Panduan wasit baru untuk musim mendatang akan membuat wasit Premier League dan EFL menambahkan waktu tambahan dalam pertandingan untuk mengatasi waktu yang terbuang. Panduan baru ini juga mencakup pengawasan yang lebih ketat terhadap bangku cadangan dan area teknis. Waktu tambahan di akhir pertandingan diperkirakan akan sering lebih dari beberapa menit, sehingga jarang sekali pertandingan berlangsung kurang dari 100 menit. Penambahan waktu ini mengacu pada waktu yang sama dengan waktu yang terbuang selama pertandingan, bukan dengan cara tradisional yang hanya beberapa menit saja. Perubahan ini bertujuan membuat pertandingan lebih adil dan memastikan bahwa tim tidak dihargai karena mengulur-ulur waktu. Perubahan-perubahan ini akan membuat pertandingan lebih menarik bagi pengguna Id88Bet.
Pihak berwenang sepak bola Inggris khawatir dengan catatan statistik yang mencatat bahwa waktu bola berada dalam permainan selama pertandingan terlalu sedikit. Pada musim 2021-22, rata-rata waktu bola berada dalam permainan di League Two hanya 48 menit, sedangkan di Premier League kurang dari 55 menit. Untuk mengatasi hal ini, wasit sekarang akan diwajibkan untuk secara khusus menghitung berapa lama permainan berhenti sebelum dilanjutkan setelah gangguan permainan, seperti gol, pergantian pemain, cedera, atau persiapan untuk tendangan bebas. Hal ini akan memungkinkan waktu tambahan yang lebih akurat diberikan di akhir pertandingan, dan diharapkan dapat membantu memastikan para penggemar melihat lebih banyak aksi. Aturan baru ini juga akan menambahkan waktu untuk selebrasi gol, yang menurut pihak berwenang menjadi lebih lama dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam upaya mempercepat permainan, English Football League (EFL) kini akan mengadopsi sistem bola ganda untuk semua pertandingan. Sistem ini melibatkan beberapa bola yang tersedia di lapangan, sehingga permainan dapat segera dilanjutkan ketika bola keluar dari lapangan. EFL juga akan lebih ketat dalam memberlakukan sanksi terhadap penguluran waktu, dengan wasit sekarang ditugaskan untuk lebih tegas dalam menghukum tindakan yang jelas-jelas mengulur-ulur waktu. Ini berarti bahwa pemain yang terlalu lama mengambil lemparan ke dalam, tendangan bebas, atau tendangan sudut, atau berpura-pura cedera, dapat diberikan kartu kuning atau merah. Keputusan EFL untuk mengadopsi sistem bola ganda dan menjadi lebih ketat dalam menghukum pemborosan waktu sejalan dengan perubahan yang dibuat pada Laws of the Game sebelum Piala Dunia 2022 di Qatar.
Dalam upaya membuat permainan berjalan lebih lancar dan mengurangi gangguan, wasit akan menerapkan Batasan yang lebih tinggi untuk kontak antar pemain. Artinya, akan lebih sedikit tendangan bebas yang diberikan untuk insiden yang mungkin sebelumnya dianggap pelanggaran di musim sebelumnya. Namun, setiap tindakan yang dianggap ceroboh tetap akan dianggap pelanggaran, dan tindakan yang gegabah akan diberikan kartu kuning. Pemain yang membahayakan keselamatan lawan akan dikartu merah. Batasan untuk pemain yang diberi kartu kuning karena protes juga akan dikurangi pada musim ini. Jika lebih dari satu pemain mendekati wasit, setidaknya salah satu dari pemain tersebut akan diberikan kartu kuning secara otomatis. Dalam praktiknya, pemain yang mendekati wasit dari jarak jauh juga akan diberikan kartu.
Perilaku manajer dan staf kepelatihan akan mendapatkan perhatian lebih besar di musim mendatang. Akan ada kartu kuning otomatis jika ada lebih dari satu pelatih di area teknis, dan sanksi yang lebih keras bagi manajer yang meninggalkan area teknis. Agresi dari pelatih, baik terhadap wasit atau lawan, akan rutin dihukum dengan kartu merah. Setiap ofisial klub yang diusir tidak lagi diizinkan untuk menonton pertandingan dari tribun. Sebagai gantinya, mereka harus berada di luar pandangan lapangan. Perubahan ini bertujuan membuat permainan lebih adil dan untuk mencegah manajer dan staf terlibat dalam argumen atau konfrontasi dengan wasit atau pemain lawan.