Madrid Diuntungkan Sejarah Di Liga Champions

Top 3 SportsBook

SportsBook  Ulasan MULAI HARI INI !
Ulasan
  Ulasan
Ulasan

Real Madrid menurut M88 akan menghadapi Liverpool pada laga final Liga Champions musim ini. Berdasarkan catatan sejarah, Madrid berpeluang keluar sebagai juara dan meraih trofi ke-13 di Liga Champions.

Sukses kembali Berlaga Di Babak Final

Los Blancos melenggang ke final setelah menyingkirkan Bayern Munchen dengan agregat 4-3. Sementara itu, The Reds menembus partai puncak Liga Champions setelah memetik kemenangan agregat 7-6 atas AS Roma.

Duel kedua klub rencananya akan dihelat di NSC Olimpiyskiy Stadium, 26 Mei 2018. Bagi Real Madrid dan Liverpool, ini adalah pertemuan kedua pada partai final Piala/Liga Champions.

Dalam laga sebelumnya, Madrid dibuat tak berkutik ketika meladeni Liverpool. Pada pertandingan final yang dihelat di Parc des Princes, 27 Mei 1981, Los Blancos menyerah 0-1 dari skuat Si Merah.

Meski memiliki catatan minor saat menghadapi Liverpool pada partai puncak Piala/Liga Champions, Real Madrid kerap meraih hasil bagus ketika bersua klub yang sama dalam pertandingan final.

Dari tiga pertemuan terakhir kontra klub yang sama pada laga final Piala/Liga Champions, Madrid selalu keluar sebagai juara. Mereka sukses dua kali mengalahkan Stade de Reims, dua kali membungkam Atletico Madrid, dan dua kali mengalahkan Juventus.

Berbekal torehan tersebut, Real Madrid berpeluang mengalahkan Liverpool. Jika keluar sebagai juara, itu adalah trofi ke-13 Madrid di turnamen elite antarklub Eropa tersebut.

Meski begitu, sejarah bisa juga memihak kepada Liverpool. Sebab, dari delapan partai ulangan final Piala/Liga Champions terakhir, lima di antaranya berhasil dimenangkan klub yang memetik hasil positif pada laga pertama.

Barca Tak Banyak Berkomentar

Gelandang Barcelona, Ivan Rakitic menegaskan, keberhasilan timnya meraih double winners tak akan terpengaruh jika Real Madrid gagal di Final Liga Champions. Los Blancis akan menghadapi Liverpool di Final Liga Champions pada 26 Mei mendatang.

“Double winners ini tak akan menjadi lebih berharga atau tidak, jika Real Madrid kalah di final Liga Champions,” ujar Rakitic seperti dilansir Marca.

Barcelona berhasil mengakhiri musim ini dengan manis. Rakitic dan kawan-kawan sukses mengawinkan trofi Liga Spanyol dengan Copa del Rey.

Kesuksesan ini paling tidak mengobati kekecewaan mereka yang kalah di perempat final Liga Champions. Barcelona kalah agregat gol tandang dari AS Roma yang melaju ke semifinal sebelum dikalahkan Liverpool.

Rakitic mengakui kekalahan atas AS Roma begitu memukul Barcelona. “Tak ada yang lebih menginginkan lolos ke semifinal lebih daripada kami,” ujar Rakitic.

Meskipun demikian, Rakitic ternyata menganggap Liga Spanyol lebih sulit ketimbang Liga Champions. “Sangat sulit meraih double winners karena berkompetisi di Liga Spanyol lebih sulit ketimbang di Eropa,” kata Rakitic.

Perjalanan Barcelona sebetulnya relatif stabil di Liga Spanyol musim ini. Pasalnya, Real Madrid yang biasanya menjadi rival Barcelona tertatih-tatih di pertengahan musim.

Selain itu, Barcelona sendiri juga tampil luar biasa dengan tanpa pernah menderita kekalahan hingga pekan ke-36. Blaugrana -julukan Barcelona- mengoleksi 90 poin dan mengemas 94 gol.