Szymon Marciniak adalah sosok wasit yang dipercaya oleh FIFA untuk memimpin laga final Piala Dunia 2022. Belakangan, dirinya mengakui telah berbuat kesalahan pada laga penentu antara timnas Argentina dan Perancis tersebut. Sebelumnya, Marciniak menjadi ofisial pertama asal Polandia yang bertugas dalam laga kompetisi terbesar di dunia sepakbola tersebut pada hari Minggu lalu.
Banjir Pujian untuk Wasit Final Piala Dunia 2022
Sejak saat itu, sang wasit final Piala Dunia 2022 tersebut telah banjir pujian. Kalangan pengamat dan penggemar sepakbola dari berbagai penjuru dunia memberikan apresiasi berkat penampilannya di laga penting tersebut.
Kiprahnya selama memimpin pertandingan pun disorot. Salah satunya adalah ketika ia memberikan 3 penalti secara tepat dalam laga tersebut. Ia juga menyatakan penyerang asal Perancis, Marcus Thuram, melakukan pelanggaran karena melakukan diving bahkan tanpa melihat tayangan ulang VAR.
Akui Ada Kesalahan di Puncak Piala Dunia 2022
Meski demikian, sang wasit final Piala Dunia 2022 berusia 41 tahun tersebut memberikan pengakuan mengejutkan. Seperti yang dirangkum oleh M88 sports, dirinya mengakui bahkan laga penting tersebut tidak berjalan sempurna seperti yang diharapkan.
Dalam pernyataan yang ia sampaikan beberapa waktu ini, ia mengakui bahwa dirinya telah berbuat kesalahan pada laga penting tersebut. Misalnya, ia mengakui melakukan interupsik pada serangan balik dari timnas Perancis setelah tekel buruk yang dilakukan oleh Marcos Acuna.
Pada saat itu, ia mengakui khawatir bahwa pemain yang melakukan pelanggaran tersebut ingin melakukan tindakan buruk. Sayangnya, ia salah tangkap karena tidak ada apapun yang terjadi setelah insiden tersebut. Padahal setelah ia menyaksikan lagi laga tersebut, ia mengakui dirinya seharusnya bisa memberikan keputusan yang lebih adil dan tepat dalam situasi tersebut.
Ia pun mengakui bahwa dalam pertandingan tersebut, sulit untuk menilai semuanya dengan tepat. Ada banyak peluang bahkan bagi seorang wasit profesional untuk melakukan kesalahan. Namun yang terpenting baginya adalah tidak ada kesalahan yang cukup berarti yang dilakukannya pada laga tersebut.
Sosok sang wasit final Piala Dunia 2022 tersebut memang tak salah. Sebagai seorang ofisial penentu pada sebuah pertandingan, seorang wasit dituntut untuk mampu melihat dengan jeli dan mengambil keputusan dengan tepat. Beban yang diberikan kepada mereka memang tergolong besar. Di sini, teknologi VAR dapat digunakan sebagai saran konsultasi dengan melihat tayangan ulang dari momen pertandingan yang dianggap dapat dinyatakan sebagai pelanggaran atau semacamnya. Namun, teknologi panduan pertandingan ini juga belum bisa dikatakan sempurna. Sudah ada beberapa laporan yang mengkritik akurasi tayangan ulang VAR. Akibatnya, bukan pemain dan tim yang diuntungkan berkat penggunaan teknologi tersebut.
Dari sini, kemampuan seorang wasit masih sangat diperlukan. Seorang wasit, apalagi untuk ajang sepenting final Piala Dunia 2022, harus mampu mengambil keputusan dengan cepat, tepat, dan bijak. Keputusan seorang wasit dapat dengan signifikan mengubah jalannya sebuah pertandingan dan tentunya hasil dari pertandingan itu sendiri. Ketidakcakapan seorang wasit adalah bumerang bukan hanya untuk dirinya sendiri, tapi juga para pemain dari kedua tim yang bertandingan pada laga tersebut.