Perbedaan Gaya Melatih Klopp Dan Mourinho

Top 3 SportsBook

SportsBook  Ulasan MULAI HARI INI !
Ulasan
  Ulasan
Ulasan

Duel seru bakal tersaji di Old Trafford ketika Manchester United menjamu Liverpool pada laga pekan ke-30 Premier League 2017-2018, Sabtu (10/3/2018). Partai tersebut akan menjadi adu taktik Jose Mourinho melawan Jurgen Klopp seperti dikabarkan SBOBET.

Manchester United dan Liverpool merupakan dua kesebelasan tersukses di Inggris. The Red Devils pengoleksi trofi Premier League terbanyak dengan 20 gelar, sedangkan rivalnya memenangi 18 gelar.

Selain itu, keduanya tengah memperebutkan posisi kedua Premier League. Kondisi tersebut terjadi karena trofi Premier League musim ini hampir pasti menjadi milik Manchester City.

Menariknya, kedua kesebelasan memiliki gaya bermain yang berbeda pada musim ini. Manchester United identik dengan permainan pragmatis, sementara Liverpool kerap memainkan sepak bola atraktif.

Saat ini, Liverpool tengah menjadi pujaan publik sepak bola Inggris karena permainan atraktif mereka. Namun, The Reds tertinggal dua angka dari Manchester United yang telah mengumpulkan 62 poin.

Jose Mourinho lebih suka memainkan sepak bola pragmatis dan menuntut para pemain belakang untuk lebih bertanggung jawab. Sedangkan Jurgen Klopp mengandalkan serangan dengan tempo tinggi.

Bermain Bertahan Melawan Pertahanan Rendah

Klopp kerap meminta skuat asuhannya menyerang lawan secara cepat, mengirimkan operan ke depan untuk dikejar para penyerang. Ketika tidak menguasai bola, para pemain Liverpool akan langsung menekan lawan secepat mungkin.

Akan tetapi, strategi itu bagai pedang bermata dua. Apabila berhasil, lawan akan kesulitan mengatasinya, namun lini belakang menjadi tidak terjaga jika gagal.

Di sisi lain, Mourinho tidak membiarkan skuat asuhannya mengambil risiko seperti itu. Mereka akan menjaga kedalaman pertahanan untuk mencari bola dalam skema yang fleksibel.

Begitu lawan mulai menyerang, para pemain Manchester United akan berusaha merebut bola dan melakukan serangan balik. Mourinho meminta bek sayapnya untuk menyerang saat sukses melakukan serangan balik.

Menghibur Melawan  Hasil

Mourinho memiliki moto ‘siapa yang membuat kesalahan lebih sedikit akan menang’. Hal itu membuat permainan Paul Pogba dan kawan-kawan terlihat kurang menarik.

Akan tetapi, skema Mourinho membuat Manchester United menjadi kesebelasan dengan pertahanan terbaik kedua di Premier League musim ini. The Red Devils kebobolan 22 gol, hanya berselisih dua gol dari Manchester City yang memiliki pertahanan terbaik.

Sementara itu, Liverpool kebobolan 10 gol lebih banyak dibandingkan Manchester United. Namun, The Reds mencetak 11 gol lebih banyak daripada Manchester United.

Catatan itu membuat The Reds menjadi kesebelasan terbaik kedua di Premier League. Satu di antara penggawa Liverpool, Mohamed Salah, berpeluang menjadi pencetak gol terbanyak.