Piala Asia U20 2023 bakal menjadi ajang resmi bagi timnas Garuda Muda untuk mempersiapkan diri menuju Piala Dunia U20 di bulan Mei nanti.
Indonesia U20 berhasil kembali lolos ke Piala Asia U20 2023. Ajang regional yang diselenggarakan mulai hari rabu mendatang pada tanggal 1 Maret akan menjadi ajang yang sempurna bagi anak asuhan Shin Tae Yong untuk melakukan pemanasan menuju piala dunia U20 pada bulan Mei hingga Juni nanti. Berbeda dengan Turnamen Mini U20 yang baru usai minggu lalu yang statusnya hanyalah turnamen ujicoba, Piala Asia U20 merupakan turnamen kompetitif resmi dari AFC.
Di ajang ini Muhammad Ferrari dan kolega akan berkesempatan beradu taktik melawan tim-tim tangguh benua Asia, baik dari Asia Barat, Timur maupun Asia Tengah plus Australia. Berikut ini adalah penjelasan mengenai ajang regional dua tahunan di benua Asia ini
Tentang Piala Asia U20 2023
Kejuaraan regional AFC di kelompok U20 ini merupakan ajang reguler dengan Uzbekistan yang kini berkesempatan menjadi tuan rumah. Di edisi yang ke 41 ini, ada 16 tim yang akan berlaga. Mereka adalah tim-tim yang melaju dari babak kualifikasi yang telah digelar pada bulan September 2022 yang lalu.
Kejuaraan ini juga berfungsi sebagai babak kualifikasi bagi tim-tim Asia untuk lolos ke Piala Dunia U20 2023 yang akan diselenggarakan di Indonesia pada bulan Mei nanti. AFC mendapat lima jatah, termasuk tuan rumah Indonesia. Jika tim Garuda muda mampu lolos ke semifinal, maka, satu tiket tersisa akan diperebutkan oleh empat tim yang telah tersingkir di perempatfinal. Namun, jika Indonesia gagal melaju ke babak empat besar, maka empat tim yang lolos ke babak tersebut otomatis lolos ke putaran final Piala Dunia U20. Berikut ini adalah 16 tim yang lolos dan telah terbagi dalam empat grup.
Grup A: Uzbekistan, Suriah, Indonesia, Irak
Grup B: Qatar, Iran, Australia, Vietnam
Grup C: Korsel, Oman, Jordania, Tajikistan
Grup D: Arab Saudi, Kyrgistan, Jepang, Tiongkok
Setiap tim berhak membawa 18 hingga maksimum 23 pemain dalam skuadnya dengan syarat tertentu sesuai kelompok usianya. Hanya pemain yang lahir pada rentang waktu tanggal 1 Januari 2003 hingga 31 Desember 2007 yang berkesempatan tampil di ajang ini.
Format yang digunakan di Piala Asia U20 2023 ini adalah menggunakan sistem setengah kompetisi di babak penyisihan dilanjutkan dengan perempatfinal. Hanya dua tim teratas dari masing-masing grup yang berhak lolos ke babak berikutnya. Pasang taruhan untuk laga-laga di Piala Dunia U20 2023 di link alternatif W88.
Turnamen ini akan digelar di dua kota saja yaitu ibukota Tashkent dan Fergana. Ada empat stadion yang akan digunakan, dimana tiga diantaranya terletak di Tashkent, yaitu:
- Stadion Milliy, Tashkent dengan kapasitas 34 ribu penonton.
- Stadion JAR, Tashkent dengan kapasitas 8.500 penonton.
- Stadion Lokomotiv, Tashkent dengan kapasitas 8 ribu penonton.
- Stadion Istiglol, Fergana dengan kapasitas 20.200 penonton
Fase grup akan digelar mulai tanggal 1 hingga 9 Maret 2023. Sementara laga di fase gugur hingga partai puncak akan diadakan pada tanggal 11 hingga 18 Maret 2023.
