Giggs Sebut MU Kalah Agar Tak Jemawa

Top 3 SportsBook

SportsBook  Ulasan MULAI HARI INI !
Ulasan
  Ulasan
Ulasan

Kekalahan Manchester United di laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions hari Rabu (13/2) lalu tidak terlihat mengkhawatirkan di mata sang legenda, Ryan Giggs. Menurutnya, tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer tersebut memang sudah seharusnya kalah.

Klub berjuluk The Red Devils itu dipaksa tunduk oleh raksasa Ligue 1, PSG, di hadapan pendukung yang memadati stadion Old Trafford. Tanpa kehadiran Neymar dan Edinson Cavani, Manchester United dihajar dua gol tanpa balas.

Hasil tersebut menghentikan torehan tanpa kekalahan MU semenjak diasuh Solskjaer, yang telah berjalan selama 11 pertandingan. Lebih dari itu, peluang MU untuk melaju ke babak perempat final pun kian mengecil.

Kekalahan Untuk Merendah

Meski baru sekali kalah, namun kritikan yang ditujukan kepada MU tetap berdatangan. Tapi Giggs tidak melihat ada yang salah dari kekalahan bekas klubnya tersebut, tentu saja agar Paul Pogba dkk tidak merasa sombong dengan rentetan kemenangannya.

“Manchester United bermain dengan brilian sejak Ole mengambil alih, tapi kami semua tahu bagaimana United, mereka berada di posisi yang salah di liga sebelum ia mengambil alih, tapi mereka masih kekurangan pemain untuk menjadi penantang Liga Champions di tiap tahunnya,” tutur Giggs kepada Sky Sports.

“Tapi ada pertanda yang menjanjikan, jadi untuk berjaga-jaga agar mereka tidak terlalu sombong saat United menang, tapi tidak terlalu berkecil hati setelah kalah dari PSG. Mereka harus kalah pada satu waktu!” lanjutnya.

Bisa Kembali Bangkit

Kekalahan atas PSG tidak terlihat seperti akhir dari segalanya untuk Giggs. Meskipun MU akan berhadapan tim-tim besar Inggris di dua laga berikutnya, namun pelatih Timnas Wales tersebut meyakini bahwa The Red Devils bisa segera bangkit.

“Masih ada beberapa laga besar untuk klub bangkit kembali; partai yang berat melawan Chelsea lalu Liverpool, mungkin pertandingan terbesar untuk penggemar United,” tambahnya.

“Tapi itu semua adalah laga yang bagus untuk dijalani setelah menelan kekalahan, jadi anda tak perlu membantu untuk membuat pemain bangkit kembali di laga-laga itu,” tandasnya.

Rangkaian pertandingan kelas berat Manchester United akan dimulai pada hari Selasa (19/2) nanti, dengan Chelsea sebagai lawannya di FA Cup. Lima hari berselang, The Red Devils akan menjamu Liverpool dalam laga lanjutan Premier League.