Jelang dimulainya turnamen EURO 2024 yang akan datang, perhatian para penggemar sepakboa tidak hanya terarah pada tim-tim nasional dari berbagia negara yang akan bersaing. Perhatian juga terarah kepada para pemain yang akan bermain pada turnamen akbar tersebut. Salahs atu pemain yang mendapat perhatian besar tersebut adalah Romelu Lukaku. Berikut profil dari pemain yang satu ini.
Profil Singkat Romelu Lukaku
Romelu Lukaku merupakan seorang pemain sepakbola pria yang kini tergabung di klub sepakbola asal Italia, AS Roma. Sang pemain diketahui pertama kali bergabung dengan klub tersebut pada tanggal 30 Agustus 2023 yang lalu. Kontraknya untuk saat ini mengikat dirinya untuk tetap berada di klub tersebut hingga 30 Juni 2024 mendatang.
Ringkasan Data Romelu Lukaku
Sosok punggawa timnas Belgia ini diketahui bernama lengkap Romelu Menama Lukaku. Ia diketahui lahir pada tanggal 13 Mei 1993 yang lalu di Antwergen, Belgia. Dengan usianya yang sudah berada di angka 31 tahun, ia merupakan sosok dengan postur yang cukup tinggi yaitu 1,91 meter. Pemain yang kini membela klub AS Roma ini diketahui memegang 2 kewarganegaraan yaitu Belgia dan Republik Demokratik Kongo.
Di klub tempatnya bermain saat ini, ia kerap memainkan peran di bagian depan tengah hingga serang. Ia diketahui menggunakan kaki kiri sebagia kaki dominannya. Di AS Roma, ia terhitung bergabung sebagai pemain sejak 30 Agustus 2023 yang lalu. Kontraknya, berdasarkan informasi dari 188 Bet, akan mengikatnya untuk tetap bertahan di klub tersebut hingga 30 Juni 2024. Untuk saat ini, sang pemain diketahui memiliki nilai transfer di angka 30 juta Euro.
Fakta Penting Lainnya
Terkait dengan permainannya di tengah lapangan, ada beberapa fakta penting yang cukup menarik tentang Romelu Lukaku. Sang pemain AS Roma ini tercatat melakoni 3 turnamen utama pada musim ini yaitu Seri A Italia, Liga Eropa, dan Piala Italia.
Pada Seri A Italia, ia telah turun di 32 pertandingan dan berhasil mencetak 13 gol disertai dengan 3 kali asist. Ia kemudian mendapatkan 5 kali kartu kuning serta 1 kali kartu merah. Sebanyak 86% pertandingan ia jalani sebagai bagian dari tim utama dari awal babak pertama. Ia juga menjalani total 84% waktu tanding dengan 26% partisipasi gol.
Sementara itu, jika mempertimbangkan datanya dari Liga Eropa, ia telah turun dalam 13 kali kesempatan. Dari pertandingan tersebut, ia berhasil mencetak 7 gol dan dilengkapi dengan 1 kali asist. Namun kali ini, ia tidak pernah mendapatkan baik kartu kuning maupun merah. Dari statistik yang lain, ia turun bermain di sebanyak 93% sebagai skuad utama dari awal babak pertama dengan torehan 84% waktu bermain. Ia juga mencatatkan 30% partisipasi gol.
Jumlah ini kemudian menurun dengan hanya 2 pertandingan di Piala Italia dengan torehan 1 gol. Ia masih belum bisa melakukan asist dalam turnamen ini. Walau absennya kartu kuning dan merah dalam statistiknya perlu menjadi catatan menarik. Untuk turnamen ini, semua laga ia lakoni sebagai skuad utama dari awal babak pertama dengan 100% waktu bermain dan 50% partisipasi gol.
Perjalanan Karir dan Cedera
Sepanjang perjalanan karirnya, mantan pemain Rupel Boom FC dan KFC Wintam tersebut diketahui sempat beberapa kali berpindah klub. Sejak mengawali kiprahnya pada tahun 2006 yang lalu, berikut ini beberapa klub yang sempat mewarnai perjalanan karirnya:
- Klub junior Lierse SK
- Klub junio Anderlech Yth
- Anderlecht U17
- RSC Anderlecht
- Chelsea
- West Brom
- Everton
- Man United
- Inter Milan
- AS Roma
Tak hanya sebagai pemain sepakbola di berbagai klub, Romelu Lukaku juga tercatat telah beberapa kali berlaga membela timnas negara asalnya. Punggawa timnas Belgia ini dketahui telah mencatatkan 114 kali pertandingan di tingkat internasional. Dari semua pertandingan tersebut, ia telah berhasil mencetak total 83 gol. Dengan prestasi yang ia miliki inilah, tak heran jika kemudian kehadiran dirinya di tengah lapangan menjadi satu hal yang diharapkan pelatih timnas Belgia ketika menjalani laga internasional.
Sayangnya jumlah laga ini bukannya berjalan tanpa cela. Romelu Lukaku diketahui sempat mewarnai perjalanan karirnya dengan beberapa kali cedera mulai dari cedera paha, pinggang, inflamasi lutut. cedera otot hamstring, mata kaki, infeksi virus Covid-19, kontraktur, cedera aduktor, cedera otot, kaki, dan berbagai jenis cedera lain.