Alasan Prancis Bakal Juara Piala Dunia 2022

Perancis memiliki berbagai alasan kuat untuk menjadi tim favorit juara Piala Dunia 2022 nanti.

 Timnas Perancis kembali difavoritkan untuk menjuarai piala dunia tahun ini di Qatar karena tim berjuluk Les Blues ini menyandang status sebagai juara bertahan. Selain itu, wakil Eropa tersebut juga memiliki materi pemain yang lebih baik dalam dekade terakhir ini, karena banyak dari mereka yang menjadi andalan di klub-klub elite liga-liga Eropa. Apalagi Perancis memiliki Kyian Mbappe yang digadang-gadang sebagai calon pemain terbaik dunia pasca eranya Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Selain itu, para pemain muda yang 4 tahun lalu ikut membawa tim Ayam Jantan juara dunia, kali ini sedang memasuki masa-masa usia emas dalam sepak bola. Sehingga tidak heran jika Perancis dijagokan untuk kembali meraih juara dunia.

PASANG TARUHAN UNTUK PRANCIS DI 188BET

Keunggulan Perancis

Tim besutan Didier Deschamps ini memiliki sejumlah keunggulan untuk menjadi kandidat kuat untuk menjadi juara piala dunia 2022. Pasang taruhan anda untuk laga-laga seru timnas Perancis di Piala Dunia 2022 Qatar di link alternatif 188bet.

  • Materi pemain semakin matang

Perancis tahun ini memiliki materi pemain yang lebih matang dan berpengalaman, karena sebagian besar dari mereka adalah para pemain yang ikut membantu Les Blues meraih juara dunia 2018. Kematangan skuad ini juga dapat mempengaruhi harmonisasi dan kepaduan permainan, apalagi Didier Deschamps masih menjadi nahkodanya. Dengan skuad dan pelatih yang relatif sama, serta kematangan mentalitas dan taktik, maka Mbappe cs bisa menjadi kandidat kuat juara dunia.

  • Berisi pemain terbaik dari klub

Setiap tim nasional tentu akan memanggil para pemain mereka yang berperan penting bagi klubnya, begitu juga Perancis. Namun Prancis cukup spesial, karena para pemain terbaik yang dipanggil adalah para pemain dari klub-klub yang meraih trofi musim lalu, misalnya Theo Hernandez dan Giroud yang membawa Milan juara Serie A, Pavard, Coman dan Upamecano membawa Munchen juara Bundesliga, Tchouameni dan Camavinga membawa Madrid juara La Liga dan Liga Champions, Mbappe juara bersama PSG, hingga Kolo Mouani membawa Frankfurt juara Europa League.

  • Kondisi Intern Tim Kondusif

Menjelang piala dunia Qatar, beberapa tim sedikit terganggu dengan masalah intern. Namun, Prancis secara umum kondisinya kondusif, antar pemainnya tidak bermasalah dan meskipun Kante dan Pogba cedera, mereka sudah memiliki cadangan yang secara kualitas tidak kalah.

  • Tradisi

Sekuat apapun sebuah tim, jika belum memiliki tradisi juara dunia, maka potensi meraih juara dunia akan kecil, misalnya saja Belanda, Belgia, Portugal. Perancis beruntung sudah memiliki tradisi tersebut, yaitu pemegang dua gelar juara dunia, sehingga potensi meraih kembali gelar juara pada gelaran piala dunia tahun ini juga besar seperti tim-tim lain dengan pemilik tradisi serupa seperti Jerman, Brazil, atau Argentina.

Kelemahan Perancis

Kante, Pogba, dan Benzema cedera dan tidak dibawa ke Qatar, Descamps sudah memiliki penggantinya yang tidak kalah kualitasnya, seperti Rabiot dan Camavinga di lini tengah, serta Mbappe, Coman, dan Giroud di lini depan. Meskipun demikian, hal itu bisa juga menjadi kelemahan karena ketiga pemain itu sudah bergelimang gelar dan mentalitas mereka dalam menghadapi pertandingan besar sudah teruji. Kante dan Pogba, keduanya adalah pemain sentral yang membawa Prancis juara dunia 4 tahun lalu, dan di level klub, Kante pernah juara Liga Champions, sedangkan Pogba juara liga bersama Juventus dan juara Europa League bersama MU. Benzema adalah pemegang 5 gelar Liga Champions bersama Real Madrid. Kehilangan mereka di Piala Dunia adalah suatu kerugian.

