Menuju Qatar 2022: Southgate Siap Coret Pemain Inggris yang Belum Vaksin

Pelatih Inggris, Gareth Southgate, telah menyatakan tidak akan membawa para pemain yang belum menjalani vaksin lengkap. 

Keputusan tegas bos The Three Lions ini didasarkan pada fakta dengan laga-laga mereka yang digelar di hari yang berdekatan sesuai dengan jadwal piala dunia yang telah dirilis, yaitu empat hari. Dengan protokol kesehatan yang ada, pemain yang belum melakukan vaksin lengkap harus menjalani karantina lebih dahulu yang tentunya bakal merugikan tim dan performa mereka di putaran final nanti. Jika saja ada pemain yang harus segera melakukan isolasi mandiri saat tim Inggris tiba di Qatar, paling cepat tanggal 14 November mengingat Liga Inggris baru berakhir sehari sebelumnya, maka pemain tersebut bakal absen setidaknya dua laga pertama. 

Sejauh ini tercatat ada beberapa pemain yang berpotensi dipanggil dalam skuad piala dunia mendatang yang belum mendapatkan vaksin lengkap. Mereka adalah duo pemain Manchester City, Phil Foden dan John Stones, punggawa Crystal Palace, Marc Guehi  serta gelandang tengah The Blues, Robin Loftus-Creek. Bahkan sejumlah pemain bintang lainnya seperti gelandang bertahan Chelsea, NGolo Kante juga belum melengkapi dosis lengkap.

JAGO TEBAK SKOR? MAIN DI 12Bet

Peluang Inggris di Piala Dunia 2022

Sesuai dengan hasil undian piala dunia di bulan April lalu, tim Tiga Singa berada satu grup dengan Iran, Amerika Serikat dan Wales. Ini tentu bukan grup yang mudah sehingga Southgate pun menginginkan 26 pemain yang dibawanya dalam kondisi fit dan tidak memiliki perbedaan kualitas antara pemain satu dan peman lain saat rotasi pemain diperlukan. 

Menurut jadwal, tim asuhan Gareth Southgate sudah harus bertanding di hari pertama pada tanggal 21 November 2022 dengan menghadapi Iran, dilanjutkan dengan laga melawan AS pada tanggal 25 November. Babak penyisihan akan ditutup oleh partai versus Wales. Harry Kane dan kolega masih memiliki peluang lolos sebagai juara grup meski perlu waspada. Mereka diunggulkan tidak menemui kesulitan saat bersua tim Melli namun kemungkinan besar hanya bisa menang tipis di laga kedua mengingat AS memiliki sejumlah punggawa yang merumput di liga top Eropa terutama Bundesliga dan Liga Premier Inggris yang dapat mengganjal Inggris nanti. Sedangkan di laga terakhir, mereka kemungkinan akan bermain seri saja. 

Di babak fase gugur, Tiga Singa kemungkinan akan berjumpa Senegal, Qatar atau Ekuador. Siapapun tim yang dihadapi tampaknya dapat dilalui dengan relatif mudah, kecuali jika Belanda hanya bisa lolos sebagai runner-up grup. Ujian berat kemungkinan bakal dihadapi Inggris di perempat final, dimana mereka diprediksi bakal bertemu juara bertahan Prancis, asalkan tim Ayam Jantan ini mampu lolos sebagai juara grup dan melewati rintangan di babak 16 besar. Melihat performa yang amburadul saat dibantai Hungaria di bulan Juni lalu, bisa-bisa mereka dapat mengalami mimpi buruk serupa jika skuad yang dibawa Southgate tidak memiliki kondisi prima. Maka dari itu, keputusan eks arsitek tim Inggris U21 tersebut perlu diperhatikan oleh para pemain yang belum vaksin lengkap. Pasang taruhan anda untuk laga-laga seru timnas Inggris di Piala Dunia Qatar 2022 di link alternatif 12Bet. 

Kiprah Inggris Sepanjang Sejarah Piala Dunia

Inggris selalu mengklaim bahwa mereka adalah negara asal sepakbola modern. Sesuatu yang bisa diamini jika merujuk pada sejarah munculnya berbagai peraturan sepakbola yang ada saat ini. Namun Inggris baru menjalani debutnya di piala dunia edisi keempat, yaitu Brasil 1950. 

Dari segi prestasi, tim Tiga Singa ini baru meraih satu gelar juara. Mereka merengkuhnya saat menjadi tuan rumah di edisi 1966. Di final mereka unggul atas Jerman 4-2 dan sedikit dinaungi keberuntungan dengan insiden ‘gol hantu’ nya.  Prestasi terbaik Inggris berikutnya hanyalah menjadi semifinalis di Italia 1990 dan Rusia 2018 yang lalu. Total, the Three Lions sudah tampil di putaran final sebanyak 18 kali. Mereka sempat tiga kali gagal lolos di edisi 1974, 1978 dan 1994. 

Hal inilah yang ingin dirubah dan beban berat berada di pundak Gareth Southgate yang tercatat sebagai pelatih timnas dengan gaji tertinggi kedua di piala dunia 2022 nanti. Selain itu, Inggris termasuk tim favorit yang dijagokan menjadi kampiun di Qatar nanti. Mampukah Harry Kane cs mewujudkan impian tersebut atau malah tampil mengecewakan seperti di edisi-edisi sebelumnya saat menjadi favorit? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.