Tanguy Ndombele dan Masa Depannya di Tottenham

Pelatih Tottenham Hotspurs, Nuno Espirito Santo, mengatakan bahwa tugasnya bukanlah memastikan para pemain untuk bermain. Sang pelatih mengatakna hal ini terkait salah satu pemainnya, Tanguy Ndombele. Ia berujar bahwa agar sang pemain bisa berlaga, ia harus menemukan potensi terbesarnya dari dalam dirinya sendiri. Dinamika antara sang pelatih dan pemain tersebut memang cukup menarik perhatian belakangan ini. Hal ini diketahui setelah sang pemain berkebangsaan Perancis tersebut belum akan turun pada laga kontra Wolves dalam waktu dekat ini. Bahkan dari seluruh pemain Spurs saat ini, Ndombele diketahui menjadi satu-satunya pemain yang belum pernah bermain di bawah asuhan sang pelatih baru.

Gabung di 12Bet Sekarang

Tanguy Ndombele 12Bet

Pesan Tegas Sang Pelatih untuk Tanguy Ndombele

Pelatih Tottenham, Nuno Espirito Santo, berujar bahwa bukan tugasnya sebagai pelatih untuk meyakinkan pemain agar bermain dengan baik. Ia juga berujar bahwa terkait hal ini, Tanguy Ndombele harus menemukan kemampuan terbaik dirinya dari dalam dirinya sendiri.

Sang pemain berusia 24 tahun tersebut, seperti yang dikabarkan 12Bet, tengah menjalani masa-masa sulit di London utara. Ia diketahui sempat mencatatkan nilai transfer terbesar sepanjang perjalanan Tottenham dengan nilai 55 juta poundsterling pada tahun 2019 silam. Kala itu, ia pindah dari Lyon menuju Spurs. Setelah 2 tahun berselang, kini kabarnya masa kontrak sang pemain bersama Spurs tengah memasuki masa-masa akhir.

Media olahraga setempat bahkan mengabarkan bahwa Tottenham kabarnya menawarkan 51.5 juta poundsterling bagi tim yang tertarik mendatangkan sang pemain muda tersebut. Sayangnya, sang pelatih baru tampaknya tidak menunjukkan ketertarikan sama sekali terhadap sang pemain. Ia diketahui belum berencana menurunkan Ndombele pada laga Liga Primer Inggris mereka berikutnya. Pada laga tersebut, Spurs dijadwalkan akan berhadapan dengan Wolves.

Peluang Tanguy Ndombele untuk Berlaga

Ketika ditanya perihal kemungkinan Ndombele turun pada laga Minggu waktu setempat tersebut, Nuno berujar bahwa ia belum akan terlibat. Ketika ditanya perihal alasan di balik keputusannya tersebut, sang pelatih berujar satu hal. Ia mengatakan bahwa Tanguy tetap adalah bagian dari tim asuhannya. Meski demikian, untuk bisa memberikan hasil terbaik, ia harus bertindak dan membuat keputusan secara jujur.

Untuk bisa menurunkan sang pemain pada laga Spurs, ia harus bisa memberikan karakter yang terbaik dari dalam dirinya sendiri. Tidak ada seorang pun yang bisa melakukan hal ini, kecuali sang pemain itu sendiri. Sebagai pelatih, Nuno pun berujar bahwa tidak ada yang bisa dilakukannya lebih lanjut selain menunggu partisipasi dari sang pemain muda tersebut.

Menakar Peluang Sang Pemain untuk Berlaga

Lebih lanjut, Nuno mengatakan bahwa ia harus mendiskusikan terkait hal ini dengan sang pemain. Mereka memang sudah pernah membicarakan hal ini. Mereka juga sudah menyetujui bahwa sang pemain sendirilah yang harus menentukan performa terbaiknya.

Sebelumnya, sang pelatih juga sudah menekankan satu hal. Bukan tugasnya sebagai pelatih utnuk meyakinkan pemain untuk berlaga bagi Tottenham Hotspurs. Sebaliknya, hal ini merupakan tugas seluruh pemain untuk bermain bagi klub asuhannya tersebut. Hal ini cukup menarik terkait dinamika sang pelatih dengan sang pemain berkebangsaan Perancis tersebut. Seperti yang diketahui, sang pemain diketahui hingga saat ini belum pernah berlaga di semua laga pra-musim Spurs. Kondisi ini cukup miris mengingat kondisi Tanguy sebenarnya cukup fit dan dapat diturunkan di setiap laga. Bahkan ia juga tidak diikutsertakan baru-baru ini kala Tottenham berhadapan dengan Manchester City.