Spanyol selalu menjadi favorit juara di setiap gelaran Piala Dunia, termasuk di piala dunia Qatar 2022. Selain karena diisi oleh pemain-pemain bintang dan berkualitas, Spanyol juga pernah menjadi juara dunia pada 2010. Meskipun pada Piala Dunia 2018 langkah tim berjuluk La Furia Roja tersebut terhenti di perdelapan final, namun hal itu tidak membuat pamor Spanyol meredup. Apalagi Spanyol lolos ke Piala Dunia 2022 sebagai juara grup di kualifikasi dengan sangat meyakinkan, dan masih akan diperkuat pemain-pemain andalan dari Barcelona dan Real Madrid, maka banyak penggila bola yang masih menjagokan Spanyol sebagai juara dunia 2022.
JAGO TEBAK SKOR? MAIN DI 188bet
Pelatih dan Bintang Andalan
Luis Enrique akan menangani Spanyol di Piala Dunia 2022. Eks pelatih Barcelona ini bukanlah pelatih kemarin sore. Memang pengalamannya belum selama karir kepelatihan para pelatih legendaris seperti Sir Alex Ferguson, Vicente Del Bosque, atau Fabio Capello, namun untuk urusan prestasi jangan ditanya. Ia pernah membawa Barcelona meraih gelar Liga Champions 2015 sekaligus membuat Blaugrana kembali meraih Treble Winners.
Total saat menangani Barcelona, ia meraih 1 gelar Liga Champions, 2 gelar La Liga, 3 gelar Copa Del Rey, 1 gelar Piala Super Spanyol dan 1 gelar Piala Dunia Antar Klub. Tidak hanya itu, ia juga pernah meraih gelar individu sebagai pelatih terbaik dunia kategori pelatih klub. Dengan pencapaian seperti itu, maka tim nasional Spanyol patut diperhitungkan saat bertanding di Piala Dunia 2022.
Spanyol untuk Piala Dunia tahun ini memiliki pemain-pemain yang lebih merata, dalam hal ini tidak hanya terpaku pada mayoritas pemain Barcelona dan Real Madrid saja, namun dari berbagai klub yang tersebar di berbagai liga top Eropa. Misalnya dari posisi kiper, hingga saat ini Luis Enrique belum memanggil lagi David De Gea, namun malah menggunakan kiper-kiper yang masih agak asing di telinga penggemar sepak bola, yaitu Unai Simon dari Athletic Bilbao, Robert Sanchez dari Brighton, dan David Raya yang bermain untuk Brentford.
Sementara itu, untuk posisi barisan belakang, Spanyol lebih banyak mengandalkan nama-nama yang sudah berpengalaman, sebut saja Cesar Azpilicueta dan Marcos Alonso dari Chelsea, Dani Carvajal dari Real Madrid, Jordi Alba dari Barcelona, dengan dipadukan pemain-pemain baru seperti Pau Torres dari Villareal, Diego Llorente dari Leeds United, serta Inigo Martinez dari Athletic Bilbao.
Sedangkan posisi midfielder dan penyerang diisi oleh para pemain yang lebih mentereng seperti Sergio Busquets, Rodri, Koke, Marco Asensio, Ansu Fati, dan Alvaro Morata. Meskipun demikian, Enrique tetap memadukannya dengan muka-muka baru seperti Dani Olmo, Gavi, dan Raul de Thomas. Pasang taruhan untuk laga-laga tim Matador di link alternatif 188bet.
Daftar skuad sementara Spanyol:
Penjaga gawang | Unai Simon (Athletic Bilbao), Robert Sanchez (Brighton Albion), David Raya (Brentford) |
Bek | Cesar Azpilicueta, Marcos Alonso(Chelsea), Dani Carvajal (Real Madrid), Diego Llorente (Leeds United), Jordi Alba, Eric Garcia (Barcelona), Pau Torres (Villarreal), Inigo Martinez (Athletic Bilbao), Aymeric Laporte (Manchester City), Pedro Porro (Sporting Lisbon) |
Gelandang | Sergio Busquets, Pedri, Gavi (Barcelona), Dani Olmo (RB Leipzig), Rodri (Manchester City), Carlos Soler (Valencia), Koke, Marcos Llorente, Saul Niguez (Atletico Madrid), Mikel Merino (Real Sociedad) |
Penyerang | Pablo Sarabia (PSG), Marco Asensio (Real Madrid), Alvaro Morata (Atletico Madrid), Ansu Fati, Ferran Torres (Barcelona), Raul de Tomas (Espanyol), Mikel Oyarzabal (Real Sociedad), Gerard Moreno (Villarreal), Rafa Mir (Sevilla) |
Taktik dan Formasi Andalan
Pada awal kualifikasi Piala Dunia 2022, Luis Enrique menggunakan formasi 4-1-4-1. Hal tersebut menandakan bahwa Spanyol memang menonjolkan barisan pemain tengahnya yang memang ahli dalam penguasaan bola. Apalagi disitu ada Busquets dan Gavi dari Barcelona dan Rodri dari Manchester City yang sudah terbiasa memainkan gaya tiki-taka.
