Bintang Liverpool Alisson mengklaim telah menerima tekanan yang membuatnya menjadi kiper termahal di dunia “selama dua minggu”.
Pemain internasional Brasil itu dibeli oleh The Reds dari Roma dengan nilai transfer £ 65 juta ($ 84 juta) selama musim panas 2018.
Bagi Alisson Yang Paling Penting Adalah Sisi Mental
Kesepakatan itu, yang membuatnya menjadi penjaga paling mahal di planet ini pada saat itu, dengan cepat dilewati oleh perekrutan termahal Kepa Arrizabalaga oleh Chelsea.
Namun, harga yang besar membawa serta harapan besar bagi Alisson.
Dia tidak kecewa, dimana pemain berusia 27 tahun ini sekarang menjadi pemenang Golden Glove di Liga Premier dan pemain kunci di tim Liverpool yang ingin menambah gelar Liga Premier ke mahkota Liga Champions yang direbut pada 2018-2019.
Dia mengatakan kepada situs web resmi FIFA: “Dalam sepakbola Anda selalu harus menghadapi tekanan”.
“Sebenarnya, saya hanya penjaga gawang termahal di dunia selama dua minggu! Tapi saya tahu itu transfer yang sangat besar, sesuatu yang luar biasa. Itu menghasilkan ekspektasi eksternal yang besar, tetapi saya tidak menuntut lebih dari diri saya daripada biasanya – yang sudah banyak, terlepas dari nilai transfer saya”.
“Bagi saya, hal terpenting adalah selalu memberikan yang terbaik untuk membantu tim.”
Ditanyai tentang bagaimana ia berencana untuk tetap berada di puncak permainannya, Alisson menambahkan: “Lebih dari dan di atas persyaratan teknis dan fisik, di mana saya pikir saya memiliki level tinggi, bagi saya yang paling penting adalah sisi mental”.
Alisson baru-baru ini dianugerahi hadiah Kiper Pria Terbaik di acara penghargaan FIFA yang mewah dan merasa bangga telah mendapatkan pengakuan seperti itu dalam waktu yang relatif singkat.