Kroasia menjadi tim underdog yang melejit di Piala Dunia sejak era akhir 1990-an hingga saat ini. Meskipun menjadi finalis di 2018, Kroasia bukan favorit juara dunia. Kemudian, Vatreni juga belum pernah berprestasi di level Eropa. Maka dari itu, hingga kini status tim kuda hitam masih disematkan pada negara Eropa Timur.
Pelatih dan Bintang Andalan
Zlatko Dalic masih akan memimpin Kroasia pada Piala Dunia 2022. Sosok yang membawa Luka Modric cs menjadi finalis empat tahun lalu ini sebelumnya tak banyak dikenal. Ia hanya pernah menangani sejumlah klub lokal seperti Varteks dan Rijeka, plus klub Albania, Dinamo Tirana. Namanya muncul sejak sukses membawa klub UEA, Al-Ain menjadi finalis Liga Champions Asia 2016. Sebelumnya ia pernah memimpin Al-Hilal dan Al-Faisaly di Arab Saudi.
Dalic sendiri masih akan mengandalkan bintang-bintang empat tahun lalu. Nama-nama seperti Luca Modric, Mateo Kovacic, Ivan Perisic, Marcelo Brozovic, serta Mario Pasalic akan menjadi pilar utama. Pasang taruhan untuk laga-laga tim Vatreni di Qatar 2022 di link alternatif M88.
Daftar skuad sementara Kroasia:
| Penjaga gawang | Dominik Livakovic (Dinamo Zagreb), Lovre Kalinic (Hadjuk Split), Ivica Ivusic (Osijek) |
| Bek | Marin Pongracic (Wolfsburg), Josip Stanisic (Bayern Munich), Duje Caleta-Car (Marseille), Domagoj Vida (Besiktas), Josko Gravdiol (Leipzig), Sime Vrsaljko (Olympiakos), Borna Barisic (Rangers), Borna Sosa (Stuttgart) |
| Gelandang | Lovro Majer (Rennes), Mateo Kovacic (Chelsea), Luka Modric (Real Madrid), Marcelo Brozovic (Inter Milan), Nikola Vlasic (Torino), Luka Sucic (Red Bull Salzburg), Mario Pasalic (Atalanta), Kristijan Jakic (Eintracht Frankfurt) |
| Penyerang | Ante Rebic (AC Milan), Josip Brekalo (Wolfsburg), Andrej Kramaric (Hoffenheim), Ante Budimir (Osasuna), Mislav Orisic, Bruno Petkovic (Dinamo Zagreb), Ivan Perisic (Tottenham) |
Taktik dan Formasi Andalan
Kroasia menerapkan formasi andalannya yaitu 4-2-3-1 karena memiliki barisan gelandang kelas wahid seperi Luca Modric, Mateo Kovacic, serta Marcelo Brozovic. Mereka merupakan penyuplai-penyuplai bola penuh kreativitas dalam membongkar lini belakang lawan. Formasi tersebut juga mengandalkan ketangguhan barisan pertahanan yang dipimpin oleh bek Dagomaj Vida.
Perkiraan susunan pemain utama:
Dominik Livakovic; Domagoj Vida, Dejan Lovren, Simo Vrsaljko, Borna Sosa; Luka Modric, Marcelo Brozovic, Mario Pasalic; Ivan Perisic, Andrej Kramaric, Bruno Petkovic
Perjalanan di Babak Kualifikasi
Perjalanan Luka Modric cs menuju Qatar cukup mulus dengan rekor tujuh kemenangan dan dua kali imbang di 10 laga. Berikut hasil pertandingan mereka selama babak kualifikasi:
| Lawan | Laga kandang | Laga tandang |
| Slovenia | 3-0 | 0-1 |
| Cyprus | 1-0 | 3-0 |
| Malta | 3-0 | 7-1 |
| Rusia | 1-0 | 0-0 |
| Slovakia | 2-2 | 1-0 |
Kiprah Kroasia di Piala Dunia
Kroasia bisa dibilang merupakan negara yang belum lama berpartisipasi dalam gelaran Piala Dunia. Tim Eropa Timur baru lolos pertama kali di edisi 1998 di Perancis dengan prestasi terbaiknya adalah menjadi finalis di Rusia 2018 dan meraih peringkat ketiga di edisi 1998. Uniknya, selain dua edisi tersebut Vatreni tidak pernah lolos dari fase grup. Berikut ini adalah performa Kroasia sejak pertama kali tampil di putaran final piala dunia:
- Perancis 1998
Kroasia pertama kali lolos ke piala dunia saat digelar di Perancis tahun 1998. Namun, Kroasia yang kala itu diperkuat Davor Suker tampil dengan penuh percaya diri meskipun satu grup dengan Argentina, Jamaika, dan Jepang. Kroasia melewati dua pertandingan awal dengan kemenangan atas Jamaika dan Jepang. Saat sudah dipastikan lolos, Kroasia akhirnya menghadapi Argentina dan kalah 1-0.
