Shaqiri Dianggap Miliki Talenta Besar Seperti Messi

Top 3 SportsBook

SportsBook  Ulasan MULAI HARI INI !
Ulasan
  Ulasan
Ulasan

Mantan pelatih Xherdan Shaqiri di FC Basel Thorsten Fink kabarnya menyebut bahwa pemain gelandang serba bisa itu saat ini memiliki bakat alami yang sama besarnya seperti halnya Lionel Messi.

Xherdan Shaqiri adalah salah satu pemain terbaik yang dimiliki oleh Swiss saat ini. Ia juga sempat melanglang buana di Eropa di sejumlah klub besar seperti Bayern Munchen dan juga Inter Milan.

Di kedua klub itu ia juga kurang bisa menunjukkan performa aslinya. Ia lantas sempat menjadi pemain andalan di klub Stoke City, sebelum pada akhirnya ia pindah ke Liverpool pada musim panas 2018 lalu.

Di Liverpool, pemain yang saat ini berusia 27 tahun itu masih belum mampu diberi kesempatan tampil secara reguler sebagai pemain starter. Namun tiap kali ia diberi kesempatan bermain entah itu sejak awal atau sebagai pemain pengganti, ia selalubisa memberikan kontribusi yang berarti.

Bakat Lionel Messi

Menurut Fink, Lionel  Messi masih bisa menjadi pemain yang top karena ia saat ini memiliki bakat yang sangat besar. Menurutnya hal tersebut juga ada di dalam diri Xherdan Shaqiri.

“Cristiano Ronaldo, ia sudah bekerja keras untuk apa yang sudah ia capai. Tapi Lionel Messi, ia memilikinya,” cetusnya pada ESPN FC.

“Ia tidak bisa harus bekerja keras untuk bakat ini. Cristiano Ronaldo harus bisa bekerja keras untuk ini – bekerja dengan tubuh ini, bekerja dengan segalanya. Bagi saya, Lionel Messi memiliki bakat ini. Itu juga berlaku untuk Shaqiri,” klaimnya.

Pemain Terbaik LFC

Menurut Fink, jika Shaqiri berlatih dengan kerasa dan rutin, ia akan mampu menjadi pemain terbaik di klub Merseyside tersebut. Akan tetapi, hal itu juga harus dibarengi oleh kesempatan bermain yang diberikan oleh pihak Liverpool sendiri.

“Ia memiliki bakat untuk bermain. Jika ia bekerja sangat profesional, ia bisa menjadi pemain terbaik untuk Liverpool – bukan hanya seorang pemain,” serunya.

“Setiap kali targetnya adalah harus lebih baik dan membuat langkah berikutnya. Jika Anda bermain untuk Liverpool tidak setiap pekan, itu tidak cukup baginya. Targetnya adalah harus bermain setiap pekan,” tandasnya.