Namun, setelah beberapa pertandingan hingga usainya babak kualifikasi, Enrique merubah formasinya menjadi 4-3-3. Lagi-lagi karena Spanyol memang memiliki materi yang cukup mumpuni dalam memainkan ball posession, dan juga dengan menempatkan 3 pemain di barisan penyerang, daya serang dan variasi permainan Spanyol menjadi lebih hidup.
Perkiraan susunan pemain utama:
Unai Simon; Cesar Azpilicueta, Jordi Alba, Pau Torres, Diego Llorente/ Aymeric Laporte; Koke, Rodri/ Sergio Busquets, Gavi; Marco Asensio/Dani Olmo, Alvaro Morata, Ferran Torres/ Miker Oyarzabal.
Perjalanan di Babak Kualifikasi
Spanyol lolos ke Piala Dunia 2022 dengan menyandang sebagai predikat juara grup B sehingga tidak perlu menjalani laga play off. Dalam babak kualifikasi,mereka tergabung dengan Yunani, Swedia, Georgia, Kosovo, dengan rekor 6 kemenangan, 1 hasi imbang, dan 1 kekalahan. Satu-satunya kekalahan yang dialami Spanyol adalah saat bertandang ke Swedia dengan skor 2-1.
Yang menarik disini adalah produktivitas gol Spanyol tidak terlalu istimewa karena selama kualifikasi, mereka jarang menang dengan skor telak. Total Spanyol mencetak 15 gol dan kebobolan 5 gol. Berbeda dengan Spanyol di tahun-tahun sebelumnya, mereka biasanya identik dengan kemenangan telak bahkan diatas 5 gol dalam satu pertandingan.
Lawan | Laga kandang | Laga tandang |
Swedia | 1-0 | 2-1 |
Yunani | 1-1 | 0-1 |
Georgia | 4-0 | 2-1 |
Kosovo | 2-0 | 3-1 |
Kiprah Spanyol di Piala Dunia
Spanyol sudah beberapa kali lolos ke Piala Dunia. Spanyol bahkan sudah ikut serta pada Gelaran kedua Piala Dunia yaitu tahun 1934 di Italia. Secara total Spanyol hanya 6 kali tidak berpartisipasi dalam kompetisi sepakbola antar negara terakbar di dunia tersebut. Meskipun sering difavoritkan untuk meraih juara dunia, namun kenyataannya Spanyol selalu gagal menjadi juara. Namun penantian itupun berakhir saat Piala Dunia digelar di Afrika Selatan pada 2010, dimana Spanyol akhirnya menjuarai piala dunia setelah di final mengalahkan Belanda lewat satu-satunya gol dari Andreas Iniesta ketika perpanjangan waktu. Sayangnya, setelah juara dunia, dominasi Spanyol di piala dunia mulai tergerus. Berikut ini adalah detil performa tim Matador Spanyol sejak pertama kali tampil di ajang sepakbola dunia terakbar empat tahunan ini.
- Italia 1934
Spanyol pertama kalinya ikut serta dalam piala dunia. Pada partisipasinya tahun itu, Spanyol membuka pertandingan pertamanya di piala dunia dengan kemenangan atas Brazil dengan skor 3-1. Kala itu, Spanyol langsung berada di babak 16 besar karena peserta piala dunia masih sedikit sehingga formatnya langsung babak knock out. Di babak perempat final, Spanyol harus berhadapan dengan tuan rumah Italia. Disinilah langkah Spanyol terhenti. Italia pun akhirnya menjadi juara dunia.
- Brazil 1950
Spanyol tidak ikut serta dalam Piala Dunia 1938 karena sedang pecah Perang Sipil di negara tersebut. Tim Matador kembali berpartisipasi saat Piala Dunia 1950 di Brazil. Pada penyisihan grup, Spanyol berhasil mengalahkan Amerika Serikat, Chili, dan Inggris. Di babak final, tersisa 4 tim yang saling dipertemukan, dan akhirnya Spanyol hanya mampu menempati posisi empat, setelah ditahan imbang Uruguay, kalah dari Brazil 1-6, dan Swedia 1-3.
