang penyerang.
Chelsea kini sudah siap menghadapi musim baru dengan didampingi pelatih baru dan beberapa pemain baru. Namun, mereka tetap harus waspada karena akan berhadapan dengan lawan yang sulit di musim ini. Liverpool, Arsenal, Manchester United dan Manchester City akan menjadi lawan tersulit mereka di ajang Premier League musim ini.