Sir Bobby Charlton, legenda Inggris dan ikon Manchester United, meninggal dunia pada usia 86 tahun pada Sabtu pagi, beberapa jam sebelum pertandingan Manchester United melawan Sheffield United di Bramall Lane yang pasarannya tersedia di link alternatif 188bet.
Keluarganya mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua yang ikut merawatnya dan kepada banyak orang yang mencintai dan mendukungnya. Mereka memohon agar privasi mereka dihormati dalam masa yang sulit ini.
Pada November 2020, Charlton didiagnosis menderita demensia. Istrinya, Lady Norma Charlton, berharap diagnosisnya dapat bermanfaat bagi orang lain. Kematian kakaknya, Jack, dan rekan setimnya di Piala Dunia, Nobby Stiles, yang keduanya didiagnosis menderita demensia.
Prestasi Charlton
Karier profesional Charlton sebagian besar dihabiskan di Manchester United, mencatatkan total 249 gol dalam 758 penampilan. Selama 17 tahun di Old Trafford, ia mempersembahkan tiga gelar liga, satu Piala Eropa, dan satu Piala FA.
Charlton adalah pemain kunci tim Inggris satu-satunya yang memenangkan Piala Dunia. Ia mencetak tiga gol di turnamen tersebut, termasuk gol kemenangan di kemenangan semifinal melawan Portugal. Tim Sir Alf Ramsey kemudian memenangkan turnamen tersebut di kandang sendiri.
Pada tahun 1966, Charlton memenangkan Ballon d’Or. Ia juga menempati posisi kedua untuk gelar tersebut tahun 1967 maupun 1968.
Charlton adalah salah satu dari sembilan pemain yang memenangkan Piala Dunia, Liga Champions, dan Ballon d’Or, selain Franz Beckenbauer, Gerd Muller, Paolo Rossi, Zinedine Zidane, Rivaldo, Ronaldinho, Kaka, dan Lionel Messi.
Penghormatan Manchester United Terhadap Charlton
Manchester United juga ikut berduka atas meninggalnya Sir Bobby Charlton, yang mereka puja sebagai “salah satu pemain terbesar dan paling tercinta dalam sejarah klub.”
Sebagai tanda penghormatan, para pemain United mengenakan ban hitam dalam pertandingan melawan Sheffield. Kapten, Bruno Fernandes, meletakkan karangan bunga di lingkaran tengah saat dilakukan tepuk tangan selama satu menit sebelum kick-off di Bramall Lane.
Selain itu, karangan bunga akan diletakkan di Patung Trinity di Old Trafford. Sedang direncanakan juga adanya peringatan sebelum pertandingan Liga Champions melawan Copenhagen.
Kontribusi Charlton terhadap Kesuksesan Klub
Lahir di kota Ashington, Northumberland, karir Charlton dimulai ketika ia menandatangani kontrak amatir dengan Manchester United pada usia 15 tahun. Ia melakukan debut di tim utama pada tahun 1956, usia 18 tahun.
Kehidupan Charlton selamanya berubah pada Februari 1958 ketika ia selamat dari Tragedi Munich Air. Delapan rekannya di United termasuk di antara 23 orang yang tewas dalam kecelakaan. Charlton diselamatkan dari reruntuhan oleh kiper Harry Gregg.
Namun, Charlton tetap menjadi pemain kunci di era keemasan United. Ia membantu klub meraih gelar liga tiga kali dan Piala FA satu kali. Pada tahun 1967-68, ia memimpin United menjuarai Liga Champions, mencetak dua gol dalam kemenangan 4-1 atas Benfica di final.
Setelah karier bermain yang gemilang, Charlton mengambil kursi kepelatihan dengan menukangi Preston North End pada tahun 1973.
Warisan Abadi Charlton
Kehebatan Charlton melampaui batas sepakbola. Ia adalah sosok kunci untuk kesuksesan Inggris di Piala Dunia 1966, bermain setiap menit turnamen.
Ketajamannya di depan gawang juga terbukti bersama Inggris, memegang rekor pencetak gol terbanyak sebelum dilewati Wayne Rooney pada September 2015. Charlton menjadi pencetak gol terbanyak ketiga Inggris dengan 49 gol.
Charlton juga menenpati peringkat kedua dalam Penghargaan Personality of the Year BBC Sports pada tahun 1958 dan 1959, dan dianugerahi Lifetime Achievement Award pada tahun 2008. Kemudian tahun 2016, Manchester United mengubah nama Tribun Selatan Old Trafford dengan namanya sebagai penghormatan.
Pada tahun 1994, Charlton dinobatkan sebagai kesatria oleh Ratu Elizabeth II, sebuah kehormatan bergengsi yang diberikan kepada warga negara Inggris atas kontribusi luar biasa mereka kepada negara. Pada tahun 2009, ia diberikan kebebasan kota Manchester, sebagai bukti lebih lanjut dari status kehormatannya di masyarakat.