Akhirnya Wales lolos ke putaran final piala dunia 2022 setelah menang di playoff zona Eropa sementara Australia masih selangkah lagi usai menghantam UEA.
Playoff zona Eropa yang tertunda untuk piala dunia Qatar 2022 akhirnya tuntas sudah. Setelah minggu lalu Ukraina menggusur Skotlandia di babak semifinal playoff jalur A dengan skor 3-1 di Glasgow. Andrey Yarmolenko dkk sangat percaya diri menghadapi laga penentu melawan Wales meskipun digelar di Cardiff. Namun tampaknya, pertandingan tidak sesuai rencana. The Dragons lebih cerdik dalam permainan dan memiliki materi pemain yang lebih mumpuni, diantaranya kiper Wayne Hennesey yang tampil apik sepanjang laga, penyerang Leeds Dan James dan tentu saja Gareth Bale. Anak asuhan Olexander Petrakov ini memang mendominasi sayangnya mereka dibuat frustasi dengan ketatnya lini pertahanan tim asuhan Rob Page dan performa menawan Hennesey di bawah mistar. Gol tunggal kemenangan Wales pun berbau keberuntungan setelah upaya Andrey Yarmolenko menghalau tendangan bebas Gareth Bale justru malah mengarah ke gawang sendiri. Keberhasilan Wales lolos ke piala dunia mendatang adalah yang kedua kalinya sejak debutnya di edisi 1958.
Sementara itu, The Socceroos sukses melewati hadangan pertama di rentetan babak playoff usai membekuk Uni Emirat Arab 2-1 di babak playoff zona Asia. Unggul terlebih dahulu lewat sontekan Jackson Irvine, anak asuhan Graham Arnold lengah seketika saat tim asal Timur Tengah tersebut menyamakan kedudukan lewat tendangan pemain naturalisasi asal Brasil Caio Canedo tak lama kemudian. Gol kemenangan yang ditunggu-tunggu pun hadir menjelang laga usai. Adalah Ajdin Hrustic yang menjadi pahlawan saat gelandang yang membela kampiun Liga Eropa 2022, Eintracht Frankfurt ini menceploskan bola ke gawang lawan. Kini Australia tengah bersiap menghadapi Peru, lawan terakhir di playoff antar benua. Partai ini akan digelar hari senin, 13 Juni, di stadion Ahmed bin Ali, Al-Rayyan, Qatar.
JAGO TEBAK SKOR? MAIN DI Fun88
Kiprah dan Peluang Wales di Piala Dunia
Sukses Wales lolos ke Qatar 2022 tak pelak membuat publik mengenang kembali keberhasilan negara tersebut saat melakukan debutnya di piala dunia 1958. Saat itu mereka berhasil meraih tiket terakhir ke Swedia setelah mengalahkan Israel 4-0 dalam dua laga tandang-kandang (masing-masing dengan kemenangan 2-0). Uniknya, The Dragons terpilih menjadi lawan Israel di playoff antar benua pertama dalam sejarah piala dunia setelah sejumlah negara menolak bertanding melawan Israel karena alasan politik, mulai dari Mesir, Sudan, dan Indonesia, hingga Uruguay dan Belgia tanpa ada kejelasan alasan.
Di Swedia 1958, Wales tergabung bersama tuan rumah, Meksiko dan Hungaria. Setelah tiga kali bermain imbang, tim yang lolos ke babak berikutnya ditentukan lewat pertandingan tambahan antara dua tim yang memiliki nilai yang sama. Wales pun kembali bersua Hungaria, runner up piala dunia empat tahun sebelumnya tersebut yang tentunya lebih diunggulkan. Namun, secara mengejutkan tim asal Britania Raya tersebut mampu menekuk tim Eropa timur tersebut dengan skor 2-1. Sempat tertinggal oleh Tichy di babak pertama, the Dragon merespons di babak kedua dengan dua gol yang dicetak Allchurch di menit ke 55 dan Medwin di menit ke 76. Mereka pun melenggang ke perempat final. Sayangnya, ambisi untuk melaju lebih jauh diganjal oleh Brasil yang bablas menjadi jawara dimana gol dicetak oleh pemain muda yang kemudian menjadi legenda tim Samba, Pele.
Di Qatar nanti, Wales sudah ditunggu oleh AS, Iran dan Inggris di grup B. sesuai jadwal piala dunia yang sudah dirilis, timnas AS akan menjadi lawan pertama Gareth Bale cs sebelum bertemu Inggris dan diakhiri laga melawan Iran. Peluang mereka untuk melaju ke fase gugur cukup terbuka. Tim asuhan Rob Page mungkin akan menjalani laga yang ketat di dua partai pertama. Hasil seri di dua laga tersebut atau kemenangan tipis atas Christian Pulisic dan kolega cukup memungkinkan meski bisa tersandung saat menantang tim Tiga Singa. Di pertandingan terakhir versus tim Melli, tiga poin hampir pasti ada ditangan. Jika tidak ada halangan mereka akan lolos sebagai runner up grup dan bakal berjumpa Belanda yang hampir pasti menjadi juara grup A di babak 16 besar. Di laga inilah ujian berat mereka dimulai. Jika seandainya mampu menyingkirkan tim Oranye, The Dragons hampir dipastikan akan bertemu tim tangguh lainnya, antara Argentina. Jadi, setidaknya lolos ke perdelapan final bukan hal yang mustahil bagi Wales. Pasang taruhan anda untuk laga-laga Wales di piala dunia Qatar di link alternatif Fun88.
Rekor Laga Australia di Playoff Antar Benua
Bagi Australia, berlaga di playoff antar benua sejatinya bukanlah hal baru. Sebelumn tahun ini, mereka telah enam kali berlaga di partai penentu menuju putaran final piala dunia ini, yaitu di edisi playoff piala dunia 1986, 1994, 1998, 2002, 2006 dan 2018. Dari enam kesempatan tersebut, mereka hanya sukses di dua edisi terakhir yaitu menuju Jerman 2006 dan Rusia 2018.
Di kesempatan ketujuh ini, Australia harus kembali berhadapan dengan wakil CONMEBOL, Peru. Perlu dicatat bahwa ini adalah pertemuan keempat bagi The Socceroos melawan tim asal Amerika selatan. Di tiga kesempatan sebelumnya, mereka hanya sukses sekali saja yaitu di playoff Jerman 2006 dimana Mark Viduka cs harus susah payah menggusur Uruguay lewat adu penalti setelah dua laga tandang-kandang berakhir dengan agregat 1-1. Sementara di playoff AS 1994 mereka disingkirkan Argentina yang diperkuat Diego Maradona dengan kalah agregat 1-2, dan takluk dari Uruguay dengan agregat 1-3 di playoff edisi piala dunia 2002.
Apakah ini pertanda buruk bagi anak asuhan Graham Arnold? Hanya waktu yang bisa menjawab. Perlu diketahui, keduanya pernah bertemu empat tahun lalu di babak penyisihan piala dunia 2018. Saat itu, Pedro Gallese dkk mengantam Aussie 2-0 lewat gol Andre Carillo dan striker veteran Paulo Guerrero.