Neville : Bailly Dan Lindelof Masih Belum Apik

Top 3 SportsBook

SportsBook  Ulasan MULAI HARI INI !
Ulasan
  Ulasan
Ulasan

Legenda Manchester United, Gary Neville mengatakan bahwa Eric Bailly dan Victor Lindelof tak cukup bagus untuk menghuni lini belakang Setan Merah.

Rapor buruk itu diberikan oleh Gary setelah melihat MU menelan kekalahan dari Brighton di matchday 2 EPL, Minggu (19/08). Saat itu Setan Merah kalah 3-2 dari tim asuhan Chris Hughton tersebut.

Kekalahan itu sendiri sebelumnya diakui oleh Jose Mourinho terjadi akibat kesalahan yang dilakukan oleh para pemainnya sendiri. Namun ia menolak untuk menyebut siapa saja nama-nama pemain yang tampil buruk di laga itu.

Akan tetapi, di pertandingan itu bisa dilihat bahwa duo bek tengah United yakni Bailly dan Lindelof keteteran menghadapi barisan lini tengah Brighton. Mereka dipaksa jatuh bangun menghadang serangan Glenn Murray dkk.

Butuh Pemain Belakang Baru

Gary mengatakan bahwa United sejatinya memang butuh bek tengah baru. Bek yang bertipe pemimpin.

Sayangnya seperti yang diketahui, permintaan membeli bek baru itu tak dikabulkan oleh manajemen MU. Gary mengaku tak mengetahui alasan persis kenapa permintaan Mourinho untuk membeli bek baru tak dituruti oleh pihak klub.

“Tidak ada keraguan bahwa sebelum pertandingan pertama musim ini, Manchester United membutuhkan satu atau dua bek tengah baru. Jose Mourinho, dalam kata-katanya sendiri, memberikan daftar itu, dan itu tidak dikabulkan,” ucapnya pada Sky Sports News.

“Untuk alasan apa pun – mungkin mereka terlalu mahal, mereka tidak cocok dengan filosofi klub atau pemain tidak tersedia,” sambung Gary.

Butuh Sosok Pemimpin

Menurut Gary, Lindelof dan Bailly tak cukup bagus untuk diduetkan bersama. Sebab tipe mereka sama. Mereka butuh bek yang punya tipe pemimpin yang harus berada di sampingnya.

“Apa yang kita lihat hari ini adalah dua pemain dalam diri Eric Bailly dan Victor Lindelof yang sedikit kurang percaya diri atau mungkin mereka tidak cukup bagus. Mungkin jawabannya terletak di antara keduanya,” serunya.

“Bagi saya, mereka terlihat seperti bek tengah yang butuh pemimpin. Jika mereka didampingi oleh, misalnya, John Terry, Jaap Stam, Rio Ferdinand atau Nemanja Vidic maka mereka mungkin akan baik-baik saja,” cetusnya.

“Namun, mereka tidak cukup baik. Secara kolektif mereka tidak cukup baik dan secara individual mereka tidak cukup baik.”