Para Pemain Kunci

Kylian Mbappe

Sudah jelas bahwa Mbappe merupakan pemain andalan Perancis untuk piala dunia Qatar. Apalagi Benzema dicoret dari timnas karena cedera, maka pemain PSG sudah pasti menjadi pilihan utama di depan. Dibesarkan oleh AS Monaco, namanya mencuat setelah tampil cemerlang saat timnya menghadapi Manchester City di Liga Champions beberapa musim lalu.

Setelah diincar banyak klub besar, ia akhirnya memilih PSG pada musim 2018-2019 sebagai pelabuhan berikutnya. Bersama PSG, ia meraih 4 gelar liga dan hingga kini mencetak 190 gol. Sedangkan bersama tim nasional Prancis, ia telah meraih gelar juara dunia 4 tahun lalu dimana ia ikut mencetak gol kemenangan atas Kroasia di final, dan 1 gelar UEFA Nations League.

Hugo Lloris

Lloris tidak hanya kiper andalan Perancis, namun juga menjabat sebagai kapten Les Blues. Mengawali karier di OGC Nice, ia mencuat bersama Lyon dan akhirnya menembus sebagai kiper utama Perancis. 

Dari Lyon, ia hijrah ke Inggris untuk membela Tottenham Hotspurs. Sayangnya, bersama tim dari London tersebut, ia belum berhasil memberi gelar. Namun, sejak ia menjadi kiper Spurs tahun 2012, pesaing Arsenal tersebut selalu menjadi pesaing di zona Liga Champions. Sementara itu bersama Tim Ayam Jantan, Lloris berhasil meraih gelar juara dunia dan UEFA Nations League.

Antoine Griezmann

Meskipun Griezmann tengah berada dalam fase surut, namun ia tetap dipercaya oleh Deschamps untuk ikut dalam piala dunia Qatar. Sejak mencuat bersama Atletico Madrid, Griezmann menjadi rebutan berbagai klub besar. Akhirnya Barcelona-lah yang berhasil memenangkan perburuan Griezmann pada musim kompetisi 2019-2020.

Sayangnya, bersama Barcelona, Griezmann meredup. Ia hanya mencetak 35 gol. Ia akhirnya kembali ke Atletico Madrid pada musim 2021-2022.

Sementara itu, bersama Perancis, ia sukses meraih gelar juara dunia 2018 dan mencetak 1 gol di final. Selain itu, ia juga meraih gelar UEFA Nations League pada 2021.

Skuad Utama Resmi Perancis di Piala Dunia 2022

Kiper: Alphonse Areola (West Ham), Hugo Lloris (Tottenham Hotspur), Steve Mandanda (Rennes)
Bek: Lucas Hernandez (Bayern Munich), Theo Hernandez (AC Milan), Axel Dsasi (Monaco), Ibrahima Konate (Liverpool), Jules Kounde (Barcelona), Benjamin Pavard (Bayern Munich), William Saliba (Arsenal), Dayot Upamecano (Bayern Munich), Raphael Varane (Manchester United)
Gelandang: Eduardo Camavinga (Real Madrid), Youssouf Fofana (Monaco), Matteo Guendouzi (Marseille), Adrien Rabiot (Juventus), Aurelien Tchouameni (Real Madrid), Jordan Veretout (Marseille)
Penyerang: Karim Benzema (Real Madrid), Kingsley Coman (Bayern Munich), Ousmane Dembele (Barcelona), Olivier Giroud (AC Milan), Antoine Griezmann (Atletico Madrid), Kylian Mbappe (Paris Saint-Germain), Randall Kolo Mouani (Frankfurt)