Menuju Qatar 2022: Prediksi Menuju Puncak, Siapa Berjaya, Siapa Merana

Prediksi untuk menerawang tim mana yang bakal bersinar dan menjadi juara di piala dunia 2022, ataupun sebaliknya mulai bermunculan. 

Piala Dunia Qatar 2022 akan dimulai hanya dalam hitungan hari. Tak lengkap rasanya jika prediksi sepanjang turnamen belum dibeberkan.Sejumlah tim-tim raksasa seperti Brasil, juara bertahan Prancis, menjadi unggulan utama diikuti oleh Argentina, Jerman, Inggris, Spanyol. Meski begitu piala dunia edisi kali ini berbeda dari sebelumnya yang digelar di akhir tahun. Sejumlah pemain dunia sudah dipastikan absen karena cedera akibat padatnya jadwal kompetisi Eropa. Sedangkan hal kontras terjadi di Asia dimana nyaris tidak ada kompetisi antar klub sejak bulan September. 

Bersiaplah untuk sebuah kejutan besar layaknya Jepang-Korsel 2002 lalu. Berikut ini adalah prediksi terhadap seluruh laga di Qatar 2022 yang akan digelar mulai hari minggu ini. 

JAGO TEBAK SKOR? MAIN DI M88

Babak Penyisihan 

Grup A sekilas bakal menjadi grup yang mudah bagi Belanda. Tim Oranje kemungkinan tidak kesulitan mengalahkan Senegal yang tanpa Mane di laga pertama, plus Ekuador dan tuan rumah Qatar di laga pamungkas. Sementara, Al-Anbiya siap mencuri peluang dengan menahan Ekuador di partai pembuka plus mengalahkan Senegal di laga kedua untuk memanfaatkan kelelahan yang dialami para bintang Singa Teranga. Mereka hanya akan berbagi angka di laga terakhir versus Ekuador. Tim yang lolos: Belanda, Qatar. Pasang taruhan anda untuk laga-laga grup A di Piala Dunia Qatar 2022 di link alternatif M88. 

Grup B akan berlangsung lebih alot. Namun Inggris dibawah asuhan Southgate dikenal mampu mengatur ritme permainan selama turnamen layaknya di EURO 2021 lalu. Mereka mungkin tetap akan unggul atas Iran dan AS dengan skor tipis sebelum berbagi angka dengan Wales. Tim Melli tetap akan kesulitan membendung The Dragons namun punya peluang untuk menahan imbang Gareth Bale cs, sebelum menang atas AS di laga terakhir. Tim yang lolos: Inggris, Wales

Grup C bakal lebih sengit meski Argentina tetap berpeluang menjadi pemuncak grup. Messi cs bakal meraup tiga poin melawan Arab Saudi dan Polandia namun sempat tertahan versus Meksiko. Hasil ini akan membantu El Tri lolos dengan kemenangan tipis atas Arab Saudi di laga terakhir setelah hasil imbang lawan Robert Lewandowski dkk di laga perdana. Tim yang lolos: Argentina, Meksiko. 

Grup D bisa dibilang cukup tricky. Badai cedera yang menimpa Les Blues akan berdampak fatal disini. Mereka bakal kembali tersandung kutukan juara bertahan dengan gagal lolos meski tak terkalahkan. Ya, Kylian Mbappe cs bakal tiga kali tertahan. Denmark bakal tampil lebih baik dengan unggul atas Tunisia dan Australia. Kejutan bakal hadir dari Elang Kartago yang menghempaskan Socceroos di laga terakhir untuk menemani tim Dinamit ke perdelapanfinal. Tim yang lolos: Denmark, Tunisia.

