Menuju Qatar 2022: Serba Serbi Terbaru dan Persiapan Tahap Akhir Sebelum Kick Off

Hanya kurang dari sebulan sebelum kick off piala dunia 2022 digelar, FIFA dan Qatar sebagai pihak penyelanggara telah mengumumkan berbagai kabar terbaru. 

Piala Dunia pertama di Timur Tengah telah di depan mata. Pihak tuan rumah Qatar telah dalam persiapan tahap akhir sebelum menyambut 32 tim peserta dan jutaan penggemar sepakbola dan turis di negeri mungil Jazirah Arab ini. Faktor-faktor non teknis di luar lapangan tentunya juga menjadi perhatian serius agar penyelenggaraan ajang terakbar empat tahunan ini dapat berjalan dengan lancar mulai dari akomodasi, transportasi, distribusi tiket hingga hal-hal lainnya. 

Dari sejumlah hal-hal tersebut, beberapa regulasi baru muncul, baik dari FIFA maupun panitia penyelanggara kompetisi ini. Berikut ini adalah beberapa fakta baru yang mencuat menjelang turnamen sepakbola internasional terbesar sejagat ini. 

JAGO TEBAK SKOR? MAIN DI 12bet

Tiga Wasit Wanita Pertama di Piala Dunia (Pria) 

Untuk pertama kalinya dalam sejarah penyelenggaraan piala dunia (pria), wasit wanita akan berpartisipasi di kompetisi. Bukan hanya satu melainkan tiga wasit wanita terbaik telah dipilih FIFA untuk menjadi pengadil di lapangan. Mereka berasal dari zona Eropa, Asia dan Afrika, yaitu Stephanie Frappart asal Prancis, Yoshimi Yamashita dari Jepang dan Salima Mukansanga asal Rwanda. 

Frappart adalah sosok yang mungkin paling dikenal. Ia adalah wasit wanita pertama yang memimpin jalannya final Piala Super Eropa 2019, sejmlah laga di Liga Champions Eropa serta final Piala Prancis 2022. Kehadiran wasit berusia 38 tahun itu mungkin tidak mengherankan dengan reputasinya yang telah mendunia. Sementara dua nama lainnya masing kurang begitu dikenal di ajang internasional. Cek bursa taruhan piala dunia 2022 untuk laga-laga di tim favorit anda di Qatar di link 12bet. 

Tiket Resmi Pertandingan Piala Dunia 2022

Perihal tiket, pihak penyelenggara tampaknya telah merevisi regulasi visa dengan memperbolehkan para turis yang tidak memiliki tiket untuk berkunjung ke Qatar selama piala dunia berlangsung. Pemilik tiket pertandingan kini boleh datang ke negeri tersebut ditemani oleh tiga pengunjung tanpa tiket untuk berwisata dan menikmati suasana piala dunia di fans zone. Hal tersebut tentunya melegakan para pengunjung yang menemani pemegang tiket yang berasal dari pihak keluarga, pasangan atau mungkin klien bisnis. Sebelum perubahan regulasi di awal bulan Oktober lalu, hanya pemegang tiket yang dapat masuk ke Qatar. Mereka secara otomatis telah terdaftar dalam Kartu Hayya yang berfungsi sebagai visa dan kartu identitas fans. 

Sementara untuk tiketnya sendiri telah mulai dijual online di situs resmi FIFA serta tersedia untuk public di pusat penjualan tiket FIFA di Doha Exhibition and Convention Centre sejak 18 Oktober lalu. Sejauh ini sudah lebih dari 2,9 juta tiket terjual dengan pembeli tiket terbanyak berasal dari Amerika Serikat, Arab Saudi, Inggris, Meksiko, UEA, Argentina, Prancis, Brasil dan Jerman. Meski begitu, tidak semua tiket dijual untuk publik karena ada satu jenis tiket (kategori 4) yang hanya tersedia untuk penduduk lokal maupun ekspatriat yang memiliki izin tinggal di Qatar. Berikut ini adalah daftar harga tiket dari babak penyisihan hingga final:

Babak Kategori 1

(area utama stadion)

Kategori 2 Kategori 3 Kategori 4
Partai pembukaan (Qatar vs Ekuador) $ 617 $ 440 $ 302 $54
Laga fase grup lainnya $ 220 $ 165 $ 69 $ 10
Laga 16 besar $ 275 $ 205 $ 96  $ 19
Laga 8 besar $ 425 $ 288 $ 205 $ 82
Laga semifinal $ 955 $ 660 $ 357 $ 137
Laga playoff tempat ketiga $ 425 $ 302 $ 205 $ 82
Laga final $ 1606 $ 1002 $ 605 $ 205

Regulasi Baru Qatar Selama Turnamen

Selain dua hal diatas, pemeritah setempat dan pihak penyelenggara juga memperkenalkan aturan-aturan baru bagi penduduk lokal dan pengunjung. Demi kelancaran turnamen, pihak berwenang telah memutuskan untuk memangkas jam kerja para staff kantor pemerintah menjadi empat jam sehari saja pada periode 1 November hingga 19 Desember. 

Perubahan jadwal juga diberlakukan bagi siswa sekolah dimana jam belajar akan dipangkas dari jam 7 pagi hingga tengah hari saja ketimbang sampai sore. Namun hal ini hanya berlaku pada tanggal 1 hingga 17 November. Sementara untuk tanggal 18 November hingga 22 Desember, semua sekolah diliburkan demi kelancaran lalu lintas seluruh wilayah Qatar. 

Sementara, regulasi baru yang mungkin agak mengecewakan para fans dan pengunjung tanpa tiket adalah tidak adanya siaran langsung pertandingan di televisi di hotel, restoran ataupun villa dan kapal pesiar tempat mereka bermalam. Hal ini tak lepas dari penolakan dari banyak pihak akomodasi untuk membayar 24 ribu Pounds kepada pemegang hak siar BeIN Sports. Meski begitu, mereka tetap bisa menyaksikan pertandingan-pertandingan yang ada di fans zone di Taman Al-Bidda, Doha. 

Kebijakan FIFA Bagi Tim Peserta dan Pemain

Sedangkan dari pihak FIFA, beberapa kebijakan baru telah diperkenalkan bagi tim-tim peserta. Selain penambahan jumlah pemain dalam skuad inti dari 23 menjadi 26, federasi sepakbola dunia tersebut juga hanya menanggung biaya perjalanan dan akomodasi bagi delegasi tim dengan jumlah maksimal 50 orang, termasuk 26 pemain. Selebihnya, federasi sepakbola masing-masing yang akan menanggungnya. Kebijakan tersebut masih sama dengan Piala Dunia 2018 yang lalu. 

Di samping itu, FIFA juga memberikan dana ganti rugi kepada klub sebesar 10 ribu dollar AS bagi setiap pemain di setiap harinya kepada klub pemain yang bersangkutan. Dana tersebut mulai dihitung sejak masa persiapan resmi menuju putaran final hingga turnamen usai. Semakin lama pemain tersebut berlaga di piala dunia plus semakin banyak pemain dari sebuah klub berasal, tentunya semakin melimpah dana yang diterima oleh klub tersebut. Persyaratan bagi pemain yang bisa didaftarkan untuk dana ganti rugi tersebut adalah bahwa pemain yang bersangkutan sudah berada di klub yang sama dua tahun sebelum piala dunia dimulai.