Riyad Mahrez dikabarkan W88 memicu desas-desus untuk segera pindah dari Leicester City saat ia terlihat meninggalkan Emirates Stadium setelah Arsenal berhasil menang dengan skor akhir 2-1 atas Chelsea pada leg kedua babak semifinal ajang Carabao Cup.
Granit Xhaka, yang saat itu mencetak gol kemenangan di menit ke-60, merupakan pahlawan pada laga setelah sebelumnya gol Eden Hazard disamakan oleh gol bunuh diri dari Atonio Rudiger di paruh pertama. Namun sebagian besar pembicaraan bukan hanya masalah kemenangan Arsenal tersebut, tapi malah masalah kehadiran mengejutkan dari Riyad Mahrez di London Utara.
Riyad Mahrez sendiri selama beberapa bulan terakhir ini memang secara konsisten dikaitkan dengan Arsenal dan juga Chelsea. Dan kehadirannya di Emirates bersama rekannya Islam Slimani memicu banyak spekulasi.
Dengan kedua klub yang berasal dari London tersebut dalam perburuan untuk mendapatkan tambahan kekuatan serangan pada Januari ini, penampakan pemain asal Aljazair itu membuat banyak fans menjadi hiruk-pikuk saat dia terlihat meninggalkan stadion menuju mobilnya.
Namun, menurut Sky Sports , Mahrez tidak berada di Emirates untuk membahas kemungkinan pindah ke salah satu dari dua klub itu, pemain sayap tersebut diyakini malah menemui teman dekatnya, N’Golo Kante setelah kemenangan The Gunners itu.
Ramainya pemberitaan yang mengatakan kedua pemain tersebut datang ke London untuk menyelesaikan kepindahan mereka justru ditanggapi dengan lelucon oleh pelatih Leicester City, Claude Puel.
Ketika ditanya mengenai alasan kedua bintangnya tersebut hadir di Emirates, Puel mengungkapkan alasan lain yang menggelitik.
“Saya meminta Mahrez untuk menonton dan membuat laporan pertandingan. Mereka adalah pengintai,” canda Puel.
“Tak ada untuk dikatkan soal Mahrez, atau Slimani, atau pemain lain. Saat ini, tak ada perpindahan dalam skuat, kami akan melihat hingga akhir bulan. Pada akhir bulan Januari saya akan bahagia. Mengakhiri semua pertanyaan ini,” tandas Puel.
Riyad Mahrez memang banyak di prediksi akan segera meninggalkan Leicester City. Beberapa pihak menganggap Mahrez merasa gerah karena Leicester tak mampu meningkatkan penampilannya di papan klasemen sementara ajang Premier League di beberapa pertandingan penting musim ini. Bahkan, Leicester sempat memasuki zona degradasi musim ini.