Tottenham Hotspur menurut SBOBET sukses memetik kemenangan di pertandingan pekan 27 Premier League musim ini. Menjamu sang tetangga, Arsenal di Wembley, The Lillywhites sukses memenangkan partai bertajuk Derby London Utara dengan skor tipis 1-0.
Satu-satunya gol yang tercipta pada laga ini dicetak oleh sundulan Harry Kane di babak kedua.
Bermain di depan pendukung mereka sendiri, Tottenham langsung mengambil inisiatif dalam serangan. Mereka sukses mendominasi permainan sehingga Arsenal kesulitan untuk membangun permainan.
Baru memasuki menit ke 9, Shkodran Mustafi harus bekerja keras untuk menggagalkan kerja sama Harry Kane dan Dele Alli yang nyaris membuahkan gol pertama pada laga tersebut.
Selama 20 menit berikutnya Arsenal kesulitan untuk menyamai permainan tuan rumah. Alhasil lini tengah serta lini pertahanan mereka harus bekerja keras untuk membendung serangan Spurs yang sudah mengurung mereka di kotak penalti.
Harry Kane sendiri kembali menebarkan terror ketika pertandingan hampir memasuki menit ke 30. Berawal dari umpan silang Eriksen, bola berhasil disundul oleh Kane namun sayang bola masih melambung dari atas kotak penalti Arsenal.
Spurs sendiri sempat mengeluarkan sejumlah percobaan serangan, namun berkat kedisiplinan pemain Arsenal skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua Tottenham kembali mendominasi jalannya pertandingan. Setelah melakukan sejumlah percobaan, gol yang dinantikan The Lillywhites akhrinya lahir pada menit 49. Berawal dari umpan silang Ben Davies, Harry Kane yang berada di kotak penalti tanpa kesulitan mengalahkan Laurent Koscielny dan menanduk bola ke gawang Petr Cech. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Unggul satu gol membuat Tottenham semakin percaya diri dalam menyerang. Dua menit berselang Harry Kane memiliki dua peluang matang yang nyaris berbuah gol, namun bola hasil sundulannya itu masih melebar tipis dari gawang Cech.
Memasuki menit 57 Spurs kembali mendapat peluang emas setelah Son Heung Min dijatuhkan Hector Bellerin di luar kotak penalti. Christian Eriksen yang ditunjuk sebagai eksekutor tendangan bebas melepaskan tembakan terukur ke gawang Arsenal, namun Cech dengan sigap menepis peluang tersebut.
Tertinggal 1 gol, Arsenal mencoba lepas dari tekanan. Arsene Wenger menarik keluar Henrikh Mkhitaryan dan Mohamed Elneny untuk digantikan oleh Alexandre Lacazette dan Alex Iwobi.
Arsenal sendiri memiliki peluang matang di menit 68. Adalah Jack Wilshere yang melepaskan tembakan melengkung indah yang tidak bisa diantisipasi bek Tottenham, namun Hugo Lloris dengan sigap mematahkan peluang tersebut.
Meski Arsenal mulai membangun serangan, bukan berarti Tottenham diam begitu saja. Anak asuh Mauricio Pochettino itu memiliki dua peluang matang dari Dele Alli dan pemain pengganti Erik Lamela namun sayang kedua peluang tersebut masih melebar tipis dari gawang Cech.
Wenger sendiri memutuskan untuk menambah amunisi lini serangnya beberapa menit sebelum laga berakhir. Granit Xhaka ditarik keluar untuk digantikan dengan Danny Welbeck sementara Pochettino menarik keluar Dele Alli untik digantikan dengan Victor Wanyama.
Memasuki masa injury time, Arsenal Gagal memanfaatkan dua peluang emas. Kedua peluang itu sama-sama gagal dimanfaatkan Alexandre Lacazette, di mana peluang pertama ia mendapat umpan silang matang dari Hector Bellerin namun tendangan volinya malah melambung jauh di atas gawang Lloris.
Peluang emas kedua, Alex Iwobi melepaskan umpan terobosan kepada Lacazette. Berhasil berhadapan satu lawan satu dengan Lloris, Lacazette melepaskan tembakan terukur namun bola masih melebar tipis dari gawang Spurs.
Beberapa detik jelang laga berakhir, Arsenal mendapat peluang terakhir setelah Victor Wanyama dijatuhkan Eric Dier di depan kotak penalti mereka. Namun sayang Ozil yang ditunjuk sebagai eksekutor gagal memanfaatkan peluang tersebut sehingga skor 1-0 bertahan hingga wasit meniupka peluit tanda berakhirnya pertandingan.
Berkat kemenangan ini, Tottenham naik ke peringkat 3 klasemen sementara EPL, sementara Arsenal harus tetap tertahan di peringkat 6 sementara EPL.