Babak 16 Besar: Menuju Duel Keenam Oranye vs Tango

Dua laga pertama di babak 16 besar telah dituntaskan dengan hasil yang sesuai prediksi menuju duel keenam Belanda melawan Argentina di piala dunia. 

Kedua tim sukses melewati lawan-lawannya di perdelapanfinal. Anak asuhan Louis Van Gaal relatif tidak menemui banyak kesulitan mengalahkan AS sedangkan Albiceleste harus sedikit bersusah payah untuk menyingkirkan Australia dini hari tadi. Keduanya harus kembali menjalani duel keenam di putaran final. Sebelumnya mereka pernah bersua di 1974, 1978, 1998, 2006 dan 2014. Berikut ulasan dua laga tersebut:

JAGO TEBAK SKOR? MAIN DI M88

Duo Wing Back Jadi Bintang

Belanda berhasil melewati tantangan AS di babak 16 besar setelah unggul 3-1. Virgil Van Dijk cs benar-benar tampil dominan dengan formasi andalan 3-4-1-2. Duet Memphis Depay dan Cody Gakpo merajalela di pertahanan AS yang turun dengan formasi 4-3-3. Namun yang jadi bintang lapangan justru bukan lagi Gakpo seperti di tiga laga babak penyisihan, namun dua wing back nya, Denzel Dumfries dan Darley Blind. Bek sayap Inter Milan itu membuat dua umpan gol untuk Memphis Depay dan rekannya di flank kiri yang juga anak salah satu asisten Van Gaal, Danny Blind. Dumfries sendiri juga menjadi pencetak gol yang ketiga di laga ini yang lahir usai gol dari USMNT yang ciptakan oleh striker muda Haji Wright. Pasang taruhan untuk laga tim Oranye berikutnya di link alternatif m88.

Belanda vs AS 3-1

Gol: Memphis Depay (10), Daley Blind (44), Denzel Dumfries (81); Haji Wright (76) 

Belanda: Andries Noppert; Virgil Van Dijk, Nathan Ake (Matthijs de Ligt  92), Jurrien Timber; Denzel Dumfries, Daley Blind, Martin De Roon (Steven Bergwijn 46), Frankie de Jong; Davy Klaessen (Teun Koopmeiners 46), Memphis Depay (Xavi Simons 83), Cody Gakpo (Wout Weighorst 92)

AS: Matt Turner; Tim Ream, Zimmerman, Sergino Dest (DeAndre Yedlin 75)], Antonee Robinson (Jordan Morris  46); Yunus Musah, Tyler Adams, Weston MacKennie (Haji Wright 67); Christian Pulisic, Tim Weah (Brendan Aaronson 67), Jesus Ferreira (Giovanni Reyna 46).

Tembakan ke gawang Tembakan melenceng Tembakan diblok Penyelamatan kiper
Belanda 6 4 1 5
AS 8 5 4 4

 

Magis Messi Menuju Duel Keenam 

Di laga lainnya, Argentina harus berjuang menyisihkan Australia dengan skor 2-1. Mereka tidak melaluinya dengan mudah karena barisan pertahanan ketat ala Australia yang turun dengan formasi 4-4-2. Tim Tango yang turun dengan formasi 4-3-3 yang  bertransformasi menjadi 3-4-2-1 memang tak memiliki banyak peluang namun cukup efektif memanfaatkan peluang yang ada. Lionel Messi masih menunjukkan magisnya di menit ke 35 setelah sukses menusuk ke lini pertahanan Socceroos dengan. Itu adalah gol pertamanya di fase gugur sejak tampil di edisi piala dunia 2006 lalu. Di babak kedua, anak asuhan Lionel Scaloni lebih percaya diri dan blunder dari Matthew Ryan di babak kedua dimanfaatkan oleh Julian Alvarez untuk menambah keunggulan. Tim besutan Graham Arnold sempat memiliki harapan setelah tembakan Craig Goodwin membentur badan Enzo Fernandez sebelum membobol gawang Emi Martinez di menit ke 77. Matthew Leckie dkk pun melakukan serangan sporadis dengan dua peluang tambahan dari Aziz Behich dan Garang Kuol sebelum akhirnya di gagalkan oleh barisan pertahana Albiceleste dan sang kiper Aston Villa, Emi Martinez sendiri. Messi dkk sempat memiliki peluang untuk menambah gol sayangnya tendangan striker Inter Milan, Lautaro Martinez melebar. Tak heran ia pun tidak diturunkan sebagai pemain mula menyusul penampilannya yang kurang memuaskan sebagai tukang gedor pertahanan lawan. Ia harus kembali ke performa terbaiknya jika ingin kembali dipercaya di duel keenam Argentina vs Belanda di perempatfinal nanti. 

Argentina vs Australia 2-1 

Gol: Leo Messi (35), Julian Alvarez (57)

Argentina: Emilaino Martinez; Cristian Romero, Nicolas Otamentdi, Marcus Acuna (Nicolas Tagliafico 72), Nehuel Molina (Gonzalo Montiel 80); Enzo Fernandez, Rodrigo de Paul, Alexis MacAllister (Exequeil Palacios 80); Papu Gomez (Lisandro Martinez 50), Lionel Messi, Julian Alvarez (Lautaro Martinez 71)

Australia: Matthew Ryan; Harry Souttar, Milos Degenek (Fran Karacic 72), Kye Rowles, Aziz Behich; Riley McGree (Craig Goodwin 58), Keanu Baccus (Ajdin Hrustic 58), Aaron Mooy, Matthew Leckie (Garang Kuol 72); Mitchell Duke (Jamie MacLaren 72), Jackson Irvine.

 

Tembakan ke gawang Tembakan melenceng Tembakan diblok Penyelamatan kiper
Argentina 5 7 2 1
Australia 1 2 2 3

Duel keenam antara tim Oranye dan Tango akan digelar pada tanggal 10 Desember di stadion Lusail Internasional, Doha. Partai Belanda vs Argentina adalah partai klasik antar tim elit kedua setelah laga Spanyol vs Jerman di babak penyisihan.