- Chili 1962
Spanyol kembali absen pada Piala Dunia 1954 dan 1958 karena gagal lolos kualifikasi. Mereka baru lolos ke ajang sepakbola terakbar 4 tahunan tersebut pada Piala Dunia 1962 di Chili. Sayangnya, langkah Spanyol terhenti di babak penyisihan grup. Tergabung bersama Cekoslovakia, Mexico, dan Brazil, Spanyol hanya meraih 1 kemenangan dan 2 kekalahan. Satu-satunya kemenangan adalah saat menghadapi Mexico.
- Inggris 1966
Empat tahun berikutnya, Spanyol kembali lolos ke Piala Dunia di Inggris. Tim Matador lagi-lagi tidak mampu lolos dari fase grup. Tergabung dalam grup neraka bersama Argentina, Jerman Barat, dan Swiss, Spanyol hanya menang sekali dan kalah dua kali. Diawali dengan kekalahan 1-2 dari Argentina, Spanyol sempat mengalahkan Swiss dengan skor 2-1. Namun saat menghadapi laga penentuan melawan Jerman Barat, Spanyol takluk 1-2.
- Argentina 1978
Prestasi buruk La Roja dalam Piala Dunia 1962 dan 1966 ternyata berlanjut, karena mereka gagal lolos kualifikasi Piala Dunia 1970 dan 1974. Penantian kembali lolos ke piala dunia akhirnya berakhir setelah Spanyol lolos ke Piala Dunia 1978 di Argentina. Namun sayang sekali, Tim Matador hanya sampai di fase grup saja. Tergabung bersama Austria, Brazil dan Swedia, Spanyol hanya meraih 1 kemenangan, yaitu saat bersua Swedia. Dua pertandingan lainnya yaitu menghadapi Austria dan Brazil berakhir dengan kekalahan dan hasil imbang.
- Spanyol 1982
Bermodalkan kegagalan di Piala Dunia 1978, Spanyol menjadi tuan rumah piala Dunia 1982. Mereka tergabung dengan Honduras, Yugoslavia dan Irlandia Utara pada fase grup. Setelah seri 1-1 dengan Honduras, Spanyo berhasil mengalahkan Yugoslavia 2-1. Sayangnya, di pertandingan terakhir, mereka kalah 0-1 dari Irlandia Utara. Beruntung Spanyol masih bisa lolos ke fase grup putaran kedua. Di fase inilah langkah Spanyol berakhir. Tergabung dengan Jerman Barat dan Inggris, Spanyol melaluinya tanpa kemenangan. Setelah kalah 2-1 dari Jerman Barat, mereka hanya bermain imbang 0-0 dengan Inggris.
- Mexico 1986
Mendekati era 1990-an, persepakbolaan Spanyol menjadi lebih diperhitungkan. Prestasi tim nasional Spanyol juga lebih membaik di Piala Dunia 1986. Setelah lolos dari fase grup, Spanyol berhasil menyingkirkan Denmark 5-1 di perdelapan final. Sayangnya, langkah Spanyol dihentikan oleh Belgia di babak perempat final dengan skor 4-5 setelah melalui adu tendangan penalti.
- Italia 1990
Pada Piala Dunia 1990 Spanyol berhasil melewati fase grup dengan menahan imbang Uruguay dan mengalahkan Korea Selatan dan Belgia. Sayangnya pada perdelapan final, langkah Spanyol dihentikan Yugoslavia dengan skor 1-2.
- Amerika Serikat 1994
Langkah Spanyol tersendat di fase grup setelah hanya bermain imbang dengan Korea Selatan dan Jerman. Namun di partai penentuan, Spanyol berhasil mengalahkan Bolivia. Kemudian di babak perdelapan final, La Roja menyingkirkan Swiss dengan skor 3-0. Langkah Spanyol akhirnya dihentikan Italia di babak perempat final dengan skor 1-2.
- Prancis 1998
Bermaterikan mayoritas pemain dari Real Madrid dan Barcelona, Spanyol justru ompong di Piala Dunia 1998. Diawali dengan kekalahan mengejutkan dari Nigeria, Spanyol kemudian hanya ditahan imbang Paraguay tanpa gol. Kemenangan 6-1 atas Bulgaria di pertandingan terakhir tidak cukup untuk membawa Spanyol lolos ke perdelapan final.
- Korea-Jepang 2002
Spanyol masih diisi sebagian besar pemain yang berlaga di Piala Dunia 1998. Namun dengan mentalitas yang lebih matang dan dipadu dengan muka-muka baru, Tim Matador berhasil mengalahkan Slovenia, Paraguay, dan Afrika Selatan. Spanyol berhasil lolos ke perempat final setelah dengan susah payah menyingkirkan Irlandia dengan skor 3-2 lewat adu tendangan penalti. Pada perempat final, Spanyol menghadapi tuan rumah Korea Selatan dan di pertandingan ini Korea Selatan terkesan agak diuntungkan dengan sejumlah keputusan wasit. Spanyol akhirnya harus tersingkir oleh Negeri Ginseng yang mengalahkan mereka dengan skor 3-5 lewat adu tendangan penalti.
