Menuju Qatar 2022: Serbia Jadwalkan Laga Ujicoba Sebelum Kick-off

Timnas Serbia telah menjadwalkan laga ujicoba lawan Bahrain di bulan November hanya beberapa hari sebelum piala dunia dimulai. 

Salah satu tim Eropa Timur di piala dunia 2022, Serbia, telah resmi mengkonfirmasi jadwal laga ujicoba versus tim asal Timur Tengah, Bahrain sebelum kick-off Qatar 2022. Laga ini akan diselenggarakan di stadion Nasional Bahrain, di kota Raffi pada tanggal 18 November pukul 19.00 waktu setempat. Anak asuhan Dragan Stojkovic dijadwalkan akan berkumpul di markas federasi sepakbola setempat di Stara Pazova pada tanggal 14 November sebelum bertolak ke Manama keesokan harinya. Usai laga ujicoba tersebut, Dusan Tadic cs akan terbang menuju Doha pada tanggal 19 November, atau sehari sebelum laga pembuka. 

Serbia sendiri akan tergabung di grup G yang lawan-lawannya mirip dengan lawan mereka di Rusia empat tahun lalu, yaitu Brasil dan Swiss. Satu lagi saingan mereka adalah wakil benua Afrika Kamerun. Menurut jadwal piala dunia 2022 yang telah dirilis, mereka akan menjalani laga perdana dengan menantang tim Samba pada tanggal 24 November, diikuti oleh partai versus tim Singa Afrika dan diakhir oleh laga melawan tim besutan Murat Yakin, La Nati yang sukses menyingkirkan Italia di babak kualifikasi yang lalu. 

JAGO TEBAK SKOR? MAIN DI W88

Jadwal Laga-laga Lain Serbia Sebelum Putaran Final

Serbia akan menjalani dua laga Nations League yang tersisa terlebih dahulu di bulan September mendatang. Tim besutan mantan kapten timnas Yugoslavia di piala dunia 1990 dan 1998 plus eks presiden federasi sepakbola Serbia dan Montenegro periode 2001- 2005 dijadwalkan akan bersua dua tim asal Skandinavia, Swedia dan Norwegia. Partai melawan tim Blagut akan berlangsung pada tanggal 24 September di kandang sendiri. Sedangkan laga melawan Erling Haaland dan kolega akan dimainkan tiga hari kemudian di Oslo. 

Sebelum kompetisi Nations League edisi 2022/23 dimulai, Dusan Tadic cs sudah melakoni dua partai persahabatan melawan Hungaria dan Denmark di bulan Maret lalu bersamaan dengan jadwal playoff piala dunia. Kesuksesan mereka lolos otomatis membuat Serbia memiliki kelonggaran jadwal untuk persiapan lebih matang ketimbang saingannya di babak kualifikasi yang lalu, Portugal yang harus sibuk menjalani laga playoff yang melelahkan. Dengan materi pemain dan catatan rekor positif selama babak kualifikasi lalu, tak heran jika mereka bisa menjadi tim kuda hitam yang berpotensi mengejutkan di Qatar nanti. Pasang taruhan anda untuk laga-laga Serbia di putaran final piala dunia di link alternatif W88. 

Kiprah Serbia di Piala Dunia

Serbia sejatinya telah lama berkiprah di piala dunia, meski tidak langsung menggunakan nama ‘Serbia’. Dahulu, mereka dikenal sebagai Yugoslavia hingga awal dekade 1990an, lalu sempat berganti menjadi Serbia dan Montenegro hingga tahun 2005 sebelum menjadi Serbia. Negara ini total telah tampil 12 kali di putaran final piala dunia sebelum lolos ke Qatar 2022. 

Yugoslavia adalah salah satu kontestan yang ikut berlaga di piala dunia edisi pertama di 1930 dimana mereka mampu melaju hingga babak semifinal menyingkirkan Brasil di putaran pertama. Sayangnya, tim asal Balkan tersebut dibantai tuan rumah Uruguay 1-6 di babak empat besar. Menjadi semifinalis adalah pencapaian terbaik tim tersebut. Selain 1930, mereka kembali mengulangnya di edisi 1962, atau dua tahun usai memenangkan medali emas di Olimpiade 1960. Saat itu, Yugoslavia tidak tanggun-tanggung mengalahkan juara dunia dua kali Uruguay 3-1 di babak penyisihan plus menyisihkan kampiun 1954, Jerman Barat dengan unggul 1-0 di perempat final sebelum takluk 1-3 dari Cekoslovakia di semifinal dan 0-1 dari tuan rumah Chili di perebutan tempat ketiga. 

Selepas Chili 1962, prestasi terbaik Yugoslavia hanyalah melaju hingga perempatfinal yang dicapai di edisi 1974 dengan format dua fase grup, dan di edisi 1990 saat sang arsitek tim Dragan Stojkovic menjadi salah satu bintangnya. Di Jerman 1974, mereka dibuat tak berdaya di fase grup kedua saat tergabung dengan Polandia, Swedia dan tuan rumah Jerman Barat meski sempat menahan Brasil dan Skotlandia plus menang besar 9-0 atas Zaire di babak penyisihan. Sedangkan di Italia 1990, setelah melewati hadangan Kolombia dan UEA untuk mendampingi Lothar Matthaus cs lolos dari fase grup dan mempermalukan Spanyol di babak 16 besar, langkah mereka dihentikan Argentina lewat adu penalti. 

Ironisnya sejak berganti menjadi Serbia & Montenegro maupun Serbia, mereka belum pernah mampu melaju ke fase gugur walaupun telah lolos tiga kali, yaitu di edisi 2006, 2010 dan 2018. Akankah kali ini kesialan tersebut akan berakhir, mengingat mereka memiliki sosok pelatih yang disegani dan materi pemain yang mumpuni seperti Aleksander Mitrovic, Sergej Milenkovic-Savic, Nikola Milenkovic, Dusan Tadic hingga dua penyerang muda Dusan Vlahovic dan Luka Jovic? Patut ditunggu kiprahnya di piala dunia akhir tahun ini nanti.