Herrera Merasa Tanpa Beban Saat Dilatih Solskjaer

Kehadiran Ole Gunnar Solskjaer di kursi kepelatihan Manchester United menjadi berkah tersendiri untuk Ander Herrera. Gelandang The Red Devils itu mengaku bisa bermain lebih bebas karena adanya pria asal Norwegia tersebut.

Seperti yang diketahui, Solskjaer didapuk sebagai pengganti Jose Mourinho yang dipecat pada bulan Desember lalu. Pelatih asal Portugal tersebut didepak lantaran dianggap bertanggung jawab atas serangkaian hasil buruk MU di musim ini.

Namun masa Solskjaer bersama MU diyakini tidak lama. Ia hanya diikat kontrak hingga akhir musim dan sejatinya berstatus pinjaman dari klub Norwegia, Molde FK. Seruan yang meminta statusnya dijadikan permanen terus berkumandang belakangan ini.

Herrera Sudah Merasa Bebas

Mungkin, Ander Herrera akan menjadi pemain yang merasa terpukul jika Solskjaer tidak dipertahankan oleh Manchester United. Sebab, gelandang asal Spanyol tersebut mengaku bisa bermain lebih bebas sejak Solskjaer hadir di Old Trafford.

“Kami bermain tanpa batas, ya – itulah yang dibawa oleh Ollie (panggilan Solskjaer) sejak hari pertama. Kami menikmati mencetak gol dan bertahan bersama-sama,” tutur Herrera seperti yang dikutip dari Mirror.

“Anda bisa lihat bahwa kami bermain bebas dengan senyuman, dan semuanya bermain untuk satu sama lain sehingga hasil datang lebih mudah. Kami bermain baik. Rasanya selalu menyenangkan bisa menang. Itulah mengapa kami bermain,” lanjutnya.

Bebas Untuk Menyerang

Berkat Solskjaer, Herrera merasa lebih bebas untuk melancarkan serangan begitu fase bertahan berakhir. Hal yang sepertinya tidak bisa ia dapatkan saat masih diasuh oleh Jose Mourinho dimulai tahun 2016 lalu.

“Saya bisa berlari ke kotak penalti, Paul (Pogba) bisa membawa bola ke depan, Ashley (Young), Luke Shaw, boleh mencuri bola di kotak penalti dan berlari menuju kotak penalti lawan,” tambahnya.

“Sekarang saya bisa berlari ke kotak penalti setelah bertahan. Bahkan Nemanja Matic diperbolehkan melepas tembakan. Penyerang bisa merasa lebih bebas. Selama kami bertahan saat kehilangan bola. Dan saya pikir itu yang kami memiliki sekarang,” tandasnya.

Permainan menyerang Manchester United terlihat dalam delapan petandingan terakhir ini. Berkat itu, mereka berhasil menyapu bersih kemenangan bahkan dari lawan berat sekalipun, seperti Tottenham dan Arsenal.