Stadion Wembley akan menerapkan salah satu operasi keamanan terbesarnya untuk laga final Liga Champions yang akan digelar pada hari Sabtu mendatang waktu setempat. Tindakak ini diterapkan untuk menghindari berulangnya aksi kericuhan yang kerap menghantui pergelaran laga puncak turnamena akbar ini baik ketika digelar di tanah Inggris maupun di luar negeri.
Ribuan Petugas Dikerahkan untuk Final Liga Champions
Sebanyak kurang lebih 2500 orang petugas akan dikerahkan untuk mengawasi massa yang akan menonton laga penting antara Real Madrid dan Borussia Dortmund tersebut. Tak hanya sekadar meningkatkan jumlah petugas, pengelola stadion yang sama juga mengerahkan investasi senilai 5 juta poundsterling untuk meningkatkan infrastruktur pendukung. Tindakan ini diharapan bisa memaksimalkan keamanan stadion maupun wilayah di sekitarnya dan menjadikan trauma kericuhan final kompetisi ini sebagai kenangan di masa lalu.
Isu keamanan memang selalu menjadi salah satu perhatian besar jelang gelaran laga final turnamen ini. Tiga tahun lalu, misalnya, lebih dari 2000 orang masuk ke dalam stadion nasional tanpa menggunakan tiket sama sekali. Sementara itu, lebih dari 6000 orang diperkirakan menunggu di luar, sembari berusaha menggeruduk pintu masuk. Sementara di dalam stadion, timnas Inggris bertanding melawan Italia hingga berhasil memetik kemenangan atas sang lawan.
Insiden Final Liga Champions 2022
Tak hanya itu, laga final Liga Champions tahun 2022 yang lalu di Paris bahkan sempat nyaris gagal akibat kegagalan pengelolaan. Ajang serupa di Istanbul pada tahun lalu juga mendapat kritik tajam. Pihak UEFA dan penyelenggara lokal pun mendapat tekanan besar untuk bisa menyelenggarakan ajang kali ini dengan seminimal mungkin potensi risiko yang ada.
Dalam sebuah kesempatan, direktur turnamen, ajang, dan stadion interim FA, Chris Bryant, berujar bahwa penting bagi pihaknya untuk memberikan dan melakuakn yang terbaik yang dapat mereka kendalikan lewat tindakan-tindakan terbaik yang diterapkan. Pihaknya juga menegaskan bahwa FA berharap ajang ini bisa berhasil sebaik mungkin di berbagai lini, setidaknya bagi para penggemar dan ajang ini sendiri. Meski demikian, mereka paham betul bahwa ada begitu banyak orang yang berpikir tentang ajang EURO 2020 yang lalu. Menurutnya saat ini persiapan telah dilakukan dengan baik, bahkan sudah mereka awali sejak 18 bulan yang lalu.
Protokol Keamanan Ketat Diterapkan
Menurut sumber kami, persiapan yang dilakukan oleh pihak UEFA, FA, dan penyelenggara lokal memang tidak main-main. Berbagai tindakan telah diterapkan termasuk penguatan seluruh pintu stadion dengan penerapan sistem penguncian tingkat lanjut. Langkah ini penting mengingat beberapa oknum penggemar dikethaui sempat berupaya untuk membobol pintu keluar darurat dalam sebuah insiden berbahaya yang terjadi pada Juli 2021 yang lalu, hingga dibuat dokumenternya sendiri oleh pihak Netflix.
Gerbang dan pagar pembatas yang baru juga telah dibangun di stadion tersebut. Sementara ruang kontrol Zona X, menurut 188Bet link alternatif, akan memonitor pergerakan di area-area luar stadion. Para petugas akan dilengkapi dengan kamera tubuh. Selain itu, pihak penyelenggara dikabarkan akan menerapkan sistem tiket digital untuk menekan sebisa mungkin jumlah penonton tanpa tiket.
Dengan sistem yang baru ini, para penggemar akan harus melalui 2 tajap pemeriksaan. Pertama, pemeriksaan akan dilakukan di permeter luar stadion. Kedua, mereka juga akand iminta untuk menunjukkan tiket agar dapat memasuki stadion. Pihak pengelola juga kabarnya telah menerima informasi bahwa sejumlah penggemar Dortmund yang tidak memiliki tiket mungkin akan tiba di London untuk menyaksikan gelaran final ini walau jumlahnya belum sampai di tahap yang memerlukan perhatian khusus. Dengan ketatnya pengamanan yang mereka terapkan, pihak penyelenggara seolah yakin bahwa persiapan ajang ini setidaknya dari sektor keamanan telah benar-benar solid.
Para penggemar Dortmund akan diberikan akses ke taman penggemar berkapasitas 20.000 orang di Taman Hyde sebelum laga tersebut. Sementara para penggemar Real Madrid kemungkinan akan menggunakan fasilitas di Pemukiman Victoria yang memiliki kapasitas 13.600 orang. Seandainya terjadi kenaikan permintaan, layar-layar di lokasi tersebut dapat digunakan untuk menyiarkan laga final kepada para penggemar yang tidak memiliki tiket. Setiap tim dikabarkan telah diberrikan jatah masing-masing 24.000 tiket. Dengan total 48.000 tiket yang disebar, jumlah ini masih jauh di bawah kapasitas maksimal stadion Wembley yang diketahui mampu menampung 86.600 orang.