Piala Dunia U20 edisi perdana akhirnya mulai digelar di tahun 1977 dengan jumlah laga paling sedikit dalam sejarah penyelenggaraannya.
Mengawali pekan pertama menuju Piala Dunia U20 2023 di Indonesia, tidak ada yang lebih pas ketimbang membahas turnamen edisi perdana. Awal mulanya, turnamen tersebut masih dikenal sebagai Piala Dunia Junior atau World Cup Youth Championship. Kompetisi yang ditujukan bagi para pemain yang berusia dibawah 20 tahun ini merupakan hasil kreasi dari wakil presiden FIFA asal Irlandia, Harry Cavan. Ia adalah sosok yang sangat berambisi mengembangkan sepakbola dengan lebih inklusif ke negara-negara berkembang di Asia dan Afrika yang tidak memiliki tradisi sepakbola yang kuat seperti di Eropa dan Amerika Selatan. Tak heran jika negara yang dipilih menjadi tuan rumah saat itu adalah Tunisia, negara Afrika Utara yang juga termasuk dalam wilayah jazirah Arab.
JAGO TEBAK SKOR? MAIN DI FUN88
Serba-serbi Piala Dunia U20 1977
Sebagai Piala Dunia junior edisi perdana, turnamen ini memiliki beberapa fakta menarik dibandingkan edisi-edisi sesudahnya. Pasang taruhan anda untuk laga-laga di Piala Dunia U20 2023 Indonesia di link alternatif fun88. Berikut serba-serbi yang ada di piala dunia U20 edisi perdana tersebut:
- Kompetisi diadakan pada tanggal 27 Juni – 10 Juli 1977 dengan 16 kontestan yang dibagi dalam empat grup.
- Hanya ada total 28 pertandingan sepanjang turnamen.
- Masing-masing juara grup langsung melaju ke semifinal tanpa fase gugur.
- Kota-kota yang terpilih menjadi tuan rumah adalah Tunis, Sousse dan Sfax.
- Tiap-tiap konfederasi mendapat jatah yang kurang lebih sama, 2-3 tim, kecuali Eropa yang mendapat jatah 6 tim. Jatah diberikan kepada tim-tim dengan pencapaian terbaik di turnamen regional di tahun sebelumnya.
- Benua biru mendapatkan jatah terbanyak, empat tim berasal dari tim-tim yang mampu lolos ke babak empat besar. Namun dua slot yang tersisa tidak ditentukan dari pencapaian tim di fase grup. Dua tiket tersebut justru diberikan kepada Italia yang hanya menjadi tim juru kunci di babak penyisihan, plus Austria yang bahkan tidak lolos ke putaran final kejuaraan regional tersebut!! Saat itu, UEFA belum mengenal sistem playoff bagi peringkat kedua/ ketiga terbaik layaknya saat ini.
- Maroko ikut tampil menggantikan Mesir yang sejatinya lolos namun tidak mendapatkan izin untuk berlaga di putaran final karena tim Firaun muda memilih tidak melanjutkan pertandingan di final Piala Afrika junior 1976. Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes kepada wasit yang memberikan penalti kontrovesial kepada lawan mereka, Pantai Gading.
Uni Soviet Jadi Kampiun Edisi Perdana
Wakil Eropa timur, Uni Soviet menjadi tim pertama yang meraih gelar di Tunisa 1977. Jawara Piala Eropa U20 ini harus melalui laga ketat di final dengan mengalahkan Meksiko lewat adu penalti dengan skor 9-8 setelah kedua tim harus berbagi angka 2-2 dalam waktu normal. Vladimir Bessonov memborong dua gol di laga tersebut, namun El Tri muda mampu membalas dua kali lewat Garduno dan Mezuno.
Dalam perjalanannya menuju partai puncak, Andrey Bal cs tak terkalahkan sepanjang turnamen. Mereka mengalahkan Irak 3-1 dan membungkam Paraguay dengan skor 2-1 plus bermain imbang tanpa gol versus Austria di fase grup. Di semifinal, Uni Soviet susah payah menyingkirkan Uruguay lewat adu penalti dengan skor 4-3 setelah harus puas bermain dengan skor kacamata di semifinal.
Hasil Turnamen
Klasemen akhir babak penyisihan (yang dicetak tebal lolos ke babak berikutnya)
Grup A | Grup B | Grup C | Grup D |
Meksiko | Uruguay | Brasil | Uni Soviet |
Spanyol | Honduras | Iran | Paraguay |
Prancis | Hungaria | Italia | Irak |
Tunisia | Maroko | Pantai Gading | Austria |
** = adu penalti
Semifinal:
- Meksiko vs Brasil 1-1 (5-3)**
- Uruguay vs Uni Soviet 0-0 (3-4)**
Playoff tempat ketiga: Brasil vs Uruguay 4-0
Final: Uni Soviet vs Meksiko 2-2 (9-8)**
Top skor: Guina (Brasil) – 4 gol
Pemain terbaik: Vladimir Bessonov (USSR)
Para Pemain yang Bersinar di Piala Dunia Level Senior
Sejumlah pemain yang berlaga di piala dunia U20 edisi perdana tersebut tetap mampu bersinar di level senior. Beberapa diantaranya adalah punggawa tim Ayam Jantan, Bernard Genghini, plus bintang Uni Soviet yang sama-sama tampil di piala dunia edisi 1982 dan 1986. Berikut ini adalah daftar pemain di Piala Dunia U20 1977 yang juga tampil di piala dunia level senior.
Pemain | Edisi piala dunia (senior) |
Bernard Genghini (Prancis) | 1982, 1986 |
Enrique Zarza (Meksiko) | 1978 |
Santiago Urquiaga (Spanyol) | 1982 |
Ricardo Gallego (Spanyol) | 1982, 1986 |
Hussein Saeed (Irak) | 1986 |
Sergei Baltacha (USSR) | 1982 |
Andrey Bal (USSR) | 1982, 1986 |
Volodymyr Bessonov (USSR) | 1982, 1986, 1990 |
Vagiz Khidiyatullin (USSR) | 1990 |
Julio Cesar Arzu (Honduras) | 1982 |
Hector Zelaya (Honduras) | 1982 |
Ramon Maradiaga (Honduras) | 1982 |
Allan Costly (Honduras) | 1982 |
Prudencio Norales (Honduras) | 1982 |
Gilberto Yearwood (Honduras) | 1982 |
Porifio Bentacourt (Honduras) | 1982 |
Fernando Alvez (Uruguay) | 1986, 1990 |
Eliseo Rivero (Uruguay) | 1986 |
Victor Diogo (Uruguay) | 1986 |
Mario Saralegui (Uruguay) | 1986 |
Ruben Paz (Uruguay) | 1986, 1990 |
Edevaldo (Brasil) | 1982 |
Giovanni Galli (Italia) | 1986 |
Guiseppe Baresi (Italia) | 1986 |
Antonio Di Gennaro (Italia) | 1986 |