Pemain anyar Newcastle United, Sandro Tonali, sedang diselidiki oleh pihak berwenang Italia atas dugaan taruhan sepak bola di situs ilegal, bukan M88 yang merupakan situs resmi. Dilaporkan bahwa Tonali kemungkinan besar akan mendapatkan larangan bermain.
Tonali dan gelandang Italia lainnya, Nicolo Zaniolo, dimintai keterangan oleh polisi pada bulan Oktober terkait penyelidikan tersebut.
Newcastle mengatakan bahwa Tonali bersikap kooperatif terhadap penyelidikan. Ini adalah masalah serius bagi Newcastle, karena baru saja mengontrak Tonali dengan jumlah uang yang besar dan menghadapi kemungkinan bahwa dia tidak bisa bermain untuk waktu yang lama.
Tuduhan Taruhan Ilegal
Tonali dituduh menggunakan platform taruhan online ilegal untuk bertaruh pada pertandingan sepak bola. Taruhan di Italia bukanlah kejahatan selama dilakukan melalui bandar yang berlisensi. Namun, bertaruh dengan bandar tanpa lisensi merupakan tindakan kriminal yang dapat dihukum hingga tiga bulan penjara atau denda.
Surat kabar Italia La Repubblica melaporkan bahwa Tonali diduga menggunakan situs ilegal worldgame365.me untuk memasang taruhan. Gelandang internasional Italia lainnya, Zaniolo, juga dituduh menggunakan situs taruhan ilegal.
Nicolo Fagioli, gelandang Juventus yang juga sedang diselidiki, mengatakan dalam keterangannya bahwa Tonali yang memperkenalkannya ke situs taruhan.
Media Italia juga melaporkan bahwa Tonali bertaruh pada pertandingan sepak bola, yang merupakan pelanggaran aturan olahraga dan bisa mengakibatkan sanksi lebih lanjut.
Potensi Hukuman bagi Tonali
Tonali menghadapi kasus pidana di Italia atas taruhan ilegal, tetapi tidak selalu berarti dia juga tidak bisa bermain sepak bola. Namun, jika dia terbukti bertaruh pada pertandingan sepak bola, dia kemungkinan akan dilarang bermain oleh FIFA, UEFA, dan FIGC.
Fagioli dijatuhi larangan bermain selama tujuh bulan dan hukuman lima bulan kerja sosial, enam bulan terapi, dan denda sebesar 12.500 euro.
Sementara kasus Fagioli memberikan beberapa panduan untuk potensi hukuman Tonali, detail dari masing-masing kasus berbeda. Fagioli bekerja sama dengan otoritas sejak awal, dan dia tidak bertaruh pada pertandingan yang melibatkan timnya.
Jika Tonali terbukti bertaruh pada pertandingan sepak bola, dia akan melanggar Pasal 24 dari kode etik olahraga Italia, yang dapat mengakibatkan larangan setidaknya tiga tahun dan denda setidaknya 25.000 euro. Larangan ini juga akan berlaku untuk Liga Premier.
Tonali dapat mengurangi durasi larangan bermain dengan menyetujui kesepakatan dengan jaksa FIGC.
Dampak Kasus Tonali bagi Newcastle
Tonali masih diperbolehkan untuk bermain bagi Newcastle, tetapi tidak jelas apakah Newcastle akan memainkannya selama proses penyelidikan berlangsung. Setiap larangan yang diterima Tonali akan berlaku secara global, yang berarti Newcastle tidak dapat meminjamkannya.
Ini merupakan pukulan besar bagi Newcastle, karena Tonali adalah salah satu dari rekrutan besar mereka musim panas ini. Dia terbukti dapat memperkuat starting XI dan meningkatkan performa Newcastle.
Pukulan bagi Newcastle juga signifikan secara finansial, karena keuangan Newcastle mendekati batas FFP. Biaya transfer Tonali sebesar 55 juta euro adalah pembelian terbesar Newcastle musim ini, dan kemungkinan mereka tidak akan mampu membeli pengganti dengan kualitas serupa karena aturan FFP. Hal ini dapat menghambat investasi skuad di area lain.
Dampak Kasus Tonali untuk Milan
Newcastle dapat mengajukan klaim ganti rugi dari Milan jika terbukti bahwa Milan mengetahui aktivitas taruhan yang diduga dilakukan Tonali sebelum transfer. Namun, ini adalah kasus yang sangat sulit untuk dibuktikan, karena Newcastle harus menunjukkan bahwa Milan dengan sengaja menyembunyikan informasi yang relevan.
Newcastle perlu menyediakan bukti yang meyakinkan untuk mendukung kasus mereka. Newcastle juga perlu menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki pengetahuan tentang aktivitas taruhan yang dilakukan Tonali dan tidak berada dalam situasi di mana untuk seharusnya mengetahuinya.
Salah satu topik lainnya adalah apakah penelitian oleh Newcastle dapat mengungkap detail tentang Tonali sebelum merekrutnya. Namun, sumber dari perusahaan peneliti yang terkemuka mengatakan bahwa mereka tidak pernah diminta untuk menyelidiki hal tersebut.