Dele Alli mengatakan dia tidak terlalu memperhatikan kritik yang baru-baru ini muncul, yang mengomentari tentang penampilan Tottenham-nya.
Pemain internasional Inggris itu sangat dikritik oleh para pakar Roy Keane, Gary Neville dan Graeme Souness setelah kekalahan Spurs dari Liverpool pekan lalu, dengan trio yang blak-blakan itu mempertanyakan komitmen dan keinginannya.
Beberapa Orang Hanya Mengatakannya Karena Itu Adalah Pekerjaan Mereka
Alli memukul balik di lapangan pada hari Minggu, mencetak gol pembuka yang bagus dalam hasil imbang 1-1 timnya di Everton. Ketika ditanya setelah pertandingan apakah kritik seperti itu dapat memengaruhinya, pemain berusia 23 tahun itu tampak luar biasa.
“Itu tergantung dari siapa,” katanya kepada Sky Sports. “Ada orang-orang tertentu yang jelas ketika mereka mengatakan sesuatu itu menyakitkan dan itu benar-benar menendang Anda dari belakang dan orang-orang tertentu yang mengatakan hal-hal dan Anda hanya memutar mata ke arah itu dan itu di satu telinga dan keluar dari yang lain”.
“Tumbuh, datang dari League One ke Liga Premier, Anda harus memiliki mental yang kuat. Memang, saya tidak memiliki musim terbaik musim lalu, saya mengalami beberapa cedera atau apa pun tetapi itu semua di belakang saya sekarang dan saya bekerja keras.”
Pelatih Spurs Mauricio Pochettino telah mendukung gelandang itu dalam beberapa hari terakhir, dan menantangnya untuk menemukan kembali ‘iblis’ di dalam dirinya di lapangan.
“Mungkin pekan lalu melawan Liverpool saya tidak tampil sebaik yang saya bisa tapi saya pikir di pertandingan lain, Watford dan di Liga Champions, saya pikir saya sudah bermain bagus,” tambah Alli.
“Orang-orang selalu mengatakan ‘bisakah Dele kembali ke tempat dia?’ Tetapi saya tidak ingin kembali ke tempat saya sebelumnya, saya ingin melewati itu dan terus meningkatkan. Beberapa orang hanya mengatakannya (kritik) karena itu tugas mereka untuk mengatakan sesuatu.”