Kasus Sanchez Dinilai Lebih Pelik Dari Ozil

Ada dua pemain bintang Premier League yang kini sedang menjadi sorotan karena performa yang menurun. Kedua pemain tersebut yakni Alexis Sanchez di Manchester United dan Mesut Ozil di Arsenal.

Sanchez tidak lagi menjadi pilihan utama di skuat United pada musim 2018/19. Baik itu pada era Jose Mourinho maupun Ole Gunnar Solksjaer. Hal yang sama dialami oleh Ozil di bawah komando Unai Emery.

Mantan bintang Premier League, Tony Cascarino, menilai kasus kedua pemain sama-sama peliknya. Namun, jika harus memilih salah satu, maka Tony merasa kasus yang dialami oleh Sanchez jauh lebih berat.

Sanchez Bisa Lebih Parah

Alexis Sanchez bergabung dengan United pada Januari 2018 lalu. Sejak saat itu, Cascarino menilai pemain asal Chile tak lagi berada dalam performa terbaiknya. Sanchez tidak seperti ketika masih bermain untuk Arsenal.

“Sanchez sudah hilang selama 18 bulan sebagai pemain, sejak tahun terakhirnya di Arsenal,” ucap Cascarino dikutip dari talkSPORT.

“Musim panas sebelumnya, apa yang terjadi pada Sanchez dan manajernya, semua pertanyaan adalah tendangan situasinya sendiri, kebugaran dan kondisinya dan tempramen pemain yang istimewa tersebut,” tandas Cascarino.

Sementara itu, Cascarino menilai Ozil sudah memberikan kontribusi yang lebih baik kepada Arsenal. Pemain asal Jerman ini bahkan sempat jadi pilihan utama bagi Emery. Sebelum tersingkir karena tidak cocok secara taktik.

Beban Gaji Yang Besar

Sanchez dan Ozil adalah pemain dengan gaji yang besar dari timnya masing-masing. Sanchez mendapatkan gaji senilai 500 ribu pounds dalam satu pekan di Manchester United. Sementara, Ozil dibayar 350 ribu poudns setiap pekan oleh pihak Arsenal.

Cascarino menilai beban gaji yang besar tersebut bisa jadi membuat Sanchez berada dalam tekanan.

“Tantangan lebih besar ada pada Sanchez dan Manchester United. Dia mendapat gaji paling tinggi di klubnya. Sanchez adalah masalah yang lebih besar bagi United jika dibanding dengan Ozil bersama dengan Arsenal,” tutup Cascarino.

Sanchez memang belum bisa menunjukkan hasil yang memuaskan semenjak ia menginjakkan kakinya di Old Trafford. Ia memilih hengkang dari Arsenal karena tak mendapatkan waktu bermain yang cukup dari Arsene Wenger.