Fakta Menarik Piala Asia U20
Ada sejumlah fakta menarik tentang ajang yang pertama kali diadakan pada tahun 1959 ini. Pada rentang waktu 1959 hingga 1978 kejuaraan ini diadakan setahun sekali dan tanpa babak kualifikasi. Peserta kemungkinan besar ditentukan lewat undangan tuan rumah. Sedangkan sejak edisi 1980, babak kualifikasi mulai diperkenalkan sehingga kualitas turnamen meningkat. Sejak edisi 1978 ajang ini juga digunakan untuk babak kualifikasi piala dunia U20.
Selain itu, Piala Asia U20 juga mengalami beberapa perubahan format dan penambahan peserta. Di edisi perdana hingga edisi 1985, ada setidaknya beberapa format kompetisi yang diadopsi plus jumlah peserta yang seringkali berubah-ubah dari 4 tim untuk format babak final, hingga 19 tim dengan format kompetisi layaknya sekarang atau bertingkat dengan grup konsolidasi. Sistem pertandingan mulai dibuat baku sejak ediai 1986.
Fakta menarik lainnya adalah adanya predikat juara bersama yang terjadi sebanyak sembilan kali, yaitu di edisi 1961, 1963, 1964, 1966, 1969, 1974 – 1976, dan edisi 1978. Juara bersama akan ditetapkan jika kedua tim bermain imbang di partai final.
Peta Kekuatan Para Peserta
Dari 16 tim yang berlaga di kejuaraan ini, sembilan diantaranya pernah menjadi kampiun, termasuk Indonesia sendiri. Untuk edisi kali ini, juara bertahan Arab Saudi, Korsel, Jepang, Iran dan tuan rumah Uzbekistan menjadi tim-tim yang diunggulkan untuk setidaknya lolos hingga babak empat besar.
Bagi tuan rumah Uzbekistan, ini akan menjadi kesempatan bagi mereka untuk meraih gelar perdana. Prestasi terbaik mereka sejauh ini hanyalah menjadi finalis di edisi 2008. Saat itu mereka ditaklukan Uni Emirat Arab dengan skor 1-2 di partai puncak.
Skuad Tim Garuda Muda untuk Piala Asia U20 2023
Pelatih Shin Tae-Yong telah mengumumkan skuad utama berisi 23 pemain. Satu-satunya pemain bintang yang gagal mendapat izin klubnya untuk berlaga di turnamen ini adalah eks pemain Persebaya yang baru saja pindah ke klub divisi dua Liga Belgia, Deinze, Marselino Ferdinand. Berikut adalah daftar pemain-pemain yang dipanggil untuk Piala Asia junior ini:
Kiper: Cahya Supriadi (Persija), Aditya Arya (Persebaya), Daffa Fasya (Borneo Samarinda)
Bek: Frengky Missa, Muhammad Ferrari (Persija), Marcel Januar (Persis), Sulthan Zaky (PSM), Kakang Rudianto (Persib), Dimas Pamungkas (Bhayangkara).
Gelandang: Afriyanto Nico, Ginanjar Wahyu, Dony Tri Pamungkas, Resa Aditya, Achmad Maulana (Persija), Robi Darwis, Ferdiansyah Cecep (Bandung), Zanadin Fariz (Persis), Arkhan Fikri (Arema), Dzaky Asraf (PSM)
Penyerang: Hugo Samir (Persis), Rabbani Tasnim (Borneo Samarinda), Hokky Caraka (PSS Sleman), Ronaldo Kwateh (Bodrumspor)
Jadwal Pertandingan Indonesia U20
Timnas Garuda Muda akan memulai perjalanannya di kejuaaran ini pada tengah pekan ini. Berikut jadwal lengkap laga-laga mereka di fase grup:
1 Maret 2023 pukul 19.00 WIB: vs Irak di Stadion Lokomotiv, Tashkent
4 Maret 2023 pukul 19.00 WIB: vs Suriah di Stadion Lokomotiv, Tashkent
7 Maret 2023 pukul 21.00 WIB: vs Uzbekistan di Stadion Istiglol, Fergana
(Catatan: Waktu di Uzbekistan dua jam lebih lambat dari WIB)