Timnas Garuda harus kembali bertemu Vietnam di fase grup Piala Asia 2024 mendatang yang sejatinya bisa berarti positif dan negatif.
Indonesia lagi-lagi harus bertemu tim negeri Paman Ho, Vietnam di babak penyishan grup Piala Asia 2024 usai digelarnya drawing fase awal di ajang tersebut. Mereka tergabung di grup D, bersama dua tim kuat, Jepang dan Irak. Hasil ini tentu agak mengejutkan mengingat keduanya sama-sama bersama dari wilayah yang sama, Asia Tenggara, yang nyaris tidak pernah terjadi sebelumnya. Hal ini tentunya tidak lepas dari meningkat pesatnya sepakbola Vietnam sehingga mereka berada di pot C, alih-alih di pot D bersama tim-tim Asia Tenggara lainnya yang lolos, yaitu Thailand, Malaysia dan Indonesia.
Duel melawan juara bertahan Piala AFF ini sejatinya bisa membawa berkah sekaligus petaka bagi Indonesia. Dari sisi positif, timnas Garuda seharusnya sudah cukup hafal luar dalam Vietnam. Mengingat mereka sudah sering berhadapan di berbagai ajang regional, mulai Piala AFF maupun SEA Games. Sehingga peluang menangguk poin tentu lebih besar. Indonesia hanya perlu fokus mempersiapkan diri menghadapi dua tim besar Asia yang pernah mengangkat trofi di ajang ini, Jepang dan Irak.
Namun, justru sisi negatif lah yang lebih mengkhawatirkan. Hal ini tidak lepas dari fakta bahwa tim Merah Putih selalu kesulitan saat bersua Vietnam. Mereka nyaris tidak pernah menang dalam beberapa pertemuan terakhir. Indonesia seperti sudah kalah sebelum perang atau cenderung grogi. Namun kemenangan dramatis di semifinal SEA Games akhir pekan ini bisa memicu tim senior untuk mengulang performa tim U22 di ajang tersebut.
Apakah ini pertanda anak asuhan Shin Tae Yong ini kembali hanya menjadi tim pelengkap di Piala Asia edisi tahun depan, atau untuk pertama kalinya bisa lolos dari fase grup dengan tampil tanpa beban dan jumawa? Menarik disimak kiprah mereka di Qatar 2024 nanti.
JAGO TEBAK SKOR? COBA TARUHAN DI fun88
Kiprah Timnas Garuda di Piala Asia
Timnas Garuda akan menjalani penampilan kelimanya di Piala Asia tahun depan. Empat keikutsertaan mereka terjadi dalam empat edisi berturut-turut sejak tahun 1996 di UEA hingga saat menjadi tuan rumah bersama dengan Malaysia, Vietnam serta Thailand di tahun 2007. Pasang taruhan anda untuk laga-laga Indonesia di Piala Asia 2024 mendatang di fun88 link.
Di UEA 1996, tim Merah Putih menjalani debutnya dengan penampilan yang lumayan. Mengawali turnamen dengan menahan Kuwait 2-2 yang diwarnai gol salto indah dari Widodo Cahyono Putra, tim besutan Danurwindo tersebut kesulitan di laga kedua saat berhadapan dengan tim Negeri Ginseng, Korsel. Ronny Wabia cs takluk 2-4. Di laga pamungkas, mereka tak berdaya di hadapan tuan rumah dan tumbang 0-2.
Di Lebanon 2000, penampilan timnas Garuda sedikit menurun. Meski mengumpulkan nilai yang sama dengan edisi sebelumnya, yaitu satu poin, anak asuhan Nandar Iskandar tak mampu mencetak satu gol pun. Kurniawan Dwi Yulianto dan kolega memang kembali sukses menahan Kuwait tanpa gol, namun jadi bulan-bulanan saat bertemu Tiongkok yang ditangani oleh pelatih Bora Milutinovic dengan skor 0-4 dan dibantai Korsel dengan skor yang cukup telak juga, 0-3.
Sedangkan di dua edisi terakhir pada keikutsertaan Indonesia di Piala Asia, edisi 2004 dan 2007, sejatinya performa mereka sedikit meningkat. Bambang Pamungkas dkk akhirnya mampu meraih kemenangan. Di Tiongkok 2004, mereka menumbangkan Qatar 2-1 sebelum digasak tuan rumah 0-5 dan Bahrain 1-3. Sedangkan saat menjadi tuan rumah 2007, tim asuhan Ivan Kolev unggul 2-1 atas Bahrain namun dibekuk oleh Arab Saudi dan Korsel dengan skor tipis masing-masing 1-2 dan 0-1.
Hasil Drawing dan Jadwal Piala Asia 2024
Piala Asia 2024 akan digelar pada tanggal 12 Januari hingga 10 Februari 2024 di Qatar. Ajang edisi tahun ini sejatinya digelar di bulan Juni dan Juli di Tiongkok. Namun, karena kebijakan zero COVID-19 dari pemerintah setempat di bulan Mei 2022 mengganggu persiapan pelaksanaan Tiongkok yang berujung pada pengunduran diri Negeri Tirai Bambu tersebut.
Qatar maju menjadi tuan rumah pengganti namun menggeser tanggal penyelenggaraan karena keikutsertaan tim Maroon tersebut di Piala Emas CONCACAF 2023 yang digelar di bulan yang sama plus alasan cuaca. Berikut ini adalah hasil drawing fase grup Piala Asia 2024 yang baru saja usai digelar pada tanggal 11 Mei lalu.
Grup A: Qatar, Tiongkok, Tajikistan, Lebanon
Grup B: Australia, Uzbekistan, India, Suriah
Grup C: Iran, Uni Emirat Arab (UEA), Palestina, Hongkong
Grup D: Jepang, Irak, Vietnam, Indonesia
Grup E: Korsel, Bahrain, Yordania, Malaysia
Grup F:Arab Saudi, Oman, Thailand, Kyrgyzstan
Dua tim teratas dari tiap grup otomatis melaju ke babak berikutnya bersama empat peringkat ketiga terbaik. Babak penyisihan akan digelar pada tanggal 12 hingga 25 Januari. Diikuti oleh babak perdelapan final yang akan dimainkan mulai tanggal 28 hingga 31 Januari 2024. Perempatfinal bakal diselenggarakan pada tanggal 2 dan 3 Februari. Babak empat besar akan disajikan pada tanggal 6 dan 7 Februari. Sementara, laga final akan dilaksanakan pada tanggal 10 Februari, tanpa perebutan tempat ketiga.
Menurut jadwal, Jordi Amat dan kolega akan bertanding melawan Irak terlebih dahulu pada tanggal 15 Januari 2024, disusul duel Asia Tenggara lawan Vietnam empat hari kemudian. Laga terakhir menjadi yang terberat saat anak asuhan timnas Garuda harus menantang tim Samurai Biru, Jepang.