Cederanya Olivier Giroud dalam laga kontra Crystal Palace di Premier League hari Minggu (30/12) kemarin membuat pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, pusing tujuh keliling. Ia menganggap cederanya sang penyerang menambah masalah timnya saat ini.
Untungnya, meski tanpa penyerang berumur 32 tahun tersebut, The Blues masih mampu keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 1-0. Gol semata wayang Chelsea diciptakan oleh sang gelandang, N’Golo Kante, pada menit ke-55.
Tunggu Hasil Dari Pemeriksaan Dokter
Usai pertandingan, Sarri mengkonfirmasi bahwa Giroud mengalami cedera dan tak tahu harus menepi hingga kapan. Eks nahkoda Napoli tersebut mengaku masih menunggu hasil pemeriksaan setidaknya sampai Senin (31/12) waktu setempat.
“Masalahnya adalah anklenya. Saya belum tahu seberapa parah. Kami harus menunggu hingga Senin. Pada malam nanti, saya akan menemui dokter untuk hasil pertama, tapi saya pikir hasil asli baru akan diketahui pada Senin nanti,” ujar Sarri dikutip dari ESPN.
“Dalam beberapa hari terakhir, kami sedikit tak beruntung. Kemarin [Sabtu waktu setempat], dalam 10 menit tiga pemain kami cedera — Fabregas, [Loftus-Cheek] dan [Danny] Drinkwater — lalu Giroud, dan kami sudah ditinggal Pedro dan [Hudson-Odoi] lanjutnya.
Ditambah Dengan Jadwal Yang Berat
Dengan menepinya Giroud, Sarri pun harus berpikir keras untuk mengatasi kekurangan amunisi tim. Terlebih dengan jadwal padat yang harus dihadapi oleh Chelsea di sepanjang bulan Januari 2019 mendatang.
“Kami sedang mengalami masalah karena, di bulan Januari, kami harus bermain tiap tiga hari sekali,” lanjutnya.
Waktu yang Sarri punya untuk mengatasi masalah badai cedera itu bisa dibilang cukup terbatas. Sebab empat hari setelahnya, yakni pada Kamis (3/1) nanti, The Blues harus kembali menjalani laga Premier League dengan Southampton sebagai lawannya.