Pada perdelapan final, Kroasia menyingkirkan Rumania dengan skor 1-0 dan harus berhadapan dengan Jerman di perempat final. Ternyata Jerman antiklimaks dan Kroasia berhasil menghajar tim berjuluk Ubber Alles tersebut dengan skor 3-0. Ujian selanjutnya adalah menghadapi tuan rumah Perancis di semifinal. Sempat unggul 1-0, Kroasia akhirnya kalah 2-1 dan gagal lolos ke final. Pada perebutan juara ketiga, Kroasia berhasil mengalahkan Belanda dengan skor 2-1. Kroasia pun berhak meraih juara tiga Piala Dunia 1998.
- Korea-Jepang 2002
Kroasia kembali lolos ke Piala Dunia 2002 di Korea-Jepang dan tergabung dalam grup G bersama Italia, Meksiko, dan Ekuador. Sayangnya Kroasia gagal total. Setelah kalah dari Meksiko 1-0, mereka sempat mengalahkan Italia 2-1. Sayangnya di pertandingan penentuan, Kroasia justru kalah dari Ekuador.Mereka akhirnya terhenti di fase grup setelah hanya menempati posisi ketiga.
- Jerman 2006
Kroasia kembali mengulang kegagalan lolos dari fase grup seperti pada empat tahun sebelumnya, saat berpartisipasi dalam Piala Dunia 2006 di Jerman. Tergabung bersama Brazil, Jepang, dan Australia, mereka langsung kalah pada pertandingan pembuka lawan Tim Samba Brazil. Dua pertandingan selanjutnya seharusnya bisa menjadi kesempatan Kroasia mendulang poin penuh. Sayangnya, mereka justru gagal menang. Setelah ditahan imbang Jepang 0-0, Kroasia kembali bermain imbang dengan Australia 2-2. Pada klasemen akhir, Kroasia hanya menempati posisi tiga dengan perolehan dua poin.
- Brazil 2014
Setelah absen di piala dunia 2010 Afrika Selatan, Kroasia kembali lolos ke Piala Dunia 2014 di Brazil. Skuad mereka diisi oleh pemain-pemain muda potensial yang saat ini telah menjadi para pemain kelas A, seperti Luca Modric, Ivan Perisic, Ante Rebic, Ivan Rakitic, Mateo Kovacic, Dejan Lovren, serta Mario Mandzukic. Sayangnya, penampilan mereka kurang impresif. Tergabung dengan tuan rumah Brazil, Meksiko, dan Kamerun, Kroasia hanya menempati posisi tiga grup A.
Setelah kalah dari Brazil di pertandingan pembukaan dengan skor 3-1, Kroasia sempat melumat Kamerun 4-0. Namun, saat menghadapi Meksiko, mereka justru takluk 3-1 sekaligus terhenti langkahnya di fase grup.
- Rusia 2018
Kegagalan di Brazil empat tahun sebelumnya ternyata menjadi pelajaran berharga bagi Kroasia. Masih diisi dengan skuad yang relatif sama pada 2014, Kroasia justru menjadi tim yang solid saat berlaga di Piala Dunia 2018 di Rusia. Skuad mereka lebih matang karena banyak yang bermain dan menjadi andalan di klub-klub besar Eropa seperti Liverpool, Real Madrid, serta Juventus.
Kroasia menyapu bersih tiga pertandingan fase grup dengan kemenangan, yaitu atas Nigeria, Argentina, dan Islandia. Mereka kemudian menyingkirkan Denmark pada perdelapan final melalui adu tendangan penalti. Kroasia kembali menang adu penalti saat menyingkirkan tuan rumah Rusia pada perempat final. Inggris kemudian menjadi lawan berikutnya di semifinal dan diluar dugaan Kroasia mampu menyingkirkan The Three Lions dengan skor 2-1 setelah melalui perpanjangan waktu. Perancis menjadi lawan terakhir yang harus dihadapi jika ingin menjadi juara dunia. Sayangnya, Perancis menang segalanya dalam berbagai sektor dan berhasil mengalahkan Kroasia 4-2. Kroasia harus rela menjadi runner up Piala Dunia 2018.
Pemain Legendaris
Beberapa pemain legendaris Kroasia di piala dunia diantaranya adalah sebagai berikut:
| Nama Pemain | Posisi | Edisi piala dunia |
| Davor Suker | Penyerang | 1998, 2002 |
| Robert Prosinecki | Gelandang | 1998 |
| Zvonimir Boban | Gelandang | 1998 |
| Slaven Bilic | Bek | 1998,2002 |
| Luca Modric | Gelandang | 2014, 2018, 2022 |
| Ivan Perisic | Sayap | 2014, 2018, 2022 |
| Mario Mandzukic | Penyerang | 2014, 2018 |
| Ivan Rakitic | Gelandang | 2014, 2018 |
Jadwal di Fase Grup
Berikut ini adalah jadwal pertandingan Kroasia di babak penyisihan:
- vs Maroko (Rabu, 23 November 2022 pukul 17.00 WIB)
- vs Kanada (Minggu, 27 November 2022 pukul 23.00 WIB)
- vs Belgia (Kamis, 1 Desember 2022 pukul 22.00 WIB)