- Jerman 2006
Spanyol tampil meyakinkan di babak penyisihan grup dengan memenangkan seluruh pertandingan antara lain menghadapi Ukraina, Tunisia, dan Arab Saudi. Namun sayang sekali, di perdelapan final, mereka sudah harus bersua Perancis yang kala itu masih diperkuat Zinedine Zidane, Thierry Henry, Trezeguet, dan Ribery. Perancis yang memiliki skuad yang lebih matang berhasil menghentikan laju Spanyol dengan skor 1-3.
- Afrika Selatan 2010
Spanyol akhirnya mencapai masa keemasannya setelah menjuarai Piala Dunia 2010. Dengan predikat sebagai juara Piala Eropa 2008, Spanyol justru terjungkal di pertandingan pertama oleh Swiss. Beruntung mereka sudah memiliki mentalitas juara dan berhasil mengalahkan Honduras dan Cile untuk bisa lolos dari fase grup. Di babak perdelapan final, Tim Matador berhasil menyingkirkan Portugal yang kala itu sudah diperkuat mega bintang Cristiano Ronaldo. Paraguay kemudian menjadi korban Spanyol di perempat final. Lawan berat harus dihadapi Spanyol di semifinal, yaitu Jerman, tim yang mereka kalahkan saat final Piala Eropa 2008. La Roja kembali sukses mengalahkan Jerman. Spanyol akhirnya menjuarai Piala Dunia untuk pertama kalinya setelah di final mengalahkan Belanda melalui babak perpanjangan waktu. Yang menarik adalah, sejak perdelapan final hingga final, Spanyol hanya menang dengan skor yang sama, yaiu 1-0.
- Brazil 2014
Spanyol tampil di Piala Dunia 2014 memegang predikat juara bertahan. Tapi apa daya, penampilan mereka justru antiklimaks meskipun masih diperkuat sebagian besar pemain yang berhasil meraih juara dunia. La Roja langsung bersua Belanda di pertandingan pertama fase grup, dan seakan menjadi ajang balas dendam, Belanda berhasil membantai Spanyol dengan skor 1-5. Bukannya membaik, Spanyol justru kembali tampil buruk dan ditaklukkan Cile dengan skor 0-2. Kemenangan 3-0 atas Australia di pertandingan ketiga tidak cukup untuk membawa Tim Matador lolos ke perdelapan final.
- Rusia 2018
Sehari sebelum pembukaan Piala Dunia 2018, Spanyol memecat pelatih mereka, Julen Lopetegui karena setuju menjadi pelatih Real Madrid meskipun masih terikat kontrak dengan La Furia Roja. Fernando Hierro kemudian ditunjuk menjadi pelatih Spanyol saat Piala Dunia. Setelah ditahan imbang Portugal, Spanyol kesusahan mengalahkan Iran, namun kembali bermain imbang menghadapi Maroko. Di perdelapan final, mereka menghadapi tuan rumah Rusia. Bertanding hingga adu tendangan penalti, Spanyol harus tersingkir dengan skor 3-4.
Pemain Legendaris
Beberapa pemain legendaris Spanyol di piala dunia diantaranya adalah sebagai berikut:
Nama Pemain | Posisi | Edisi piala dunia |
Carles Puyol | Bek Tengah | 2002,2006,2010 |
Telmo Zarra | Penyerang | 1950 |
David Villa | Penyerang | 2006, 2010, 2014 |
Luis Suarez. M | Gelandang serang | 1962, 1966 |
Andoni Zubizarreta | Penjaga gawang | 1986,1990,1994,1998 |
Jose. A Camacho | Bek kiri | 1982, 1986 |
E. Butragueno | Penyerang | 1986, 1990 |
Fernando Hierro | Bek Tengah | 1994, 1998, 2002 |
Iker Casillas | Kiper | 2002, 2006, 2010, 2014 |
Sergio Ramos | Bek Tengah | 2006, 2010, 2014, 2018 |
Andres Iniesta | Gelandang serang | 2006, 2010, 2014, 2018 |
Xavi Hernandez | Gelandang serang | 2002, 2006, 2010, 2014 |
Jadwal di Fase Grup
Berikut ini adalah jadwal pertandingan Spanyol di babak penyisihan:
- vs Kosta Rika (Rabu, 23 November 2022 pukul 23.00 WIB)
- vs Jerman (Senin, 28 November 2022 pukul 02.00 WIB)
- vs Jepang (Jumat, 2 Desember 2022 pukul 02.00 WIB)