Tottenham Kutuk Tindakan Rasis ke Son Heung-min

Tottenham menyatakan dukungan penuh terhadap salah satu pemain mereka, Son Heung-min. Dukungan tersebut mereka berikan setelah pemain asal Korea Selatan tersebut menjadi korban tindakan pelecehan rasial secara daring. Aksi memalukan tersebut terjadi tak lama setelah dirinya mencetak gol ke kandang West Ham United ketika keduanya bertemu.

Gabung di BK8 Sekarang

BK8 Tottenham

Skor Luar Biasa Son Heung-min untuk Tottenham

Pada laga tersebut, Son awalnya ditempatkan sebagai pemain cadangan. Namun, ketika sang pelatih meminta dirinya untuk turun ke tengah lapangan, tak butuh waktu lama bagi dirinya untuk bersinar. Jelang beberapa menit setelah dirinya merumput, ia berhasil mencetak gol bagi pihak Tottenham. Gol tersebut juga yang memastikan kemenangan 2-0 dari pihak Spurs atas West Ham dalam laga derbi London tersebut.

Pertandingan yang dimaksud diselenggarakan pada minggu kedua usia dimulainya kampanye ‘Tak Ada Ruang untuk Rasisme’, sebuah kampanye yang diselenggarakan oleh penyelenggara Liga Primer Inggris. Namun, setelah pertandingan berakhir, pihak Tottenham mengonfirmasi bahwa pemain mereka, Son Heung-min, menajdi korban dari tindakan rasial tersebut di media sosial.

Tanggapan Pihak Tottenham

Pihak Tottenham pun segera mengeluarkan pernyataan resmi mereka. Melalui unggahan yang ditayangkan di akun media sosial resmi milik klub, pihak Spurs berujar bahwa mereka telah mengetahui adanya tindakan rasial di kanal daring, sebuah tindakan yang tidak dapat diterima, yang ditujukan kepada Son Heung-min atas permainannya di pertandingan pada hari tersebut, yang juga telah dilaporkan oleh pihak Klub.

Pihak klub pun menegaskan dukungan penuh mereka kepada Son, yang mendapatkan panggilan Sonny di klub tersebut, dan mendorong perusahaan yang bergerak di bidang media sosial serta otoritas terkait untuk mengambil tindakan terhadap aksi tidak terpuji tersebut.

Tindakan Rasis di Ranah Liga Primer Inggris

Aksi tindakan pelecehan rasial yang diterima pemain Tottenham tersebut, menurut pengamatan link alternatif BK8, menajdi aksi kedua dalam pekan lalu yang melibatkan tanggapan tegas dari klub Liga Primer Inggris. Tindakan tegas tersebut menyangkut aksi rasial yang diarahkan kepada pemain mereka, yang menurut mereka merupakan tindakan yang tidak dapat diterima dan sangat tidak terpuji.

Sebelum kejadian baru-baru ini menyerang Son Heung-min, sebelumnya Brentford juga mengambil tindakan tegas dan mengutuk para pelaku tindakan rasial. Tindakan tidak terpuji tersebut dikabarkan diterima oleh salah satu pemain mereka, Ivan Toney, yang juga mengalami tindakan pelecehan rasial di media daring. Aksi tersebut diduga diarahkan kepadanya setelah berhasil mecnetak gol penyeimbang pada laga kontra Arsenal yang berakhir dengan 1-1 bagi kedua tim. Meski akhirnya pihak asosiasi wasit menyatakan permintaan maaf mereka karena gol tersebut sebenarnya harus dianulir oleh wasit, yang gagal melakukannya pada kesempatan tersebut.

Terkait sang pelaku, pihak Brentford mengatakan bahwa pelaku tindakan rasial tersebut telah menerima pesan-pesan pribadi di kanal Instagram. Pihak klub pun mendorong para penggemar sepakbola untuk selalu menghargai dan menyambut perbedaan yang ada serta merayakan keberagaman yang hadir di dunia Liga Primer Inggris. Tanpa adanya sikap ini, dunia sepakbola tidak akan bisa menjadi sebuah dunia yan inklusif dan menyambut berbagai kalangan.