Barcelona Makin Nyaman Usai Kalahkan Valencia

Barcelona harus bergantung pada 10 orang pemain untuk bisa mengalahkan Valencia 1-0 dan bergerak menaikkan selisih poin mereka dengan Real Madrid menjadi 9 poin. Dengan hasil ini, mereka masih berada di puncak klasemen La Liga paa hari Minggu lalu, berkat gol tunggal yang lahir dari sundulan Raphinha di awal pertandingan. Sang jara sebenarnya sebelumnya sempat tak bisa mencari kelemahan Real Betis ketika keduanya bertarung dan mengakhiri laga dengan skor 0-0 di Benito Villamarin. Pemain sayap mereka asal Brasil, Raphinha, bergerak cepat untuk mencetak gol di menit ke-16. Tapi setelah Ferran Torres gagal mengeksekuksi penalti dan Ronaldo Araujo dikeluarkan dari lapangan sang tuan rumah harus bertarung mati-matian demi memperoleh kemenangan.

Gabung di 188Bet SekarangFun88 Barcelona

Dinamika Perjuangan Barcelona

Pada 30 menit jelang pertandingan berakhir, Barcelona mulai menurunkan tempo permainan mereka. Hal tersebut tak dapat dielakkan setelah mereka kehilangan Ronald Araujo yang harus keluar dari lapangan di menit ke-59 setelah diganjar dengan kartu merah. Pun demikian, mereka masih bisa mencegah sang rival untuk melakukan serangan balasan dan mengakhiri laga engan skor 1-0. Sang rival pun kini dipastikan berada di peringkat 19 klasemen dengan hanya selisih 2 poin dari zona degradasi.

Tentang laga tersebut, pelatih La Blaugrana, Xavi Hernandez, melontarkan pandangannya. Ia barujar kalau timnya sudah menderita terlalu banyak pada eprtandingan tersebut. Mereka kehilangan banyak kesempatan untuk bisa mencetak gol.

Tanggapan Pelatih Barcelona

Sang pelatih juga mengatakan kalau tugas mereka bukan hanya tentang cara menyelesaikan pertandingan ketika mereka punya peluang. Tapi, yang terpenting adalah mereka harus mengetahui cara menyelesaikan pertandingan dengan baik sehingga menguntungkan mereka.

Sebelumnya, Barcelona berhasil mengalahkan Real Madrid di laga leg pertama Copa del Rey dengan skor 1-0 pada hari Kamis waktu setempat. Kemenangan tersebut menjadi buah manis setelah mereka kalah 2 kali beruntun. Kemenangan tipis ini juga bagi beberapa orang dimaknai sebagai langkah penting bagi mereka untuk bisa membawa pulang gelar juara untuk pertama kalinya sejak 2019.

Buah dari Perjuangan Keras

Tanpa bantuan dari pencetak gol terbanyak mereka, Robert Lewandowski, pionir di lini tengah, Pedri dan Gavi, serta pemain sayap mereka, Ousmane Dembele, sang Catalan menurut 188Bet login alternatif sudah melakukan yang terbaik, cukup bagi mereka untuk bisa menang.

Sebenarnya pada laga tersebut, Valencia berhasil menahan tekanan awal yang diberikan Barcelona. Tapi perjuangan tersebut terbantahkan ketika Sergio Busquets memberikan umpan bola ke daerah yang dikuasai Raphinha. Sang pemain Barcelona tersebut pun dengan cepat bergerak untuk menguasai bola dan melesatkannya melampaui penjaga gawang Valencia, Giorgi Mamardashvili.

Samuel Lino mencoba melakukan serangan balasan, meski sayang mengeksekusinya dengan baik untuk Valencia di babak eprtama. Di babak kedua, Barcelona sebenarnya bisa mencetak gol tambahan ketika Hugo Guillamon mendapatkan sanksi penalti karena melakukan pelanggaran bola tangan.

Torres diberikan kepercayaan untuk melakukan serangan dari titik penalti, meski Ansu Fati juga berharap bisa melaklukannya. Sayangnya, meski dengan posisi unggul tersebut, Barcelona masih gagal untuk menambah koleksi gol mereka. Serangan yang diharapkan bisa merobek gawang Valencia, ternyata hanya berujung dengan membentur mistar gawang.