Grup E tak kalah ketat. Jerman yang kehilangan Timo Werner di lini depan harus tertahan melawan Jepang dan Spanyol sebelum menang telak atas Kosta Rika di partai pamungkas. Tim Matador sedikit lebih baik dengan unggul atas El Ticos plus menang tipis lawan Samurai Biru. Tim yang lolos: Spanyol, Jerman

Grup F lebih sulit diprediksi. Belgia mungkin mampu unggul atas Kanada namun tertahan versus Kroasia dan Maroko. Vatreni juga bakal dipaksa bermain imbang lawan anak asuhan Walid Regragui tetapi sukses membekuk Kanada. Jumlah gol akan menentukan siapa yang menjadi pemuncak grup. Tim yang lolos: Kroasia, Belgia

Grup G tidak lebih mudah meski diatas kertas Brasil tetap akan melaju. Tim besutan Tite akan tertahan lawan Serbia namun menang mudah lawan Swiss dan Kamerun. Sementara, Alexander Mitrovic cs akan melewati hadangan Kamerun walaupun harus kembali berbagai angka dengan Swiss. Tim yang lolos: Brasil, Serbia 

Group H tampak alot namun sejatinya lebih mudah diprediksi menyusul cederanya kiper utama Ghana. Portugal tampak bakal kesulitan  lolos meski mampu unggul atas Ghana di partai perdana. Kesolidan mereka diuji saat bersua Uruguay dimana CR7 dkk nampaknya harus berbagi angka plus lawan Korsel yang ditangani oleh eks pelatih Cristiano Ronaldo di piala dunia 2014, Paulo Bento. Di lain pihak, La Celeste tampil lebih solid dengan dua kemenangan atas Ghana dan kesatria Taeguk. Tim yang lolos: Uruguay, Portugal.

Babak 16 dan 8 Besar

Berikut in adalah kemungkinan laga-laga di fase gugur:

Babak 16 besar

Belanda vs Wales Argentina vs Tunisia
Inggris vs Qatar Denmark vs Meksiko
Spanyol vs Belgia Brasil vs Portugal
Kroasia vs Jerman Uruguay vs Serbia

 

Di perdelapanfinal, Belanda kemungkinan tidak kesulitan melewati hadangan Wales untuk menantang tim Tango di perempatfinal. Begitu juga halnya dengan Inggris yang akan kembali bersua tim Dinamit di 8 besar. Sementara itu, La Furia Roja akan menjalani laga alot, kemungkinan harus melalui adu penalti untuk menyingkirkan Eden Hazard cs untuk bersua Selecao. Sedangkan, anak asuhan Hans Flick bakal melewati hadangan Kroasia sebelum berhadapan dengan Serbia. 

Babak 8 besar

Belanda vs Argentina  Spanyol vs Brasil
Inggris vs Denmark  Jerman vs Serbia

Albiceleste berpeluang menang atas Belanda, sedangkan Neymar cs harus melalui laga sengit untuk menyingkirkan Spanyol. Di lain pihak, tim Tiga Singa bakal susah payah mengalahkan Denmark seperti saat semifinal Piala Eropa 2021 yang lalu sebelum bersua Serbia yang mampu tampil mengejutkan dengan membungkam Die Mannschaft lewat pertarungan ketat hingga harus diakhiri melalui perpanjangan waktu.

Semifinal dan Final 

Semifinal

Argentina vs Brasil Inggris vs Serbia

Duel klasik duo raksasa Amerika Latin kemungkinan akan tersaji empat besar dengan laga lain yang mempertemukan antara Inggris dan Serbia. Tim Samba bakal harus melalui adu tos-tosan untuk mengubur impian Lionel Messi merengkuh gelar juara sementara Harry Kane cs sukses mengeksploitasi kelemahan wakil Balkan tersebut dengan kedalaman skuadnya. 

Brasil dan Inggris akhirnya menjadi dua tim terakhir yang bertarung di laga puncak. Secara historis, duel ini menjadi favorit bagi Selecao karena setiap kali mereka berhadapan dengan Inggris, dewi fortuna selalu berpihak kepada mereka. Tak terkecuali di partai terakhir ini. Brasil pun keluar sebagai pemenang untuk mengakhiri dahaga gelar juara dunia selama 20 tahun. Di perebutan tempat ketiga, Messi menutup penampilannya di piala dunia sebagai menggasak anak asuhan Dragan Stojkovic.